32. I Miss You

11.8K 2.7K 1.1K
                                    










Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Hangyul menunggu, setiap hari yg dilakukannya hanyalah menunggu. Menunggu pesannya dibaca atau beberapa kali mencoba menghubungi (y/n) dengan meneleponnya namun selalu berakhir tanpa jawaban. Tidak sekalipun (y/n) pernah meresponnya.

Tentu saja itu membuat Hangyul kesal tetapi tidak ada yg bisa dia lakukan selain itu, padahal dulu gadis itu selalu merespon dengan cepat jika Hangyul menghubunginya. Memang semua tidak bisa diprediksi, (y/n) yg dulu sempat begitu tergila-gila hingga melakukan apapun demi Hangyul kini berbalik. Hangyul terus mengejarnya dan reaksi (y/n) benar-benar membuat Hangyul selalu kecewa.

“Dia gini juga kali ya kalo gue gak ngerespon dia, kadang gue juga gak ngebolehin dia ngehubungin gue duluan sih. Kuat banget tuh cewek.”

Hangyul bergumam sambil memainkan ponselnya diatas tempat tidurnya, bersantai sambil menunggu keajaiban. Mungkin saja (y/n) meresponnya dan mengatakan jika dia merindukan Hangyul. Karena Hangyul sangat ingin mendengar itu.

“Kangen banget sama lo.”

Hangyul tersenyum menatap foto (y/n) di ponselnya, dia benar-benar dibuat gila hanya dengan menatap fotonya.

“Lo kangen gue gak? Kasian banget gue kalo lo gak kangen juga.”

Dia berbicara sendiri seperti kehilangan akal sehatnya, Hangyul tidak mungkin menemui (y/n) begitu saja karena dia harus membaca situasi lebih dulu.

Bukan dia ingin menyembunyikan lagi semuanya seperti dulu tetapi ada beberapa orang disekitar (y/n) yg akan menghalanginya untuk bertemu (y/n) maka Hangyul harus sedikit bersabar.

Apaan? Sakit mata gue liat nama lo yg muncul.” kata Hangyul saat dia baru saja menerima panggilan telepon dari Seungyoun.

Sini kosan Yohan.

Hangyul sangat malas sehingga dia hanya bersantai diapartemennya tanpa ada niatan untuk pergi, tetapi mendengar Seungyoun mengajaknya untuk pergi ke tempat Yohan tiba-tiba Hangyul menjadi semangat.

Tentu saja bukan karena dia akan bertemu teman-temannya namun dia bisa saja bertemu dengan (y/n), dia ingin melihat wajahnya dan menginjakkan kaki ditempat itu lagi. Tempat yg menyimpan begitu banyak kenangan.

Kesini gak? Bawa ps lo.

Jangankan ps, tv sekalian gue bawa.” jawab Hangyul lalu segera memutuskan sambungan teleponnya dan bersiap-siap untuk pergi.











Secret Girlfriend • Lee HangyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang