24. Come and Go

11.1K 2.6K 949
                                    










Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Aku berusaha menjalani hari-hariku seperti biasa tetapi ketika tidak ada kegiatan aku hanya akan mengurung diri di kamar kostku. Menunggu Hangyul yg selalu datang dan pergi.

Beberapa hari ini setelah kami mengetahui jika aku positif hamil belum ada percakapan lebih jauh mengenai hubungan kami atau apa yg akan kami lakukan selanjutnya.

Aku sangat ingin mengatakannya pada Hangyul hanya saja terkadang dia terlihat enggan untuk membahasnya dan berakhir dengan aku yg mengurungkan niatku untuk mengatakan hal yg sangat penting itu padanya.

Aku juga menolak ketika Yura dan Seojin mengajakku pergi atau mereka ingin menemuiku, aku memberikan banyak alasan pada mereka agar mereka tidak menemuiku.

Aku hanya takut dan sepertinya aku memang pantas sendirian seperti ini.

“Gak aktif.” ucapku saat beberapa kali mencoba menghubungi Hangyul.

Hal seperti ini beberapa kali terjadi, sampai aku lagi-lagi membuang air mataku untuknya.

Aku juga belum memikirkan apa yg akan aku lakukan jika Hangyul benar-benar meninggalkanku. Aku tidak berani mengatakan bahwa aku hamil pada sahabatku apalagi keluargaku.

Dan ketika aku mulai berpikiran bahwa Hangyul pergi maka dia akan datang tiba-tiba. Seperti saat ini.

“Masih mual-mual?” tanyanya sambil menutup pintu.

Aku menggelengkan kepalaku dan tersenyum padanya. Dia satu-satunya orang yg sering membuatku ketakutan. Apakah dia akan tetap tinggal atau dia akan pergi? Setiap hari aku selalu bertanya-tanya.

“Mau ke dokter? Gak mungkin kan kalo kandungannya gak di cek? Bukannya tiap hari kamu sering baca-baca tentang kehamilan? Periksa kandungan penting kan?”

Hangyul duduk di sampingku dan aku masih saja terdiam seolah aku sulit untuk membuka mulutku. Terlalu banyak hal yg kupikirkan dan kutakutkan sampai aku tidak dapat mengatakannya.

Hangyul memegang tanganku, “Kapan mau periksa?” tanyanya lagi.

“Kak...”

“Iya?”

“Kita mau gimana?”

“Gimana apanya?”

“Aku.. Aku gak mungkin gini terus, lama-lama bakalan keliatan kalo aku hamil. Orang bakalan sadar dan—”

Secret Girlfriend • Lee HangyulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang