Festival - 5

4.1K 426 35
                                    

Taehyung POV
 
 
Besok hari besar untuk kami anggota Himpunan Siswa. Kami akan menyelenggarakan Festival Olahraga sebagai bagian dari rangkaian penyambutan murid baru. Sudah dua minggu ini waktu dan tenaga kami diforsir untuk mempersiapkannya.

Soal hubungan ku dengan Nayeon, masih biasa saja. Aku pun belum merasakan ada perasaan khusus kepadanya. Kami hanya bertemu di kegiatan Himpunan. Aku justru bersyukur karena Nayeon tidak banyak menuntut dalam hubungan kami.

Aku kembali ke kamar saat tengah malam, ternyata Namjoon belum tidur, dia masih berkutat dengan buku pelajaran. Namjoon Hyung termasuk dalam jajaran top murid pintar di sekolah.

"Ikut cabang apa Hyung besok?"

"Lompat galah. Kamu memanah lagi?"

"Iya Hyung."

"Tae.. kamu masih sama Nayeon?"

"Nee."

"Aku harap Jimin cepat dapat bukti, bukan sekedar curiga saja".

Aku pun hanya diam saja dan melangkah ke kamar mandi. Kemudian bersiap tidur.

Pagi hari nya aku bangun lebih pagi dari biasanya, setelah sarapan segera menuju Gelanggang Olahraga Terbuka yang merupakan pusat kegiatan pada hari ini.

Ada beberapa cabang olah raga yang dipertandingkan, seperti lari, estafet, memanah, lompat galah, judo, basket dan lainnya.

Aku mengikuti pertandingan memanah sebagai perwakilan kelas dan maju ke babak final.

Saat ini sedang berlangsung perlombaan estafet aku melihat Jungkook ikut bersiap sebagai peserta. Tanpa sadar aku mendekat ke arena lari.

Kelas Jungkook sedikit keteteran di awal, pelari kedua sempat menjatuhkan tongkat saat menerima estafet menyebabkan mereka tertinggal jauh. Jungkook sebagai pelari ke-empat mendapat tongkat disaat terakhir, namun dengan luar biasa dia melesat cepat dan mengalahkan pelari lainnya bahkan mencapai garis finish sebagai juara satu.

Luar biasa tidak kusangka. Selama ini dia begitu pendiam dan pemalu, ternyata menyimpan rapi kebolehannya. Teman-temannya segera mengerubutinya dan menyorakkan namanya, namun dia terlihat seperti ingin melarikan diri.

Tak lama kemudian, suprised event di gelar. MC menyampaikan peraturan lomba yaitu peserta lomba akan dipilih secara acak oleh MC dan harus berlari berpasangan hingga garis finish. Peraturan Surprised Event tahun ini adalah ide Hoseok yang saat ini begitu bersemangat sebagai MC.

Kemudian aku melihatnya di garis start, berdiri mematung seperti kehilangan arah.
 
 
 
Jungkook POV
 
 
Bagai lebah teman-teman ku merubuti dan menyorakkan namaku. Aku merasa pusing. Ingin keluar dari kerumunan ini namun begitu rapat teman-teman mengepungku.

Terdengar suara Hoseok yang sangat bersemangat menjadi MC. Dia menyampaikan peraturan lomba pada suprised event.

Teman-teman ku sudah tidak mengerubungi ku lagi, mereka terlihat antusias pada lomba ini karena konon terdapat hadiah yang cukup menggiurkan pada suprised event.

Terlihat Hoseok membagikan pita ungu secara acak, penerima pita ungu segera bersiap ke lapangan dan beberapa langsung mendapatkan pasangan yang begabung secara sukarela.

Tiba-tiba Hoseok berada di depanku, menyerahkan pita ungu dan menyeretku ke garis start. Aku tidak dapat berpikir jernih, daritadi hanya kulihat saja pita digenggaman tangan ku. Aku mulai mendengar aba-aba untuk bersiap.

Dalam kebingunganku seseorang mengambil pita ku, mengikatkan pada kedua tangan kami dan menyelipkan jemarinya pada jariku.

"Ayo Jeon, konsen ya. Kita lari bersama" ujar suara sedalam pasifik.

Bagai tersadar dari lamunan, aku terkaget melihat Taehyung berada begitu dekat denganku.

Kami pun bersiap di garis start dan berlari pada saat suara pistol ditembakkan. Tangan Sunbae terasa hangat seolah-olah memberi kekuatan padaku. Aku tidak merasa minder berlari bersama nya. Kami pun terus berlari hingga garis finish. Siapa sangka ternyata kami juara dua.

Taehyung memelukku singkat, senyum kotaknya begitu mempesona. Kemudian ia melepas tali yang mengikat kedua tangan kami namun tanpa melepaskan tautan jari.

Tiba-tiba terdengar sebuah suara memanggil Taehyung, dia dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu masalah. Taehyung menepuk pundak ku sebelum berlalu.
 
 

  

Taehyung POV
 
 
Lega rasanya Festival Olahraga dapat selesai tanpa halangan berarti. Kami sedang membereskan peralatan saat aku mendengar Nayeon memanggil nama ku. Aku mengikuti nya memasuki ruangan Himpunan.

"Tae Oppa, kamu ada sesuatu ya dengan Jungkook?"

"Tidak ada. Kenapa memangnya?"

"Jangan bohong oppa. Tadi aku bisa lihat dengan jelas kalau kamu yang nyamperin dia duluan di garis start. Sebelumnya juga aku dapat cerita kalau kalian belanja bersama di supermarket."

"Aku ga bohong Nayeon. Aku benar-benar tidak ada hubungan dengannya. Tadi itu cuma dia seorang yang belum dapat pasangan saat lomba akan dimulai. Aku akan bersikap seperti itu kepada siapapun."

"Aku ga mau dengar oppa. Malu aku dibilang teman-teman ga ada apa-apanya dibanding anak kelas X itu. Mulai sekarang kita putus."

Nayeon pun segera meninggalkan ruangan. Sebagian dari diriku merasa lega dan sebagian lain justru heran kenapa aku tidak berusaha mencegahnya.

-tbc-

 
  
💜

I'm with YouМесто, где живут истории. Откройте их для себя