08

3.9K 597 137
                                    

Pukul 10 pagi Yohan udah dandan ganteng. Dia senyum-senyum depan cermin soalnya Yuvin mau ngajak pergi. Barusan Yohan ditelpon sama Yuvin. Dia tau kalo sekarang Yohan ulang tahun. Sekalian aja diucapin happy birthday terus ngajak Yohan jalan-jalan.

Tinggal di rumah keluarga Lee bikin Yohan selalu seneng. Ga cuma karena makan enak terus. Dia juga bisa pake baju apapun yang disuka, contohnya kayak sekarang ini. Dia pake model fashion yang ga pernah dicoba sebelumnya.

Pas keluar kamar, Yohan noleh ke samping kanan soalnya pintu kamar Hangyul juga kebuka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pas keluar kamar, Yohan noleh ke samping kanan soalnya pintu kamar Hangyul juga kebuka. Ternyata mereka keluar bersamaan. Bedanya Yohan udah rapi sedangkan Hangyul masih pake baju tidur sambil ngucek-ngucek mata.

'Anjir imut banget,' umpat Hangyul dalam hati begitu ngeliat penampilan Yohan pagi ini.

"Lo mau kemana?"

"Pergi sama Yuvin."

"Nge-date ya?" goda Hangyul.

"Kagaklah!"

Hangyul lalu mendekati Yohan yang menatapnya penuh selidik.

"Jangan terlalu imut dong, nanti Yuvin makin suka. Lo kan punya gue."

Ucapan Hangyul sukses bikin Yohan geli setengah mati. Ditendang aja tuh tulang keringnya bikin Hangyul mengaduh kesakitan.

"Woi tunggu! Sakit nih tanggung jawab!"

Yohan pura-pura ga denger dan lanjutin jalan ke arah tangga.

Mereka janjian ketemu di salah satu cafe. Yuvin udah bawa seikat mawar merah berharap Yohan mau jawab pernyataan cinta sebelumnya. Tapi kalo pun ga dijawab sekarang, Yuvin udah seneng hanya dengan bisa rayain ultah Yohan kecil-kecilan.

15 menit nunggu akhirnya Yohan dateng. Muka Yuvin langsung sumringah. Dia pun berdiri untuk nyambut kedatangan Yohan.

"Vin sorry ya telat, gue bingung nyari cafenya."

"Gapapa Han, ayo duduk."

Yohan lalu duduk di hadapan Yuvin. Seketika suasananya jadi canggung.

"Han, ini buat lo." Tiba-tiba Yuvin mengeluarkan seikat mawar merah yang dia bawa barusan membuat Yohan terkejut.

"Ini buat gue?"

"Iya. Happy birthday Han."

Yohan pun menerima buket mawar itu dengan malu. "Makasi Vin. Lo ga perlu repot-repot."

Ga lama kemudian beberapa pelayan cafe menghampiri mereka sambil membawa kue tart dan menyanyikan lagu ulang tahun. Yohan ga nyangka bakal dapet surprise kayak gini. Antara terharu sama malu dilihatin pelanggan cafe yang lain. Tapi tetep aja dia berterima kasih pada Yuvin yang udah mau ngelakuin semua ini buat dirinya.

Shine on Me | yohangyul ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang