Salam Kenal, Resti

22 0 2
                                    


Senja datang tanpa di undang, debu asap kenderaan bermotor mulai tak tampak oleh beberapa orang yang redup dalam kepekaan petang menyapa. Tak ingin terlihat pilu senja lenyap seketika di hampiri dengan dinginnya malam.Rabu,31 Oktober 2012 seorang berjalan kaki menyelusuri jalan setapak dengan tatapan kosong. Hari ini adalah hari suka,duka untuk seorang gadis bernama Resti. ya dia Resti Adiningtyas berkulit sawo mateng tinggi 169 cm dengan berat 56 kg serta jilbab putih tertutup oleh ransel miliknya. kabar bahagia hari ini tak terlalu istimewa dikarenakan berita duka bersamaan datang tadi sore, hari ini adalah ulang tahunnya yang ke 16 tahun tepatnya siang tadi sepulang sekolah Resti dikejutkan oleh sahabatnya dengan kue ulang tahun yang bertulis "restong cukae". nama "restong" adalah gelar Resti yang diberi oleh sahabatnya, saat itu Resti begitu bahagia karena sahabatnya mengingat hari sepesial tersebut,ntah kenapa seiring dengan suasana bahagia,datanglah seorang teman Resti dari kelas lain menghampiri Resti dan mengajak bicara di luar kelas dengan sosok muka panik seakan ada berita yang tidak mengenakan untuk di dengar. Kabar duka yang disampaikan ialah tentang kekasih Resti yang diduga telah berkhianat.Sore itu Resti tak berhenti mengeluarkan air matanya, seseorang yang dia dampakan, rindukan di hari sepesialnya ini malah melakukan pengkhianatan yang tak termaafkan bagi Resti. "Dia Hamil Res..."

"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"APA !!! HAMILL ? gilak kau,ngomong yang benar jangan sembarang!" cetus Resti kaget tak percaya. Teman Resti mengambil nafas mencoba menjelaskan ulang agar Resti percaya. "Benar Res,Ajeng hamil anak Triyan. Ini buktinya kalau kau tak percaya" Westi meyakinkan Resti sambil menunjukan video tidak senonoh tak tak baik di pertontonkan. 

aku jatuh tak berdaya di lantai dan Westi mencoba membantuku agar aku tetap bangun dan kembali ke dalam kelas. Sesampainya di kelas aku masih lesu dan berusaha jalan walau sahabat-sahabat ku melarang, dengan kokoh sore itu aku ingin menemui Triyan. Dengan motor beat hitam kesayanganku, aku menuju kerumah Triyan dan kebetulan tak jauh dari sekolah. Di rumah Triyan cukup ramai orang,seperti keluarganya dari jauh datang. Aku langsung masuk tak lupa ucapkan salam,tapi salam ku pilu ketika melihat ada sosok wanita yang ku kenal masih terbayang wajahnya di fikiran ku dalam adegan ranj**g dengan triyan. Triyan menyadari kedatangan ku lalu menhampiri dan mengajak keluar rumah dengan mengenggam tangan ku lembut. Ntah kenapa air mata ini tak  hentinya mengalir aku tak ingin terlihat lemah di hadapan sosok laki-laki yang aku cintai yang sudah menghianatiku. " maafkan aku Res, aku tak sengaja menghamili Ajeng. Aku tak mengira dia bakal hamil dan membuat video keji itu." Triyan mencoba menjelaskan dengan jujur. Aku tersenyum lalu berkata "trimakasih atas waktu 1125 hari selama ini, cukuplah untuk pengalamanku menjaga jodoh orang. Trimaksih tuhan telah memperlihatkan sosok orang yang selalu ku puji" aku berbalik badan dan pergi. 

PENJELAJAH CINTAWhere stories live. Discover now