"Aku ingin mengumpulkan formulir untuk acara sekolah. Jadi, harap kalian membawanya satu persatu ke depan agar aku mudah menyusunnya. Yang formulirnya sudah diisi, di taruh di sebelah kanan. Sedang yang kosong atau tidak ikut, letakan formulirnya di sebelah kiri. Lalu kalian bisa langsung meninggalkan kelas"

Para siswa pun mulai maju satu persatu dan meletakan formulirnya di meja sesuai instruksi leeteuk. Dan ternyata ada beberapa orang yang tidak ikut, karena ingin fokus belajar.

"Bagaimana hyung? Ada yang tidak ikut?" tanya ryeowook

"Ya. Hanya beberapa saja. Sisanya, semua ikut. Kalian akan pulang atau mau menungguku? Aku mau ke ruang osis dulu"

"Aku ikut hyung" -ryeowook-

"Aku juga" -heechul-

"Aku langsung pulang, hyung" donghae menatap leeteuk dengan perasaan tidak enak.

"Tidak apa-apa hae. Kau pulang dengan hyukjae kan? kalau begitu, hati-hati"

Donghae mengangguk dan tersenyum senang, "terima kasih hyung"

Donghae langsung berjalan keluar kelas bersama hyukjae.

"Leeteuk-ah, aku temani kau ke ruang osis ya" pinta kangin

Leeteuk hanya memandangnya dengan heran, "untuk apa?"

"Hanya ingin saja"

"Kau aneh"

"Aku rasa, aku paham maksud kangin" ujar heechul sambil memandang kangin dengan tersenyum penuh makna. Sedang yang ditatap mulai salah tingkah.

"Apa?" tanya leeteuk dan ryeowook.

"Tidak apa-apa. Nanti juga kalian mengerti sendiri" heechul berjalan keluar kelas. "ayo teukkie, mau sampai kapan kau di situ?"

"Ahh..nde" leeteuk dan ryeowook langsung menyusul heechul.

"Aku ikutttt" teriak kangin lalu mengejar mereka.

"ayo pulang yesung-ah. Sebelum, mereka sadar kalau kita tidak mengikuti mereka" ajak hangeng

"Kau benar. Ayo cepat"

Sraakkk

Suara pintu terbuka. Membuat hangeng dan yesung tersentak.

"Maaf aku melupakan kalian berdua. Ayo kita ke ruang osis" ternyata kangin kembali.

"Kami tidak ikut kangin-ah. Kami mau langsung pulang" ujar yesung

"Kalian akan pulang bersamaku"

"Tidak bisa. Kami tidak mau mengikuti mereka lagi" bantah hangeng.

"Ayolah. Tidak baik meninggalkan teman sendirian. Jadi kalian harus ikut" kangin tersenyum manis dan merangkul mereka berdua. Memaksa untuk mengikutinya.

"Hey hey lepaskan kami" protes mereka berdua.

●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●

(Lotte world)

20.00

Donghae pov

Ugghhh..

Keluhku sambil merenggangkan badan. Aku lelah sekali. Entah kenapa hari ini banyak yang datang ke sini. Padahal ini bukanlah hari libur. Dan yang lebih sialnya lagi, kebanyakan yang datang adalah anak-anak kecil bersama orang tua mereka. Itu berarti banyak yang ingin berfoto dengan ku.. ehem.. maksudku, aku yang menggunakan kostum kelinci.

Aku jadi teringat mommy dan daddy. Dulu, sewaktu aku kecil, kami sering sekali ke sini. Terakhir kali aku ke sini bersama mommy dan daddy, sewaktu libur kenaikan kelas. Kira-kira sekitar 1 bulan yang lalu. Sebelum aku di lempar keluar rumah.

Ahhh~~~~ aku merindukan mereka. Satu bulan itu lamaaaaa.... aku ingin memeluk mereka dan tidur bersama mereka.

Aku melihat hyukjae yang sedang duduk melamun. Kami memang berada di ruang ganti. Memakan makan malam, lalu setelah itu akan pulang.

"Hyuk.."

"..."

"Hey hyuk"

"..."

Ck!! Lagi-lagi dia melamun. Sebenarnya, apa yang dilamunkannya? Kalau masalah acara sekolah, bukankah dia sudah memutuskan untuk ikut? Atau.... dia merindukan jaemma dan yunppa? Ahhh~~~ aku juga merindukan mereka. Apalagi changmin kecil yang lucu.

"Hyukjae!!"

"Ehh?? Ada apa?"

"ada apa... Kau ini kenapa? Belakangan ini, kau banyak melamun. Kau merindukan jaemma dan yunppa, yaa?"

Donghae pov end

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Hyukjae pov

"Hyukjae!!"

"Ehh?? Ada apa?" aku tersentak kaget mendengar panggilannya.

"ada apa... Kau ini kenapa? Belakangan ini, kau banyak melamun. Kau merindukan jaemma dan yunppa, yaa?"

Melamun? Benar juga. Aku kebanyakan melamun akhir-akhir ini. Apa yang aku lamunkan? Acara sekolah? Tidak tidak, masalah itu sudah selesai. Merindukan eomma dan appa? Tentu saja aku merindukan mereka.

"Ya. Aku merindukan mereka" jawabku

Memang benar aku merindukan mereka. Tapi, mereka bukan penyebab aku melamun. Namun, sesuatu yang lain. Atau lebih tepatnya, seseorang.

"Sudah ku duga. Aku juga merindukan mommy dan daddy ku. Jaemma dan yunppa, tidak lupa si kecil changmin....."

Dia mulai berceloteh tidak jelas. Dan aku, malas mendengarnya. Pikiranku tertuju pada gadis tadi. Lee sena, gadis manis yang memanggilku tuan beruang. Lucu kan?

Pantas saja, walau kami satu sekolah, aku tidak pernah melihatnya. Ternyata dia anggota osis. Dan melihat dari jabatannya sebagai sekretaris osis, dia pasti sangat sibuk. Memang aku mengenal beberapa anggota osis, di antaranya onew si ketua osis dan keybum si wakil.

Kalian tahu alasan utama aku ikut acara itu? Bukan karena aku ingin menunjukkan skill dance ku, walau itu hobi ku. Tapi, aku ingin bertemu lagi dengannya. Bukankah osis yang bertanggung jawab atas acara itu? Jadi, dia juga pasti ikut berpartisipasi kan? Jika benar, maka kami akan sering bertemu.

".....-walau sedikit jahil, tapi minnie anak yang baik. Aku menyukainya..... eoh?"

Brakk!!!

Astaga! Kenapa dia sangat hobi mengagetkanku?

"Kau tidak mendengarku yaa??!!!!"

Hyukjae pov end

○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○○

Brakk!!!

Hyukjae tersentak kaget akibat donghae yang memukul meja.

"Kau tidak mendengarku yaa??!!!!" donghae menatap hyukjae kesal

"...." hyukjae hanya terdiam. Dia memang tidak mendengarkan donghae sejak tadi. Dan kalau dia mengatakan yang sesungguhnya, itu sama saja bunuh diri.

"aku mau pulang saja. Aku malas berbicara denganmu!" donghae langsung beranjak meninggalkan hyukjae.

"Yak! Yak! Hae.. tunggu aku" hyukjae langsung bergegas menyusulnya.

Tbc

Annyeong...
Maaf aku kelamaan up 😁😁😁
Biasa... otakku mulai eror hehehe #plak
Hayooo, ngaku... siapa yang pernah ngeship mereka berdua??? 🤔🤔🤔😌
Ok.. jangan lupa tinggalkan jejak yaa..
Ohh iyaa..
Ff ini tidak berhubungan dengan ff ku yang satunya..
Sekedar pemberitahuan, agar tidak bingung.. 😁
Saranghae~~~

The life of a mafia successor and a spoiled personWhere stories live. Discover now