Sudah satu minggu berlalu. Donghae sudah bisa membuat telur tanpa gosong. Kalau soal rasa, jangan ditanya. Lidah hyukjae bahkan sudah kebal dengan rasa asin yang mendominasi.
●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●●
(Sekolah)
09.00
Jam pelajaran sedang berlangsung. Walau semua siswa sedang menunggu -dengan tidak sabar- bel istirahat berbunyi.
Tok tok tok
"Maaf mengganggu seonsaengnim"
"Ohh kalian. Masuklah"
"Terima kasih"
Semua siswa di kelas memandang anggota osis yang masuk dan berbicara meminta izin pada seonsaengnim.
"maaf mengganggu waktu para sunbae. Kami dari anggota osis, ingin menyampaikan berita tentang acara sekolah yang akan diadakan 3 bulan lagi" ujar sang ketua osis -onew-
"kami akan menyelenggarakan dengan tema teater musikal. Karena para sunbae diizinkan untuk ikut, kami mendapat rekomendasi dari para guru bahwa kelas ini terdapat banyak sunbae yang berbakat. Jadi, kami harap para sunbae berkenan untuk mengikutinya"
"Dan yang ingin ikut hanya perlu mengisi formulirnya. Sena, ayo bagikan formulirnya" suruh onew. Dan dia pun langsung membagikannya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Lee sena, gadis manis yang anggun dan pemalu. Menjabat sebagai sekretaris osis disekolah. Dan masih berada ditingkat 2.
"Oh iya. Untuk jam pelajaran, para guru sudah sepakat akan mengurangi jam belajar. Kita akan mulai latihan pada jam 1 siang. Formulirnya bisa dikumpul pada ketua kelas. Dan akan diserahkan pada kami paling lambat setelah jam sekolah berakhir. Terima kasih untuk waktunya. Seonsaengnim, terima kasih. Kami pamit"
Kringg~~~~
Bel istirahat berbunyi.
"Waktu belajar sudah habis. Selamat menikmati istirahat kalian"
Setelah kepergian seonsaengnim, kelas pun menjadi ribut. Mereka membicarakan tentang formulir yang akan diisi.
"apa kalian akan ikut?" Tanya kangin
"Tentu saja" jawab yesung
"Aku juga ikut" tambah hangeng, "bagaimana denganmu?"
"Aku tidak tahu. Kalau leeteuk ikut, aku akan ikut" cengir kangin
"Huuuuu~~~~~"
"Apa kau akan ikut, hyuk?"
Berbeda dengan ketiga temannya yang berisik, hyukjae justru terlihat sedang melamun.
"Hyuk?"
"...."
"Hyukjae?"
"..."
"Hyu-..."
Baru saja hangeng mau memanggilnya lagi, tapi keburu ditahan yesung. Yesung menggulung buku pelajaran kangin dan...
Plak!!!!
"Arrgghhhhh...." jerit hyukjae. Membuat semua mata tertuju padanya.
"Kenapa memukulku?" dia mengusap kepalanya yang dipukul yesung.
"Salahmu sendiri melamun sejak tadi" balas yesung
"Kami memanggilmu sejak tadi hyuk. Apa kau mau mengikuti acara itu?" ujar kangin
"Tentu saja aku ikut" jawab hyukjae, "oh ya, kalian mengenal gadis tadi?"
"Gadis yang mana?" mereka menatap hyukjae bingung.
"Yang datang bersama onew tadi"
"Aku tidak" -kangin-
"Aku juga tidak" -hangeng-
"Ohh dia. Dia sekretaris osis. Wae?" jawab yesung
"Aku juga tahu. Maksudku, namanya"
"Namanya Lee sena. Tingkat 2, berada di kelas 2-2" jabar yesung
"Kau benar-benar mengetahuinya, yesung-ah?" kangin menatap yesung tak percaya.
"Aku kenal dia, karena sering bertemu onew di ruang osis. Memangnya kenapa?"
Sebenarnya dibanding menarik, lebih tepatnya di seret.
"Kalau tidak ditarik, kau tidak akan ikut"
"Haahh~~~... ada apa?" hyukjae merapikan kembali jasnya.
"Apa kau akan ikut acara sekolah?"
"Iya. Wae?"
"Apa kau yakin? Bulankah kita harus bekerja?" bisik donghae. Dia takut ada yang mendengarnya.
"Kita hanya akan belajar hingga jam 1. Setelah itu akan digunakan untuk latihan, dan pulang sama seperti jam sekolah. Jadi, kita bisa bekerja seperti biasa" jelas hyukjae
"Benarkah??? Kau tidak berbohong kan??" mata donghae sudah berbinar.
"Kau tanya onew saja, kalau tidak percaya. Kau mau ikut?"
"tentu saja. Baiklah, aku pergi dulu. Aku harus mengisi formulirnya" donghae langsung meninggalkan hyukjae.
"Cihhh.. dia yang menarikku ke sini, dan dia juga yang meninggalkanku di sini sendirian. Dasar ikan badut" gerutu hyukjae
