°Teman Baru°

735 68 0
                                    

Seketika Andira dan Natasya melihat kesumber suara lalu Natasya melepaskan lengannya dari leher Andira. Orang yang tiba tiba datang itu adalah seorang gadis yang memakai seragam yang sama. Tak sengaja Andira membaca Badge nama yang tertera di sebelah dada kanan. Keyln Christine.

"Kalian lagi ngapain? Gue ganggu kalian ya?"tanya gadis yang bernama Kelyn sambil mendekat ke arah Andira dan Natasha.

"Ah,, engga ko santai aja kita lagi bercanda tadi" ucap Natasya dengan senyum yang mengembang.

"Beneran? Kalau gitu, apa gue boleh gabung sama kalian? Gue belum dapet temen soalnya"ucap Keyln.

Andira mendekati Keyln lalu menepuk pundaknya "ya jelas boleh lah siapa coba yang gamau punya temen baru, sini temenan sama kita" senyum hangat terukir di bibir Andira.

"makasih ya guys"

"Santai aja kali key sama kita mah"ucap Andira

"Tunggu dari mana lu tau nama gue?" tanya Keyln.

"Dia kan cenayang "ucap Natasya sambil mengedipkan mata kepada Andira.

Andira tertawa kecil sambil menganggukan kepala "ya jelas bukanlah"

"Lu mah ga bisa di ajak kompromi " Natasya mendelikan matanya Sebal.

Keyln sedikit tertawa saat melihat pertengkaran kecil antara Andira dan Natasya "udahlah jangan berantem, mendingan kasih tau nama kalian siapa"

"Ah iya gue hampir lupa" Ucap Andira lalu mengulurkan tangan "kenalin Andira Perez lu bisa panggil Dira biar lebih simple" lalu Andira tersenyum hangat.

Keyln membalas uluran tangan Andira

"Kalo gue Natasya Gillia atau Natasya" di akhiri oleh senyuman Natasya.

"Salam kenal ya guys"

•••

Jam menunjukan pukul 9 malam. Azka yang sedang bermain game baru menyadari jika teman sekamarnya yaitu Alex berdiri di pintu kamar.

"Lu ngapain sih dari tadi diem depan pintu mulu? Udah kaya emak-emak kost'an aja"

"Apaan sihh orang gue lagi bacain peraturan yang ada di sini" sahut alex tanpa melihat ke arah azka.

Azka memiringkan kepalanya bingung. Sepengetahuannya di dalam kamar tidak ada peraturan sama sekali.

"Peraturan apaan si? Perasaan gue ga liat ada peraturan dari tadi"

"Buta sih lu kebanyakan main game"

"Sialan"

Alex menepuk jidatnya setelah membaca peraturan terakhir "yah anjir kok ni sekolah bikin peraturan siswa siswi gak boleh keluar asrama di atas jam 9 sih"

"Emang kenapa?" Tanya Azka sambil mencharge ponselnya.

"Gue ga bisa ke tempat dugem" jawab alex sambil mengusap wajahnya dengan kasar.

"Mampus" ledek azka sambil tersenyum senang

"Seneng banget ya lu?"

"Oh iya jelas, itu karma buat lu suka ledekin gue"

Alex hanya tersenyum miris setelah mendengar jawaban dari Azka.

Azka membuka lembaran kertas yang berada di atas nakas "besok ada pensi penyambutan siswa siswi baru, lu mau dateng atau mau hibernasi disini?"

"Gua mau hib-" Alex menjeda ucapannya "tunggu disana pasti ada cewe cewe kan ya? Kayaknya gue bakalan dateng ke acara pensi itu"tanya Alex sambil berjalan kearah tempat tidur.

"Cewe mulu pikiran lu. Dasar playboy ga laku" bukan jawaban yang di dapat namun azka malah memaki temannya.

Alex berniat untuk membaringkan dirinya di atas kasur. Tapi ia mengurungkan niatnya setelah mendengar makian dari azka

"Bangsat ya lu, gue mau tidur malah ngajak ribut" alex melihat azka berjalan menghiraukan ucapannya"woy lu mau kemana? gue belum selesai ngomong"

Dengan santainya azka berbalik "gue mau ke kamar mandi. Lu mau ikut?"

•••

Sinar matahari mulai masuk kecelah-celah jendela asrama. Burung-burung mulai berkicauan tanda hari mulai pagi. Semua siswa dan siswi sedang bersiap siap untuk mengikuti acara penyambutan. Begitu pula dengan Andira, Natasya, dan juga Keylyn.

Yaps, keylyn mulai hari ini satu kamar dengan Andira dan Natasya karena ia tidak memiliki teman satu kamar.

"Andira, lu punya catokan ga?"tanya Keylyn sambil menyisir rambut panjangnya.

"Engga, buat apaan?" Tanya Andira sambil merapihkan baju seragamnya.

"Buat nyatok rambut gue lah dira. Yakali buat masak mie instan" jawab keylyn

"Udahlah gak usah di catok rambut lu kan udah lurus"ucap Andira

Tiba-tiba Natasya keluar dari kamar mandi "nah bener tuh, ini acara pensi kok bukan graduation jadi menurut gue keliatan rapih aja udah cukup"

Andira mengangguk setuju dengan pernyataan Natasya lalu melihat ke arah jam tangan coklat yang ia kenakan.
"Udah mau jam setengah 8 mendingan kita cepet cepet berangkat dari pada nanti kesiangan" Andira mengambil tasnya lalu berjalan duluan keluar kamar.

"Bentar" Natasya berjalan ke arah laci lalu mengambil ikat rambut berwarana merah marun senada dengan seragam sekolah "nih gue kasih pinjem iket rambut gue. kalau lu ga pede lu tinggal iket rambut lu pake ni iketan" sambung Natasya lalu menyodorkan ikat rambut yang langsung di terima oleh Keyln.

"Thanks ya"

"Iya, Yaudah yuk berangkat. Kita susul si Dira"

•••

Seluruh siswa dan siswi berkumpul di aula utama atau aula outdoor. masing masing dari meraka sedang bercanda dengan temannya, merapikan rambut, mengobrol, dan masih banyak lagi. Sedangkan Natasya dan Keylyn kebingungan mencari temannya. Siapa lagi kalau bukan Andira Perez.

"Dira dimana sih? Cepet banget jalannya heran gue sama tu anak" Tanya Natasya celingukan mencari keberadaan Andira

"Mana gue tau. Kalau tau juga udah gue kasih tau dari tadi sya" jawab Keyln lalu melihat ke arah sekeliling berharap ia menemukan Andira "coba lu tanya ke siswa atau siswi lain kali aja ada yang liat Dira"

"Oke bentar" Natasya melihat kearah samping dan melihat seorang siswa tinggi serta memiliki wajah tampan bak pangeran lalu tanpa rasa malu ia menepuk pundak siswa tersebut.

"Lu liat cewe tinggi sekitar 168cm terus rambutnya sebahu di poni pake seragam yang sama ter-" Belum selesai berbicara siswa itu sudah memotong pembicaraannya

"Kenapa? Lu lagi cari temen lu?"tanyanya sambil menghadap kearah Natasya.

Natasya mengangguk "temen gue duluan dari asrama tapi dari tadi gue sama temen gue nyariin belum ketemu sampai sekarang"

"Sama berarti, gue juga lagi nyari temen gue. Mau cari bareng?"tanyanya lagi sambil memiringkan kepala.

"Boleh" Jawab Natasya

"Kalau gitu kenalin nama gue Azka Aldric terserah lu mau manggil apa" Azka mengulurkan tangannya kearah Natasya namun tiba tiba ada tangan yang menyambar tangan azka.

Bersambung,,,

Oke guys udah masuk chapter ke2. Gue mo ngetik apaan ya lupa euy. Oke intinya gini moga kaliannsuka sama Chapter ke dua ini ya kan wkwk. Yaudah si segini aja lupa gua mo ngetik apaan maklum autornya pelupa.

yaudah intinya jangan lupa Vote + coment kalau bisa follow juga heheehe.

See you di chapter selanjutnya guys 😉👋,,,

Archipelago AcademyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang