3.Mulainya Kebohongan

11 6 0
                                    

AAAAA!!

"Alensya!!"

***

Mendengar teriakan Alensya dari kamar mandi Howard sangatlah panik.Tapi,Howard tidak tahu harus bagaimana karena posisinga dikamar mandi.

Kaya mana ni?masa harus nerobos aja!batin Howard yang masih mondar mandir.

"Alensya!a...aku masuk ya!" Howard membuka pintu kamar mandinya.

Loh!kagak dikunci lagi!batin Howard bingung.

Howard melihat Alensya yang masih rapi mengenakan pakaian lusuhnya itu.

"Kamu...gak apa apa!tadi kamu kok teriak?"

"Hah!dasar!!kau ini mesum sekali siiiiih...!AAAAAA!" Alensya menyiram Howard dengan air hingga Howard basah kuyup.

"Alen...kamu tu tadi teriak!aku gak mungkin diam kan!kok malah kaya gini sih!"Mata Howard berubah bulat penuh.

" a..aku minta maaf!tadi airnya muncul sendiri dari pancuran itu!aku kaget."Alensya menunjuk kearah keran.

"Astaga!!!" Howard menepuk dahinya yang semakin dibuat pusing.

"Itu emang kaya gini Alensya!heh!" Howard menunjukkan bagaimana cara kerja keran air tersebut.

Alensya hanya mengangguk dan memanyunkan bibirnya merasa tidak bersalah.

***

Howard masih menunggu Alensya selesai membersihkan badannya,ia kembali mengotak atik handponenya yang mulai berkicau bak burung perkutut.

"Howard!" Alensya keluar dari kamar mandi menggunakan gaun kecil berwqrna pink yang diberikan oleh Howard.

Cantik juga ni cewek aneh.Howard terus memandangi Alensya.

"Sya!duduk,aku mau nanya." Howard bergeser kesamping memberi ruang.

Alensya duduk tanpa kata.

"Kamu tu sebenarnya dari mana sih?kok kamu aneh?terus kamu ngapain dan mau cari apa?" Howard menatap serius Alensya.

"Aku ini dari kerajaan langit,kan aku udah bilang.Aku ke bumi untuk mencari raja Hendrick Yan,beliau adalah raja dari kerajaan Bumi." jelasnya.

"Kalau udah ketemu kamu kemana?"

"Ya aku bakal kembali lagi kelangit,dan mendapat gelar baru yang diberikan Yang Mulia Ratu." Alensya senyum dengan sangat manis

"Kamu bakal balik ya." Howard tertunduk lesu.

Alensya hanya mengangguk.Howard sudah mulai menyukai Alensya hingga rasanya susah untuk melepaskannya lagi.

Howard sebenarnya mengenal raja Hendrick Yan,tapi dia tidak tahu kalau Hendrick adalah seorang raja.

Flashback🔙

Saat itu saat Howard pulang dari kantor,ia mengendarai mobilnya dengan sangat laju.
Ia melihat seorang lelaki berpakaian aneh seperti raja yang jalan lunglai di pinggit jalan.

Howard terus memperhatikan lelaki itu dan seperti dugaan Howard lelaki itu ambruk,pingsan di terotoar.Howard langsung meminggirkan mobilnya dan membawa lelaki itu kerumahnya untuk menginap.

Saat Howard bertanya ia berasal dari mana jawabannya sama anehnya seperti Alensya"dari kerajaan bumi"Howar tidak percaya dan bertanya siapa namanya,lelaki itu menjawab"Hendrick Yan"tapi saat ditanya lagi apa sebenarnya yang terjadi? lelaki itu tidak tahu bahkan ia tidak ingat kemana ia harus pulang.

Hingga sampai saat ini sang raja Hendrick Yan menginap di rumah manusia biasa Howard Zen.

Lanjutkan masa depan🔜

Sepertinya Howard susah untuk memberi tahu kepada Alensya bahwa sang raja ada pada dirinya,entah kenapa Howard merasa tersihir seperti tidak ingin kehilangan Alensya.

"Ya sudah...aku pulang ya,ingat!jangan kemana mana sampai besok aku kesini,makanan kamu sebentar lagi sampai jadi gak usah keluar ruangan ini!ngerti!"

Alensya menatap Howard aneh,melihat penjelasannya yang sangat panjang membuat telinganya ingin pecah mendengarnya.

Howard pergi dari hotel dan menuju kerumahnya untuk memastikan bahwa sang raja bumi itu baik baik saja.

Alensya sendirian sekarang ditempat yang sepi tapi juga sangat bagus.Alensya menuju balkon,ia melihat pemandangan yang belum pernah ia lihat dikerajaan langit.

Wah..indahnya...bumi yang aneh ini tidak buruk juga ya.Alensya senyum memandangi semuanya.

Ting!

Permisi!

Suara dari balik pintu kamar Alensya,ia segera menuju kepintu dan membukanya.Ia melihat seorang wanita paruhbaya yang membawa piring yang masih ditutupi oleh tudung makanan.

"Silahkan nona,makanan anda sudah datang,selamat menikmati!" wanita itu menyerahkan piring itu ketangan Alensya.

"Oh...iya,terimakasih." Alensya kembali kedalam.

Alensya duduk diatas sofanya,ia meletakkan piring itu dimeja dan segera membuka tudung makanannya.Terlihat makanan yang tidak asing bagi manusia,tapi pasti asing dimata peri.Yaitu 'sphagethi saus tomat'

Alensya memandangi makanan itu dan terus berfikir,bagaimana cara memakan benda aneh ini.
Di kerajaan langit Alensya dan seluruh rakyat kerajaan hanya memakan sari madu,selain itu tidak ada jenis makanan lain.

"Ah...aku cicipi saja lah." Alensya memakannya tanpa menggunakan garpu dan sendok yang tersedia.

"Waaahhh.....rasa apa ini!enak sekali" Alensya makan dengan sangat lahapnya.

Brruuukk!!

Tiba tiba saja peta yang berada dimeja jatuh seketika,tanpa ada angin,tanpa ada yang menyentuh.

Peta itu terbuka dan mengeluarkan cahaya yang sangat terang.Mata Alensya tiba tiba membulat teringat sesuatu.

"Astaga!!"

***

Jangan lupa coment dan vote ya!😘
Dan yang sudah baca Thank😘



AlensyaWhere stories live. Discover now