blood moon 2

675 108 6
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


☠️☠️☠️☠️☠️👻👻👻👻👻☠️☠️☠️☠️

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

☠️☠️☠️☠️☠️👻👻👻👻👻☠️☠️☠️☠️

Di kantor kepolisian kota Seoul pukul 08:00 pagi
Para pegawai terlihat sibuk berkutat dengan pekerjaan nya masing-masing
.
.
.
"Jin apa kau sudah mengambil hasil otopsi korban yang kita temukan kemarin??"
Jimin tengah memilah-milah tumpukan map diatas meja-nya, seperti mencari sesuatu, beberapa kali dia membuka map itu, lalu meletakkan nya disisi meja, dia buka lagi dan dia letakan lagi
"Jin, apa kau mendengarku??"
"Jin...?."
Jimin menoleh kebelakang, tepatnya ke arah meja kerja Kim Seokjin, dan yang bersangkutan ternyata tidak ada di sana
"Kemana dia??" Batin Jimin
.
.
.
.

☠️☠️☠️☠️☠️☠️

Sementara itu di dalam toilet kantor, Hoseok terlihat berdiri didepan wastafel, dia nyalakan keran dengan aliran kecil, dia basuhkan air itu ke wajah nya beberapa kali sambil dia tepuk-tepuk,
Dia pandangi pantulan dirinya didalam cermin, mukanya agak pucat dan tidak seperti biasanya hari itu dia memakai syall mengelilingi leher, dengan atasan kemeja putih lengan panjang yang menutupi hingga setengah jari, Hoseok benar-benar nampak seperti orang sakit
.
.
Setelah membersihkan sisa-sisa air diwajahnya Hoseok segera berjalan menuju pintu keluar
Dia pegang gagang pintu didepannya lalu perlahan dia tarik dan mulai melangkah keluar,, namun belum sempat Hoseok melangkah kan kakinya, seseorang dari luar pintu sudah mendorong nya kembali masuk kedalam toilet

blood moonWhere stories live. Discover now