sick

4.5K 574 48
                                    

Jennie megangin perutnya yang daritadi nyeri, bener bener nyeri sampe Jennie nangis. Theo tidur, Jennie ga enak banguninnya. Jennie yakin kok dia bukan mau lahiran, soalnya usia kandungannya baru 6 bulan.

Yang Jennie pikirin macem macem, makanya sampe nangis.

Denger suara isakan Theo agak keganggu, makanya dia bangun. Kaget begitu liat Jennie yang nangis sambil megangin perutnya.

"Ya ampun, kamu kenapa?!"

Ya panik lah, istri pertama, kehamilan pertama pula.

"Sakit, perut aku sakit." isak Jennie.

Theo ngelus perut Jennie lembut, "Baby, jangan nakal dong. Bundanya kesakitan, kasian." bisik Theo didepan perut Jennie.

Dapet respon, sakitnya perlahan berkurang, terus perut Jennie gerak gerak pertanda adanya gerakan dari si baby.

Theo senyum, "nah gitu ya, gaboleh nakal sama bunda." ucap Theo masih ngelus perut Jennie.

Mata Jennie perlahan tertutup, Theo senyum lagi.

















Jennie kaget pas bangun ada darah banyak banget di sprei, celananya juga bersimbah darah.

"Theo!" teriak Jennie.

"Astaughfirullah! Itu kenapa berdarah?!"

"Aku gatau! Aku takut, akh! Sakit!"

Theo makin panik, dia langsung ngegendong Jennie ke mobil. Kecepatan tinggi, dia ngarah ke rumah sakit terdeket.

Theo ngegendong Jennie masuk kerumah sakit sambil teriak manggil suster.





















"Maaf pak, istri bapak mengalami keguguran."

Saat itu juga air mata Theo netes.

































"YO!"

"HAH?!"

"Kamu kenapa? Tidur kok nangis?"

[2] Lucky ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang