Nikah | Jaerose^^

27

Jaehyun menatap sekeliling mencari keberadaan istrinya yang pasti menggenakan seragam putih abu. Setelah menemukan rose yang terduduk sambil memakan burger di pojokan dekat jendela jaehyun segera menghampirinya.

"makan mulu dasar embul." ucap jaehyun sambil terduduk di depan rose.

"ih bikin kaget kamutu." ucap rose kesal.

"hehe maaf sayang."

"kamu ga pesen?"

"pesenin dong aku cape." ucap jaehyun sambil sedikit beraegyo membuat rose tak tahan dan langsung sedikit berlari kearah kasir.

Setelah 5 menit antri dan menunggu pesanan rosepun kembali kemeja mereka dengan senampan berbagai menu mcd.

"nih dimakan."

"siap bu bos, nilai rapot kamu gimana?" tanya jaehyun sambil mengambil sebungkus nasi dari nampan.

"lumayan, aku rankking 1 dikelas dan 3 paralel."

"kerennya istriku."

"masih kerenan kamu tau mas kamu 3 tahun selalu ranking paralel belum lagi kemarin UNBK kamu nilainya 96 semua."

"kamu juga hebat rose."

"iya makasih, mas rumah baru gimana?"

"bagus rose sesuai ekspetasi dan lingkungan masyarakatnya juga baik tadi aku disamperin sama bu RWnya ramah banget."

"ohiya? Syukur deh, kalau interiornya gimana mas?"

"bagus rose cuma masih pada kosong cuma 3 kamar aja yang udah papih kasih barang."

"iya gapapa mas nantj kita desain sendiri aja."

"kamu mau liat ga 3 kamar yang udah papih isi barang? Masih simpel sih tapi lumayan."

"coba mana?"

Jaehyunpun meletakkan ayam di genggamannya lalu meronggoh ponsel dari saku jaketnya, membuka aplikasi galeri lalu menunjukannya pada rose.

"itu yang pertama kamar bibi letaknya dibawah di deket dapur, ohiya dilantai bawah cuma ada 1 kamar."

"kalau yang dua lagi kamar atas? 2 kamar utama?"

"iya yang 3 lagi masih kosong."

"bangus mas paling ntar kita tambah beberapa barang aja sama rubah peletakkan, gimana?"

"iya boleh, besok kita ke ikea terus kerumah baru gimana?"

"boleh boleh, yauda cepetan dimakan lagi udah ini kita belanja bulanan ya bahan masakan udah pada abis."

"ok deh."

Setelah selesai makan dan membukus beberapa makanan mereka pulang apartemennya.

Menjelang sore jalanan tidak terlaly ramai, rose dan jaehyun mampir di supermarket dekat apartemennya.

"rose beli sereal jangan lupa."

"iya ambil aja gih aku mau pilih sampo dulu ini."

"ok doki, aku ambil cemilan juga ya?"

"iya."

Setelah satu keranjang penuh dengan berbagai barang dan yang paling dominan adalah cemilan dan itu berkat jaehyun. Jaehyun mengeluarkan black kard dari dompetnya lalu menyerahkannya pada rose.

Setelah selesai dengan urusan bayar membayar mereka baru kebingungan karena mereka ke supermarket dengan menaiki motor sementara berlanjaan mereka sangat banyak.

"mas ini gimana?"

"ko kita bodoh banget sih rose?"

"kamu aja yang bodoh akumah engga aku kan ranking 3 paralel loh."

"apa lagi aku ranking 1."

"ih yaudah, terus ini gimana?"

"sebentar aku telfon mang ujang aja buat kesini."

"buat apa?"

"plis rose kamu jangan lolot. Biar dia bisa bawain belanjaan kita."

"eh iya lupa, yauda sok atuh buru. "

Jaehyun pun mengeluarkan ponselnya lalu menelfon pa ujang supirnya. Setelah selesai menelfon jaehyun dan rose duduk di kursi didepan supermarket menunggu pa ujang.

Setelah menunggu cukup lama pa ujang datang dengan mobilnya jaehyun segera membantu pa ujang memindahkan belanjaannya setelah selesai jaehyun mengajak rose keparkiran motor karena sebentar lagi matahari akan terbenam buktinya sekarang semburat senja sudah terpampang jelas.