Part 17 - Pelampiasan amarah ~Gun Napat

520 68 9
                                    

Author : Ayu Tyas
Cast :
- Saint Suppapong
- Perth Tanapon
- Another cast of LBC Series
- Another cast of KissBoysTH
- OC (Original Character)
- OOC (Out of Character)
Genre : Drama, Angst, Gore(?), Hurt/Comfort, Family, Friendship, Romance, Smut(?)
Rating : R - NC
Length : Chaptered/Series

Summary :

Setiap orang pasti pernah merasakan jatuh cinta.

Cinta bukanlah persoalan mudah layaknya membuat sebuah alur cerita, dimana kita bisa mengatur apa yang akan terjadi dan siapa saja yang menjadi tokoh utama di dalamnya. Cinta itu melibatkan hati dan juga perasaan, yang mana memiliki cara dan jalannya sendiri.

Cinta tak pernah salah, tindakan yang manusia lakukan-lah yang bisa menjadi masalah.

Cinta ada, bukan untuk menyakiti siapapun. Menyebar kebencian atas nama cinta adalah suatu tindakan yang salah, karena cinta dan benci, keduanya jelas ada di sisi yang berbeda. ~Ayu Tyas.

*****

Catatan :

Alur yang digunakan pada part ini adalah alur campuran. Di mohon untuk memperhatikan keterangan yang tertulis. 🙏

*****

Flashback

Kurang lebih satu tahun yang lalu..

Author Pov

Pada malam hari yang mendung, gelapnya malam terasa lebih kelam. Seorang pria dengan rambut berantakan dan wajahnya yang basah, berlari ketakutan di antara jalan sempit di sudut kota.

Kepalanya berkali-kali menoleh kebelakang, berharap tidak ada orang yang mengejarnya. Suara tawa keras penuh ejekan yang sumbernya telah lama dia tinggalkan, masih terdengar bergema di dalam kepalanya.

"Maaf. Aku mohon maafkan aku~"

Ucapnya lirih, entah pada siapa.

Kakinya yang tanpa alas kaki masih terus berlari dengan tertatih-tatih. Tangannya yang pucat, menggenggam tasnya dengan sangat kuat.

Langkah pemuda itu kemudian sampai di sebuah jembatan penyeberangan orang, di salah satu jalan raya di pusat kota. Tangannya membuka tas miliknya yang sejak tadi dia bawa. Dari dalam sana, dia keluarkan ponsel miliknya lalu mencoba untuk menghubungi sebuah nama.

Tut.. Tut.. Tut..

Tut.. Tut.. Tut..

Lima menit telah berlalu, dan hanya ada suara dari nada sambung yang pria itu dengar. Tidak ada jawaban.

Saat ini, sang pemilik nomor tidak akan bisa mengangkat panggilan darinya. Karena orang itu, mungkin saja belum sadarkan diri di atas ranjang rumah sakitnya, akibat kecelakaan yang menimpanya baru-baru ini.

Bisa di bilang, kecelakaan yang terjadi karena ulah si penelepon.

"Maaf nomor yang Anda tuju sedang tidak dapat dihubungi. Cobalah beberapa saat lagi, atau tinggalkan pesan setelah nada berikut ini.. "

Air mata mulai berlomba turun dari mata bening pria itu.

Di tutupnya panggilan itu.

"Perth, maafkan aku~"

Ucapnya penuh sesal.

Ya, dia adalah Kris Songsamphant.

Pemuda itu sungguh sangat menyesali perbuatan bodohnya. Dia merasa sangat menyesal, karena sahabatnya harus terbaring di rumah sakit karena berusaha menyelamatkan nyawanya. Nyawa yang sangat ingin dia akhiri.

This is Our Love [END]Where stories live. Discover now