"oki doki bunda." rosepun segera bangkit dari tempat tidurnya dan berlalu ke kamar mandi.
Mereka telah berkumpul dimeja makan sebelum makan merekapun berbincang sedikit.
"jae kamu lanjut kuliah dimana?" tanya yoona sambil mengambil capcay.
Bukanya mejawab jaehyun malah memandangi rose, rose yang dipandang hanya tersenyum lalu mengangguk meyakinkan jaehyun untuk bilang.
"ehm jae keterima di hardvard bun."
Aktivitas yoona yang sedang menyiduki capcay terhenti menatap jaehyun sebentar lalu memeluknya.
"ya allah alhamdulillah pinternya menantu bunda."
Rose tersenyum menatap reaksi bunda dan suaminya itu.
"bun udah dong peluk jaehyunnya." rengek rose pada bundanya.
"iya iya cemburu nih ya." ledek yoona.
"kamu ga usah khawatir soal rose, dia bisa balik tinggal sama bunda kamu fokus sama cita-cita kamu ya jae."
"iya bun, aku sama rose rencananya mau pindah ke komplek."
"hah iya?"
"iya bun, ntar sore aku mau ke rumah papih mamih ambil kunci sama sertifikatnya."
"oh yauda, sekarang makan dulu aja ya nanti sepulang bunda dari sekolah rose kita bahas lagi."
"iya bun."
Rose dan bundanya berpamitan pada jaehyun, setelah rose dan yoona pergi kesekolah jaehyun segera bersiap untuk menemui Mr.Rain.
Jaehyun mengendarai motos sportnya dengan kecepatan sedang hingga sampai ke gedung pertemuannya dengan Mr.Rain.
Jaehyun disambut ramah oleh semua pegawai gedung, ia segera menuju ke kantor Mr.Rain.
"hello good morning jaehyun." sapa Mr.Rain begitu jaehyun memasuki ruangan kantornya.
"morning too mr." sapa balik jaehyun lalu duduk didepan Mr.Rain.
"gimana kabar papih sama kakak kamu?"
"alhamdulillah baik mr."
"kakak kamu masi di US?"
"iya."
"oke saya mulai ya pembicaraan kita hari ini. Jadi yang pertama kamu boleh milih mau tinggal di tempat yang sudah kita sediakan atau di apartemen lain?"
"nanti saya bicarakan lagi ini dengan papih saya mr."
"ok kalau begitu hubungi saya segera soal ini, dan jangan lupa segera lengkapi persyaratan kamu 3 bulan lagi kamu kuliah."
"iya mr."
"ini dokumen yang harus kamu dan orang tua kamu tanda tangani."
Setelah selesai dengan segala urusannya, jaehyun segera melaju kerumah orang tuanya. Sesampainya disana seperti biasa ia disambut oleh semua pelayan namun jaehyun belum melihat keberadaan mamih dan papihnya.
"jae kamu udah datang." sapa haechul paman jaehyun dari korea.
"lah ko paman disini?" tanya jaehyun kaget karena terakhir pamannya datang saat acara resepsi pernikahan ia dengan rose.
"paman disuruh kesini sama papih kamu biasa ngehandle kerjaannya dia, papih sama mamih kamu lagi bulan madu ke paris."
"kapan berangkatnya?"
"tadi malem mamih kamu tiba-tiba pengen ke paris."
"berarti paman kesini baru tadi pagi?"
"engga paman dari 2 yang lalu udah disini tapi paman ke kakek kamu dulu."
"ohiyaiya, papih ada nitip sesuatu ga ke paman?"
"ada nih." ucap haechul sambil menyerahkan sebuah map dokumen.
"makasih, sama ini aku nitip dokumen ini ya." ujar jaehyun sambil menyodorkan map yang berisi dokumen penerimaannya di hardvard.
Haechul pun duduk di sofa diikuti dengan jaehyun yang sibuk melihat-lihat isi dokumen memastikan tidak ada yang kurang sedikitpun.
"kamu keterima di hardvard ya jae?"
"paman tau dari mana?"
"dari mamih mu, kakek kamu juga udah tau dia nyuruh kamu kerumahnya katanya ada hadiah buat kamu."
"iya nanti jae kesana sama rose."
"ohiya kabar rose gimana?"
"alhamdulillah baik, paman jae pamit ya mau liat-liat rumah barunya."
"iya hati-hati ya."
Jaehyunpun menyalami tangan haechul lalu berlaru dari rumahnya. Sebelum menaiki motornya ia menchat mamihnya.
Mamih's
Mih dokumennya udah jae ambil, terus jae nitipin dokumen kuliah jae ke paman nanti papih ttdin. Selamat bulan madu mih^^
Setelah mengetikkan pesan untuk mamihnya jaehyun pun melajukan motornya ke alamat rumah barunya.
YOU ARE READING
Nikah | Jaerose^^
RandomYaudah lah gapapa lagian cewenya bening ko-Jaehyun Jaenudin Arion Katanya si cowonya cakep, semoga emang cakep biar tau rasa lu Junedi- Roseliza Kiranti Chalondra Perjanjian kolot orang tua mereka mengharuskan mereka terikat dalam satu ikatan suci y...
