Epilog (Naya)

12K 393 36
                                    


"Haruskah kamu melakukan ini?"

Pertanyaan itu kembali terdengar oleh Naya saat ia duduk menunggu kereta yang akan ia Naiki.

Hampir satu tahun yang lalu ia memutuskan untuk pergi dari Semarang. Melakukan sebuah perjalanan melupakan.

Kali ini Naya hanya tersenyum menatap laki-laki yang duduk di sebelahnya. Ia berhasil membawa dirinya pergi untuk menemukan apa yang selama ini ia cari.

Pergi memang memberatkan tapi keberanian telah merubah segala yang menakutkan itu menjadi indah. Naya bangga akan dirinya sekarang.

Kembali Naya menatap laki-laki yang ada di sebelahnya. Ia mengingat kejadian beberapa bulan yang lalu saat laki-laki di sebelahnya itu melamarnya. Ia hanya bisa tersipu jika mengingat hal itu.

Kini mereka sudah terikat lebih, bukan hanya teman atau tunangan. Mereka sudah menikah, hal yang selama ini Naya impikan. Dinikahi oleh orang yang mencintai Dan dicintainya.

"Sudah siap?", Tanya Bumi yang mengetahui kereta menuju Jakarta sudah datang.

Naya mengangguk.

"Bukan hal yang mudah untuk memutuskan melakukan sebuah perjalanan.", Ucap Naya.

"Namun jika perjalanan yang dilakukan adalah memulai hidup yang baru, maka langkah yang dihadapi jauh lebih ringan", sambung Bumi.

"Karena kita melangkah beriringan.", Senyum Naya merekah setelah menyelesaikan kalimatnya.

Naya mengenggam tangan Bumi erat. Ia tahu kehidupan setelah pernikahan pasti masih panjang namun ia percaya dengan Bumi mereka akan selalu menjaga satu sama lain.

"Aku mencintaimu Bumi, selalu bukan selamanya.", Ucap Naya lirih ke arah Bumi.

Bumi mengecup kening Naya dengan lembut.

"Aku juga mencintaimu."

Mereka melangkah pergi memasuki kereta.

End

Note: yuuukkk yang mau comment boleh! Ini novel pertamaku yang aku post di wattpad. Masih amatir 😜 karena itu butuh banyak masukan jangan sungkan-sungkan untuk Komen ya. 🥰

Big thanks for: orang-orang yang dah mampir baca sampai akhir semua tulisanku di novel Pergi. ILY 4000 🥰🥰

Note 2: Cerita ini gabungan antara true story and fiksi ya, sejujurnya lebih pait endingnya kalok dibikin base on true story doang. 🤣

Pergi [Complete] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang