IMAGINE PRODUCE X 101

Kim Sihoon (2)

Iya netijen iya, monggo

Teruntuk Reygyui19 terimakasih loh, lo niat banget wkwkw

Ohhhh jadi gitu anggapan sihoon ke kamu, jadi kamu yang salah nih?

Setelah denger kata itu kamu langsung pergi gitu aja dari rumah sakit

Jadi usaha kamu buat lari lari sampai kaki kaya mau patah sia sia?

Hahahaha, kamu gatau bakal sesakit ini

"Y/n don't cry, gapapa, kamu kuat" kata kamu nguatin diri kamu sendiri, sambil jalan kaya orang ilang di trotoar

"Loh, sendirian? Sihoon mana" tanya bang kookheon ke kamu, waktu udah sampe rumah

"Kecelakaan bang"

"Astaga,kok lo nggak nunggu disana sih?"

"Udah ditungguin ceweknya"

"Bukannya lo ya ceweknya? "

"Berisik" kata kamu, kemudian masuk langsung ke kamar

Selesai mandi kamu inisiatif buat ngechat sihoon, gatau kenapa

Bihoon

Cepet sembuh ya|
Gue kesitu tadi|
Tapi ada elsa heheh|
Jadi gue balik|
Besok gue kesitu bawain makan|

Bukan balesan yang kamu dapetin, tapi malah sihoon telfon kamu

"Halo" sapa sihoon di ujung telepon

"Kenapa hoon"

"Lo denger semua? "

"Nggak kok, gue anggap, gue gadenger apa apa"

"Maafin gue"

"Gapapa"

"Bisa kesini sekarang? Kita perlu ngomong"

"Gab--"

"Tolong" potong sihoon "kalo gue nggak sakit, gue yang samperin lo" lanjutnya

"Yaudah, sebentar" kamu menutup telefon dan bersiap siap buat ke rumah sakit

"Bang anterin ke rumah sakit" kata kamu ke kooheon

"Ngapain"

"Boker, ya nunggu sihoon"

"Kata lo sihoon sama ceweknya"

"Mau nganterin nggak" kesal kamu

"Yaudah yudah bentar" jawab kookheon

Sampai di rumah sakit, kookheon langsung pulang, niatnya mau ikut jenguk, tapi nggak kamu bolehin, soalnya kan mau ngomong ngomong penting

"Hai hoon, gimana? Udah enakan?" tanya kamu sambil buka gorden pembatas

"Udah kok, sini duduk" kata sihoon nunjuk kursi di sebelah tempat tidurnya

"Kenapa? Mau ngomong apa? "

"Maafin gue y/n"

"Gaada yang perlu minta maaf ataupun dimaafkan hoon"

"Jangan terlalu baik gini kenapasih, lo harusnya marah sama gue" kata sihoon

"Sayangnya,gue gabisa marah sama lo" jawab kamu

"Y/n..."

"Lo berhak bahagia hoon,begitupun gue,kalo bahagia lo sama elsa gue bisa apa? selagi elsa bikin lo bahagia,gausah khawatir gue juga pasti bahagia"

"Tapi bahagia gue bukan elsa,tapi lo"

"Gausah mengada ada hoon"

"Apa yang elsa omongin kemaren bener, gue cuma sebatas rasa kagum ke elsa, karena sejatinya bahagia gue itu lo, bukan elsa"

----------

LUNAS LUNAS LUNAS