Yaudah lah gapapa lagian cewenya bening ko-Jaehyun Jaenudin Arion
Katanya si cowonya cakep, semoga emang cakep biar tau rasa lu Junedi- Roseliza Kiranti Chalondra
Perjanjian kolot orang tua mereka mengharuskan mereka terikat dalam satu ikatan suci y...
Disepanjang perjalanan mereka bercanda, bernyanyi, dan berbincang mengenai berbagai hal. Jarak apartemen mereka ketaman kota memang tidak jauh namun hari menjelang sore ternyata jalanan macet.
Setelah lama diperjalanan mereka sampai di taman, jaehyun memarkirkan mobilnya sementara rose menunggu sambil duduk diayunan yang tidak terlalu jauh dari parkiran.
"rose kamu mau ice cream?" tanya jaehyun setelah selesai memarkirkan mobilnya ia menghampiri rose.
"boleh mas, mau rasa choco oreo ya."
"ok tunggu sebentar ya."
Rosepun asik bermain ayunan sambil sesekali membuat snapgram di ponselnya, hingga jaehyun tiba membawa 2 cup ice cream choco oreo.
"nih." ucap jaehyun sambil menyodorkan 1 cup ice cream.
Jaehyun pun duduk di ayunan sebelah rose lalu memakan ice creamnya sambil memandangi anak-anak yang tengah berlari didepan mereka berdua.
Sebenernya tujuan jaehyun mengajak rose jalan-jalan adalah ada hal yang harus ia sampaikan pada rose.
"rose coba hadep sini."
"apa mas."
Cekrek
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"ih ko kamu foto aku si, jelek ga hasilnya?"
"kapan si kamu jelek."
"ih kamu ini mana coba aku liat."
"ga mau, udah yu ah kita jalan-jalan."
"awas kamu aku bales ya."
"bodo."
Jaehyun pun berlari karena rose mengejarnya ingin mencubit lagi perutnya.
"kejar aku kejar aku sini."
Rose pun balas dendam dengan mengambil gambar saat jaehyun. Setelah cape berlari mereka akhirnya memilih duduk disalah satu kursi taman di pinggir jembatan.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"kamu seneng ga rose?"
"banget mas makasih ya."
"kembalu sayang, ohiya rose ada yang mau aku omongin sama kamu."
"tentang apa mas?"
"ehmmm... Kamu janji ya ga marah?"
"emangnya tentang apa si?"
"gini rose soal kuliah aku...."
"kenapa berhenti?"
"aku keterima kuliah rose..." belum selesai jaehyun berbicara rose sudah memeluk jaehyun dengan erat.
"selamat ya, kamu keterima di IPB akhirnya aku ikut seneng mas."
Iya jaehyun memang pernah bilang pada rose kalau ia ingin melanjutkan kuliahnya di IPB saja.
"ehmm rose, aku belum selesai bicara."
"oh maaf aku terlalu seneng."
"gapapa rose, aku ga diterima di IPB bahkan aku ga daftar disana."
Raut wajah bahagia rose seketika berubah menjadi keheranan.
"iya aku tau kamu pasti kaget." ucap jaehyun melanjutkan.
"terus kamu keterima dimana mas?"
"hardvard." ucap jaehyun sambil tertunduk.
Rose terdiam tidak berbicara apa-apa, jaehyun mengenggam tangan rose.
"aku gausah berangkat aja ya?"
Saat mendengar pertanyaan jaehyun, rose seketika menengadahkan kepalanya lalu menatap jaehyun.
"gaboleh, kamu tau kan daftar hardvard tuh bukan hal mudah."
"tapi.."
"aku gapapa ko harus ldran."
"kamu serius? Aku gapapa ko daftar lagi aja kuliah disini, aku ga berani ninggalin kamu."
"ini demi kebaikan aku juga, kalau kamu sukses ntar kan aku juga ikut bangga aku istri kamu aku bakal selalu dukung keputusan kamu, tapi aku gamau jadi penghambat masa depan kamu."
"rose." jaehyun langsung memeluk rose erat.
Rose menangis dipundah jaehyun, setelah puas berpelukan dan tangisan rose mulau mereda mereka mekilih pulang karena hari sudah mulai petang.
Disepanjang perjalanan tidak ada satu orangpun dari mereka yang membuka pembicaraan untuk mencairkan suasana. Jaehyun hanya fokus menyetir dan rose menatap kosong pemandangan jalan dari balik jendela mobilnya.
