Psychopath V2 [Taekook]

01

11:11 AM.
Terlihat sosok pemuda manis yang sedang menangis dipelukan ibunya yang baru saja meninggal. disaat itu, ia baru berumur 9 tahun. Ia hanya memiliki ibunya saja, tetapi kini ia tak memiliki siapapun lagi, ibunya telah meninggalkan dirinya untuk selama-lamanya.

Ayahnya? ia sama sekali tak peduli kemana sosok ayahnya itu. yang jelas, ayahnya telah membuang dirinya dan juga ibunya.

Ibunya meninggal akibat depresi.
sehingga memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.

Akan tetapi ada sesuatu yang mengganjal di hari kematian ibunya, sosok pemuda manis itu justru melebarkan senyuman nya begitu tau apa yang telah ia lakukan.
Senyuman itu seperti senyuman seorang psycho.

"Berhasil" gumam sosok itu dengan seringaian nya.

***

11 tahun kemudian,

"Sunbae! Terimalah coklat buatan ku!" cicit gadis itu dengan suara gemetarnya. bahkan hampir saja ia menjatuhkan coklat buatannya kalau saja ia tak langsung menangkapnya.

Posisi mereka berada di kantin yang cukup ramai, saat gadis itu memberikan coklat buatannya kepada Taehyung, hal ini menjadi pusat perhatian seluruh mahasiswa yang berada di kantin. Sehingga seisi kantin itu menatap kearah gadis itu dengan tatapan sinis. Mereka tak ingin 'pangeran' di kampusnya berpacaran dengan siapapun. Egois, namun itu faktanya.

Gadis itu tak memikirkan bagaimana nasibnya setelah ini, mungkin ia akan di bully habis-habisan oleh seluruh mahasiswa dikampus ini.

Who knows?

Dengan senang hati, Taehyung menerima coklat buatan gadis itu. Dan tersenyum manis kearah gadis itu yang bernama Shin Yeeun. Entah bagaimana perasaan Yeeun saat ini, yang jelas ia sangat senang ketika seorang Kim Taehyung menerima coklat buatan nya.

Tiba-tiba ada sebuah tangan kekar dikepalanya kemudian tangan itu bergerak pelan mengelus-ngelus lembut dirambutnya.
Yeeun menjadi salah tingkah. Semburan dipipinya mulai memerah dan ia semakin gugup.

"Terimakasih" ucap Taehyung dengan suara beratnya, kemudian ia meninggalkan kantin itu dan beranjak ke kelasnya bersama teman nya, Park Jimin.

"I-iya!!" Balas Yeeun dengan gugup nya.

Tanpa ia sadari ada sosok yang sedang menatapinya dengan tatapan tajam.

"Sial!" Geram sosok itu menahan emosinya, ia sungguh muak dengan manusia yang berani mendekati sang pujaannya.

Hanya ia yang boleh mendekatinya.

Ingat itu baik-baik.

"Well bitch, i'll give you a amazing suprise" gumamnya lalu menampilkan seringaian yang begitu menakutkan.

Entah apa yang ia lakukan. Hanya ia yang tau.

***

Hari semakin sore. Perlahan, langit pun semakin menggelap. Sosok itu terus mengamati Taehyung dari jarak jauh, melihat wajah pujaannya yang begitu tampan membuat dirinya semakin tergila-gila padanya.

"Milikku" gumamnya tanpa sadar.

Tiba-tiba saja seorang gadis menghampiri pujaanya dengan senyuman sumringahnya.

Ah, gadis itu lagi ...
Shin Yeeun.

Tangannya mulai terkepal, emosinya mulai tak terkendali. Rahangnya benar-benar mengeras ketika melihat gadis itu sedang memeluk pujaanya.