Rasa Yang Hilang
"Adnan praseptian"
Cahaya kota yang telah lama ditinggal, kini telah memanggil pulang.
Kuharap kau juga demikian, setelah lama berpetualang Kembalilah ke pelukan berdua saja,
sayang.Rindu adalah perkara ruh, bukan perkara jasad. Merindukanmu barangkali omong kosong yang masuk akal. Sedangkan, perpisahan hanyalah perkara mata dan ingatan, sama sekali tak berlaku pada hati dan jiwa
Kita merekam perjalanan dari sunyi ke bunyi, dari nyanyi ke nyeri
Suara langkah kaki, jejak kaki yang pergi
Hujan, menjatuhkan puisi
Di sini, tak henti-henti.Suatu saat nanti akan ada satu musim, di mana kita merindukan suara hujan, angin basah, dan pelukan-pelukan di bawah satu payung.
Dan
Tanggerang terpantau terang, tak seperti suasana hati yang kelam, enggan beranjak dari candu masa lalu yang terasa indah, sadar hanya fatamorgana namun tetap enggan akui realita.Biarlah aku tetap menjadi aku, dan biarlah ladang ini menjadi tempat kesepianku berlarian mengejar rindunya sendiri.