0

630 97 25
                                    

"Aish..." Nancy berdecak sebel sembari memandang ponselnya yang menyala.

"Kenapa?" Momo yang kebetulan lagi di sebelah Nancy nanya sebelum memakan cemilannya di atas meja.

"Ini pacarku ngambek lagi," gerutu Nancy mengacak-acak rambutnya penuh frustasi.

"Pacar lu yang mana lagi, nih?" Seulgi ikutan nyahut. Bukannya apa-apa, memang Nancy udah dikenal banget sebagai Playgirl di sekolah. Nyaris seluruh cowok dari kelas mana pun di sekolah ini yang pernah dipacarinya.

"Si Taehyung. Yang tinggal di Daegu itu."

"Eh, buset! Jauh amat punya pacar.." Suzy yang lagi ngemil nasi goreng pake telor jadi ikutan karena penasaran soalnya.

Jadi, singkatnya Nancy, Momo, Seulgi, Jia, Lisa, Jennie, dan Suzy itu anak kelas XII-TKJ(Teknik Jaringan Komputer) yang lagi nongkrong di kantin di jam istirahat.

"Ye, namanya juga dia yang ngajak pacaran. Gue iyain aja," jawab Nancy enteng lalu minum bubble tea-nya.

Suzy hanya bisa menggeleng maklum melihat temannya yang aneh itu.

"Oh, pas lu liburan waktu itu, kan? Yang ke Daegu bareng Daddy lu?" tanya Jia. Seingatnya, Nancy pernah nyeritain liburannya ke Daegu terus ketemu cowok cakep. "Pantas lu nggak mau nolak."

"Ganteng anjir, Zy pacarnya Nancy yang satu ini." Seulgi ngelirik foto profil pacarnya Nancy dari ponsel temannya terus nyikut lengan Suzy biar dibuat penasaran.

Sayangnya, Suzy nggak pernah tertarik ama hal yang begituan.

Nancy berdecak. Tangannya sibuk mengetik pesan lagi untuk pacarnya yang masih saja diread. Anjir memang. Untung ganteng. "Iya, ganteng sih ganteng. Tapi kalau udah ngambekan terlalu lama dah bujuknya."

Dengarnya, si Jia langsung aja tuh nepuk lengan Nancy pelan. "Suruh Suzy aja, njir.. Biasanya kalo pacar kami ngambek, dia yang bantuin," usulnya sambil menaikan turunkan alis ke arah Suzy yang masih fokus pada cemilannya.

Nancy mandang Suzy yang kayaknya peduli nggak peduli ama apapun dan hanya mementingkan makanan di hadapannya saja. "Bisa, Zy?" tanyanya kurang yakin.

Momo yang daritadi diem aja akhirnya buka suara. "Lu tenang aja, urusan beginian Suzy jagonya."

"Perasaan, gue nggak pernah lihat Suzy pacaran."

"Pernah." Suzy jawab dengan wajah cemberut karena cemilan nasi gorengnya udah ludes bersamaan dengan sendok dan garpunya. "Tapi, pas kelas sepuluh. Habis itu dah nggak pernah lagi. Capek banget, njir."

Oke, perlu diberitahu kalau Suzy ini anak pindahan sejak kelas sebelas. Memang aneh sih, Suzy pindah pas masa-masa mau PKL, tapi berhubungan dia masuk jurusan TKJ juga dulu di sekolah sebelumnya, jadi fine-fine aja.

"Ngertilah, gengs.. Suzy itu berusaha nyari beasiswa buat dia kuliah nanti." Denger itu, Suzy langsung melirik Jia. Tapi, Jia-nya nggak merasa dan mengambil minuman milik Suzy tanpa izin.

"Bisa nih, Zy? Soalnya Taehyung itu.."

Suzy memutar bola matanya jengah. "Siniin hp lu." Hp Nancy diberikan ke tangannya. "Gue liat dulu apa masalahnya," katanya sambil nge-scroll history chatnya Nancy ama pacarnya itu.

"Gue andalin lu."

Oh, Suzy akhirnya mengerti apa masalahnya dan mulai mengetikan pesan.

Nancy.Tae
Sayang
Sayang, jangan marah plis:(

"Alus banget, njir.." -Seulgi

"Tenang, mand temand, ini masih permulaan." Terus Suzy liat kalau pesannya cuman diread. Anehnya, dia malah jadi gemes terus ketawa kecil. "Eakk diread doang. Dasar!" Lalu kembali mengetik pesan.

L.I.E || Chatting ~kth.bszWhere stories live. Discover now