SELESAI

3.9K 265 25
                                    

15 Oktober 2016 - 20 Juni 2018

Jangan ditiru!
Nyelesain satu cerita aja 2 taon!
Payah!

Terimakasih.... Buat semua yang udah baca. Dari part 1 sampai 51. Dari pertama kali cerita ini dipublish, sampai akhirnya discontinue haha...

Di bawah ini adalah momen-momen yang tiap gue baca ulang selalu buat gue ketawa dan mikir "Eh, serius nih gue bikin mereka begini?"

Yang mana favorit kalian?



-----------------------------------------------------------
"Jangankan kentut lo yang gue hirup, upil lo pun rela gue pegang." Kata Rio saat itu pada saat malam minggu kedua mereka berpacaran. Mereka baru saja makan kerak telor dekat monas, jadi kebayangkan hawa didalam mobil Rio bagaimana? Meskipun ada AC dan pewangi, tetap saja bau kentut Ify yang juara.

"Oh ya?" Tanya Ify antusias.

"Iya." Jawab Rio sambil mengangguk dengan semangat.

"Kalo belek gue?" Tanya Ify sambil menunjuk matanya.

"Boleh." Jawab Rio.
Ify menjerit senang dan memeluk Rio yang sedang mengemudi dengan erat. Akhirnya Ify menemukan sosok pemuda yang rela mencintai kekurangannya. Rio mengelus rambut Ify dengan lembut, lalu sedikit kasar, nyaris kasar, kasar sedang, kasar, kasar banget, sampai akhirnya ia menoyor kepala Ify. Ify tertawa dan kembali duduk dengan normal dikursi samping kemudi.

~Mr. & Mrs. Absurd~
-----------------------------------------------------------
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-----------------------------------------------------------
"DASAR OTAK GESER! DASAR PACAR DURHAKA! ITEM! PESEK! MATI AJA LO SANA!" Teriak Ify kesal sambil terus menjambaki rambut Rio dengan sadisnya.

"PACAR DATANG BUKANNYA DISAMBUT MALAH DIBIKIN NYUNGSEP! MAU GUE TONJOK LAGI? NGGAK KASIHAN SAMA 'DEDEK' LO YANG UDAH SETAHUN LEBIH BENGAP-BENGAP MULU?" Sambung Ifu yang semakin brutal. Rio yang mendengar hal itu sembari meringis, ia menutupi tubuh bagian bawahnya agar tak terkena serangan Ify.

"AMPUN YANG! AMPUN BEB! AMPUN BUNDAAA!"

"HMM... MAKAN NIH AYAH! JAMBAKAN BUNDA RASA SAMBALADO, TERASA PEDAS DAN TERASA PANAS!"

~Sambalado~
-----------------------------------------------------------
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
-----------------------------------------------------------
"Dia siapa, Yo?" Tanya Acha sambil melirik Ify dengan ekor matanya.

"Ini Ify, cewek gue." Jawab Rio. Acha menatap Ify dengan intens, seolah-olah menilai penampilannya.

"Jelek ah, Yo."

Ify terbelalak, Rio juga, sedangkan gadis itu kembali berkutat dengan bubur ayam yang disuapi Rio. Ify menatap Rio dengan tajam, lalu gadis itu segera bangkit.

"Iya, buruk banget ya rupa gue. Cantikan elo kemana-mana." Kata Ify dan dengan sengaja gadis itu mengangkat ujung bangku panjang yang Acha duduki, sehingga gadis cantik yang katanya sahabat kecil Rio itu jatuh terjengkang. Rio tak bisa berbuat apa-apa jika sudah seperti ini. Ia hanya menatap Acha yang kesakitan lalu beralih ke Ify yang tersenyum sinis.

My Bad IfyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang