[SMUT] Ferid Bathory [Owari No Seraph]

Start from the beginning
                                    

"Kenapa?"

"Mereka bilang, tempat tidur hanya untuk orang cerdas dan pintar seperti mereka. Hama sepertiku, tak pantas untuk itu."

"Kelihatannya kau tidak hidup dengan tenang ya.."

"Iya.." kau mengangkat sedikit rokmu keatas. "Terkadang mereka memukuliku atau menempelkan kawat panas di kaki dan pahaku. Aku tidak mengerti, apa salah yang telah kuperbuat."

Ferid hanya terdiam, ia pun duduk disebelah gadis itu. "Aku tak akan memukul atau memperlakukan buruk padamu, selama kau mau mengikuti apa yang kukatakan.."

"Baik, Ferid-sama. Aku akan mengikuti semua perkataan Anda.."

"Kau tahu? Sebelumnya ada seorang anak yang berada diposisimu saat ini. Aku memanfaatkannya, dan dia melakukan hal yang sama padaku.."

"Lalu.. Kemana anak itu?" tanyamu penasaran.

"Dia mati."

"Eh?"

"Aku membunuhnya, serta keluarga yang dimilikinya. Sayang.. Seorang dari mereka melarikan diri.."

Kedua matamu terbelak mendengar cerita Ferid "K-Kenapa..?" tanyamu lagi dengan ketakutan.

"Mereka mencoba untuk melarikan diri. Anak itu mengambil peta milikku, dan melarikan diri.."

"Lalu.. Anda membunuhnya..?"

"Ya. Menyedihkan bukan? Tapi anak itu kembali hidup karena sang Ratu.."

"B-Begitu ya.. D-Dia..benar benar beruntung.."

Pria vampir itu menyadari gadis disebelahnya ketakutan. "Tenang saja. Aku tak akan membunuhmu, selama kau tidak berusaha lari dariku.." ia pun merangkul pundak [YN].

Entah apa yang gadis itu rasakan. Senang karena menemukan kehidupan yang lebih layak. Atau justru menyesal karena telah masuk kedalam perangkap singa.

★Next★

Waktu berjalan begitu cepat. Sudah empat tahun terlewat. [YN] tumbuh menjadi wanita yang cantik dan ceria. Ferid selalu membawakannya pakaian baru, setelah pria itu pergi ke luar.

"Bagaimana? Apa kau suka?" tanyanya saat menunjukkan dress pendek berwarna biru muda.

"Ya. Aku sangat menyukainya. Terima kasih, Ferid-sama!"

"Ya.. Kemarilah [YN]-chan, aku merasa cukup haus setelah kembali dari pekerjaanku."

"Senang dengan hati.." kau berjalan mendekati Ferid, dan menurunkan pakaianmu dibagian bahu sebelah kanan.

Ferid mendekati lehermu dan menciumnya perlahan. "Ini tidak akan sakit, seperti biasanya.."

Bite..

Ia menancapkan taringnya, lalu menghisap darahmu keluar. Memasuki tenggorokannya yang terasa kering.

"Aah.. Ferid-sama.." perasaan geli ditambah hisapan yang kuat, membuat tubuhmu berkelinjang.

Kau memegang rambut panjang milik bangsawan tersebut. Terasa begitu lembut dan harum..

"Haa.. Terasa lebih menyegarkan." Ferid menarik diri.

"Aku senang Anda menikmatinya, Ferid-sama.."

"Tentu saja. Oh.. Aku baru teringat, ada seseorang yang ingin kuperkenalkan padamu."

Anime x Reader [CLOSE REQ]Where stories live. Discover now