2. Karaoke Room • 노래 방

230 39 6
                                    

°Go, Back! Diary!°

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

°Go, Back! Diary!°

Taehyung berlari dengan seorang temannya yaitu, Park Jimin.

Jimin inilah yang sempat membangunkan Taehyung saat kelas kimia kemarin. Bahkan, Jimin juga yang dengan telaten selalu melakukan rutinitas ini jika Taehyung dalam kondisi seperti itu.

Taehyung memang menyulitkan untuknya, tapi dia adalah teman terbaiknya. Mereka berdua mengakui itu.

Mereka berlari setelah pulang sekolah, secepat kilat mereka berlari setelah turun dari pemberhentian bus yang tidak jauh dari tempat yang akan mereka tuju.

"Lagu apa yang akan kau nyanyikan nanti?"

Park Jimin sangat penasaran dengan lagu yang nantinya akan dibawakan oleh Taehyung di ruang karaoke nanti. Ya, mereka sedang berlari menuju tempat karaoke langganan mereka.

Lagu-lagu di sana cenderung sangat update dan bisa dibilang sangat cepat dalam mengisi lagu baru yang sedang hangat di Korea. Untuk informasi, Taehyung sangat menyukai Girls Generation, dan dia adalah fanboy nomor 1 dari mereka.

Apalagi, beberapa minggu yang lalu, Girls Generation ini baru saja meluncurkan album terbarunya, dan Taehyung sangat antusias untuk menyanyikannya dengan sepenuh hati.

Taehyung tidak merespon pertanyaan Jimin yang begitu tiba-tiba. Ia hanya membenari posisi tali tas nya yang hanya ia kaitkan ke lengan kanannya saja. Tersenyum dan mendahului langkah Jimin masuk ke dalam tempat karaoke.

Mata Jimin melotot dan membuang nafasnya kasar. Sebenarnya dia sudah terbiasa dengan sikap Taehyung seperti ini, jadi dia hanya mendengus kesal dan mengikuti langkah Taehyung dari belakang.

Karaoke Room, 2013

Ada hal yang membuat Taehyung berubah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ada hal yang membuat Taehyung berubah. Dengan tempat karaoke yang sering ia datangi ini. Tempat ini benar-benar sesuatu untuknya, bisa dibilang sebuah kenangan dan awal dari cintanya di mulai.

Cinta yang orang bilang, "Jika kau bertemu tanpa sengaja dengan orang yang sebelumnya belum kau kenal, maka kau akan terus bertemu dengannya"

Dan kalimat itu sepertinya berlaku untuk Kim Taehyung.

Setelah menyanyikan 5 lagu di sana dan termasuk lagu Girls Generation, tanpa membiarkan Jimin ikut menyanyi, Taehyung akhirnya menyerahkan mic nya kepadanya Jimin.

"Kau lelah? Aku akan ambilkan minum untukmu"

Ia berlalu setelah menyerahkan mic itu ke tangan Jimin. Jimin terlihat malas menanggapi tawarannya dan sepertinya Taehyung juga tidak akan mendengarkan jika ia meminta kopi. Jadi, Jimin hanya mengambil alih mic itu dan mulai bernyanyi ketika Taehyung benar-benar meninggalkan ruangan itu.

Pria ini berjalan menuju koridor yang di samping kanan dan kirinya benar-benar hanya ada ruangan kotak untuk ruang karaoke. Berjalan dan mendekati mesin pendingin berkoin lalu mengambil 2 kaleng soda di tangannya.

Taehyung berbalik dan kembali berjalan sembari memain-mainkan 2 kaleng sodanya. Tapi, sudut matanya menangkap hal yang membuatnya penasaran dan tertarik untuk berhenti.

Dia berhenti di depan pintu yang bernomor 09. Mendekati pintu yang sedikit berkaca itu, melebarkan matanya dan ia melihat seorang gadis yang tengah menyanyi dengan energiknya.

Taehyung tersenyum kala gadis itu dengan lihai memutar-mutarkan badannya sembari bernyanyi. Matanya menyipit, dan ia melihat name tag di kemeja sekolahnya.

"Im Chaeri?"

Ia sempat mengeja namanya dari name tag gadis itu berkali-kali karena gadis itu terus-terusan bergerak dan tulisannya sulit terbaca dari jauh. Mata Taehyung cukup handal dalam melihat tulisan jarak jauh, apalagi ini terhalangi oleh pintu dan cahaya lampu karaoke yang berwarna-warni. Tapi pointnya, dia berhasil membaca name tag itu.

Hingga detik terakhir lagu yang gadis itu nyanyikan selesai, Taehyung masih saja berdiri dibalik pintu itu dan masih saja mengintip lewat kaca kecil yang ada di pinggir pintu.

Ia hampir melupakan Jimin dan sodanya, karena itu dia berbalik dan kembali masuk ke dalam ruangannya dengan perasaan senang.

Bunyi knop pintu yang terbuka mampu membuat Jimin menoleh dan melihat Taehyung tersenyum dan duduk di sofa tepat di belakang Jimin berdiri. Ia tidak peduli dengan kehadiran Taehyung yang dia pikir dalam kondisi yang tidak waras karena Taehyung masuk sambil tersenyum dengan tatapan kosong.

"Jimin-ah, apa ini mimpi?"

Jimin mendengar, hanya saja tidak terdengar jelas, jadi dia berbalik dan bertanya lagi karena suara Taehyung benar-benar sangat pelan dan tersaingi oleh suara musik yang sedang Jimin putar.

"Apa ini mimpi?"

Taehyung mengulangi kalimatnya dengan tatapan mata yang masih kosong disertai sunggingan senyuman dari bibirnya. Kali ini Jimin mendengarnya dan menganggap Taehyung sedang aneh sekarang, jadi dia tidak menjawab dan kembali bernyanyi meninggalkan Taehyung larut dalam Imajinasinya.

Ia benar-benar kacau, kacau hati dan pikirannya. Jantungnya terus berdetak lebih kencang saat pikirannya teringat oleh wajah cantik gadis yang ia intip dari luar ruang karaoke.

Jika saja dia dan temannya sudah lama berada di ruangan ini, pasti Taehyung sudah mengajak Jimin untuk segera pulang sekarang.

Perasaan gugup dan tidak sabar kembali ke rumah untuk mencari tahu siapa gadis itu terus bermunculan di dalam otaknya. Ia jelas sekali mengingat nama gadis itu yang terpasang di kemeja sekolahnya. Hanya mengingatnya, bibirnya terus tersenyum tanpa jeda. Jika Jimin melihatnya, Taehyung pasti sudah dibilang orang yang tidak waras oleh Jimin untuk kedua kalinya.

Sampai detik ini, Taehyung bahkan tidak bisa duduk dengan tenang dan senyaman mungkin. Bokongnya terus mendesak ingin bangkit dan meninggalkan karaoke favoritnya ini.

"Berhasilkah aku menemukannya nanti?"

_____________

Udah 2 chapter, jangan lupa vomment nya yaa..
See u on next chapter..

Tata

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tata

Go, Back! Diary!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang