Ketika Luc dan personel Expectation lainnya mulai meninggalkan panggung, Helen menoleh ke arah Jonan dan berkata, "Kita pulang aja yuk!"

"Nggak mau nonton sampai abis?"

"Di pengumumannya sih ada surprise performance. Tapi gue ke sini kan cuman buat Expectation, jadi—"

Ketika itulah si MC muncul kembali. Senyumnya kali ini terlihat paling lebar dan paling penuh semangat dibanding sebelumnya. "Dan sekarang, yang paling ditunggu-tunggu adalah surprise performance dari... BACKSTREET BACHS!"

"Who?" Suara Jonan hilang ditelan pekik histeris cewek-cewek ei-bi-ji yang tiba-tiba berdesakan maju.

Helen belum pernah denger satu pun lagu boyband lokal itu ya, tapi berdasarkan selewatan informasi di social media, mereka lagi happening banget di kalangan remaja zaman now. Tampang cute kayak artis Korea, dengan konsep musik yang nggak biasa: menggabungkan flare musik pop dengan elegannya musik klasik. Konon, intro di lagu debut mereka meminjam dari Pavane, karya klasik komposer Prancis, Gabriel Fauré.

"Apa kabar semuanya?" kata Jun, salah satu anggota boyband itu. Gaya rambut cowok itu mengingatkan pada akhir 90-an, di saat frosted tips hair sedang jaya-jayanya.

"Kita harus keluar dari sini," kata Jonan, langsung menarik tangan Helen yang masih bengong di tempatnya berdiri. Cowok itu benar-benar mengambil risiko saat berjalan ke arah berlawanan dengan para fans Backstreet Bachs yang ternyata tahu tentang surprise performance idolanya dari akun fanclub di Twitter. Fans Expectation memang passionate dan suka jejeritan juga, tapi belum bisa mengalahkan kehebohan yang diciptakan oleh fans boyband itu. Situasi bertambah parah ketika Jun memutuskan untuk bernyanyi di tepi panggung, bahkan sempat berjongkok untuk meladeni tangan-tangan para penggemar yang berusaha menggapainya.


'Satu, satu, aku cinta kamu.

Dua, dua, kamu cinta aku.

Tiga, tiga, tinggallah di sisiku....'


Lirik boleh cheesy, dan nggak sedikit juga yang bilang alay, tapi lagu Satu Dua Tiga-nya Backstreet Bachs masih menduduki peringkat teratas sebagai ringback tone yang paling banyak di-download hingga enam bulan berturut-turut.

"Satu, dua, tiga, sayang kamu selamanyAAAARRRGGGH!"

Jun terpeleset dan jatuh ke celah kosong di antara rail dan panggung. Para fansnya semakin histeris, apalagi kali ini dapat kesempatan langka untuk menyentuh personel Backstreet Bachs yang paling ganteng itu.

Seorang cewek berkaus merah berlari agresif dari arah depan dan menabrak keras bahu kanan Helen. Genggaman tangannya terlepas dari Jonan dan cewek itu langsung menutup mata saking takutnya. Kedua telinganya menangkap suara ribut dan tak terkontrol di sekitarnya. Jeritan, suara panik personel Backstreet Bachs yang berusaha menolong Jun, dan suara bariton salah satu security mall ketika menghalau para penggemar yang masih belum kapok berusaha mendekati idolanya. Matanya masih terus terpejam, sembari mendoakan keselamatan dirinya.

Helen tersentak ketika merasakan sesuatu yang hangat dan beraroma rempah-rempah membius hidungnya. Ketika kelopak matanya pelan-pelan membuka, pemandangan kali pertama yang dia lihat adalah kepala singa Kenzo yang dibordir besar-besar di bagian depan. Sadar ternyata sedang bersandar ke dada Jonan, Helen refleks berusaha menjauhkan diri. Tapi tenaga cowok itu jauh lebih kuat, merengkuh tubuh mungil Helen dengan kedua tangan dan jaket militernya.

"Sekarang udah aman," kata Jonan, kemudian mengurai pelukannya. Tapi Helen belum siap untuk berpisah dengan tubuh tegap itu. Dia juga mulai merindukan aroma parfum yang dipakai Jonan.

"Lo nggak kenapa-napa kan, Kak Helen?" Jonan menggunakan ujung telunjuknya untuk menepikan helai rambut yang menutupi pandangan Helen.

"Nggak papa kok—thanks to you."

"Kita ngungsi ke Republik Kopi lagi aja. Setelah nenangin diri di sana, baru kita pulang."

Saat mengikuti punggung bidang Jonan dari belakang, Helen memegangi wajahnya yang terasa hangat.

What the hell is wrong with you, Helen?! Hardik suara dari dalam hati. Nggak peduli sebaik apa dia ke elo, seprotektif apa dia ke elo, Jonan MASIH adeknya Kiki.

Get a grip on yourself. You're a grown woman, for God's sake!



--

Huallowwwww~ 

I'm in a good mood, so part 10 is published this morning.

Jadi Minggu Babang bisa leborrrr~ 

Seperti yang kalian lihat, things are getting steamy. Semoga aja berlanjut di part selanjutnya.

Haghaghag~

Seperti biasa, ditunggu vote dan comment-nya. Cek Part 11 minggu depan, siapa tahu shoutout berikutnya adalah kamyuuuu!


Crouching tiger hidden pepperoni,

CHRISTIAN SIMAMORA


MADE FOR SIN [a #jboyfriend Birthday Project]Where stories live. Discover now