10

2.6K 280 22
                                    


Shoutout to bebhmuach

Part 10 ini didedikasikan buat lo.

ENJOY!!!


XS

--


Setelah kata-kata pembuka dari MC, acara dilanjutkan dengan fashion show dari label menswear London Britches. Satu per satu model muncul di atas runway, dalam balutan pakaian clean cut dan modis—ciri khas label itu sejak awal berdiri.

"Seberapa mungkin lo bakal make baju itu?" kata Helen, nunjuk ke arah model bule yang didandani dengan gaya tumpuk—mengenakan kaus garis-garis, kemeja ungu muda, dan sport jacket sekaligus. Cowok itu juga mengenakan scarf tie motif polkadot yang memang lagi in banget di runway tahun inidan, oh, di video K-Pop juga.

"Gue jelas cuman bakal milih make kemeja atau kaus ya, bakal gerah banget soalnya. But that scarf thingy? That has to go."

Helen tertawa. "Oh, c'mon! Live a little. Sekali-sekali berani dong nyoba hal-hal baru."

"Baru dan berbahaya, mungkin. Tapi scarf di leher? Nggak deh. Di leher gue jatuhnya malah kayak aneh banget."

"You're not fun."

Jonan tersenyum aja.

Usai fashion show, MC hanya muncul sebentar di panggung untuk mengumumkan kalo Expectation bakalan tampil setelah ini. "That's our cue," kata Helen sambil mencolek Jonan. Bersama-sama, mereka menembus kerumunan penonton demi bisa berada sedekat mungkin dengan panggung. Meskipun nggak terlalu sering nonton live performance, Helen nggak kagok lagi dengan situasi ganas dan chaotic. Pengalaman ikut sample sale sama Kiki—dorong-dorongan, tarik-tarikan, rebut-rebutan, malah pernah sekali jambak-jambakan (ada seekor ibuk-ibuk yang nekat main kotor dengan menjambak rambut Kiki saat bersaing mendapatkan stok terakhir cocktail dress Ana Kanikani size M)—adalah modal cukup untuk mengatasi rintangan di medan seperti ini.

"Finally," desah cewek itu ketika tangannya berhasil meraih rail pembatas panggung dan area penonton. Jonan menyusul tak lama kemudian, memilih untuk berdiri di belakangnya.

"Lo nggak papa kan, Jon?"

"Super," kata cowok itu dengan ekspresi masam.

"Ladies and gentlemen, tepuk tangan yang kenceng buat Expectation."

Area atrium mall langsung riuh rendah dengan suara tepuk tangan dan seruan penuh semangat. Luc Wolff dan anggota Expectation yang lain sudah siap sedia di posisi masing-masing, menyapa para penonton dengan lambaian tangan penuh semangat.

"Modern Mall, are you ready to rock?" tanya Luc, sembari mendekatkan mikrofon ke bibir seksinya.

"Yeahhhh!"

"I can't hear you...."

"YEAHHHHHHH!!!"

Intro yang familier mulai terdengar. Penonton menggila, Helen juga ikutan histeris.


'You have the most beautiful lips.

Sweet, sweet lips....'


*


"Thank you for watching!" Luc tersenyum puas meskipun masih tampak tersengal-sengal di atas panggung. Kaus putih yang dipakainya basah kuyup oleh keringat karena terlalu banyak jingkrak-jingkrak ke sana-sini selama performance. "You guys are awesome! Dan selamat ulang tahun buat Modern Mall. Semoga makin hari makin keren dan pengunjungnya pun tambah rame. Expectation's out!"

MADE FOR SIN [a #jboyfriend Birthday Project]Where stories live. Discover now