ABOUT TIME (10)

2.8K 186 21
                                    

Malam hari udara kota Seoul begitu terasa dingin, berbalut piyama berbahan satin yg memang tidak menghangatkan badan So Eun duduk disisi ranjang yang 'katanya' kamarnya bersama Kim Bum, ia duduk termenung memikirkan segala hal yang sudah ia alami sampai sejauh ini, ia sudah ingat beberapa hal termasuk hari pernikahannya bersama Kim Bum saat ia melihat sebuah figuran yang terpasang di dinding kamar Kim Bum, namun ingatan itu malah membuat hatinya pilu ia ingat bahwa pernikahannya bersama Kim Bum bukan terdaftar atas namanya, tapi nama seseorang yang ia tidak ingat siapa orang itu 'Kim Nara' terasa tidak asing namun ia sulit mengingatnya.

"Chagi kau melamun lagi!" Tegur Kim Bum.

So Eun menoleh dan tersenyum tipis, ia belum menceritakan apa yang diingatnya pada Kim Bum.

"Aku hanya merasa lelah saja" Alibi So Eun.

Kim Bum mendekap tubuh So Eun dan membawanya dalam dekapan hangatnya, terasa nyaman pikir So Eun.

"Apakah So Bum sudah tidur?" Tanya So Eun.

"Ne, tapi tadi ia sempat menangis tak ingin tidur sendiri" Jelas Kim Bum.

"Jadi sekarang bagaimana? Mengapa tak kamu bawa saja kemari" Ujar So Eun.

"So Bum ingin tidur bersama Hyemi dan nenek Shin, jadi kubawa kesana" Jelas Kim Bum, So Eun hanya mengangguk.

"Baiklah" Pasrah So Eun.

"So Eun aku berjanji, bahwa tak akan pernah menyakitimu lagi, maafkan aku yang dulu tak mempercayaimu" Ucap Kim Bum sendu.

"Kamu tau Kim Bum-ah sekalipun ingatanku hilang, setiap hari aku selalu bermimpi seorang laki-laki memanggilku dari kejauhan dengan suara lembutnya, tak sekali pun perasaanku hilang" Jelas So Eun seraya lebih mendekap tubuh Kim Bum mencari kehangatan disana.

"Siapapun yang berani mencoba memisahkan kita lagi, aku tak akan segan memberinya pelajaran yang bahkan tak pernah ia pikirkan sebelumnya" Yakin Kim Bum bersungguh-sungguh.

"Aku percaya padamu" Ucap So Eun.

"Tapi ada satu permasalahan untuk saat ini, Eomma sebelumnya telah menjodohkanku dengan keluarga Feng, dan keluarga Feng tidak terima aku memutuskan perjodohan ini, ia menuntut keluarga Shinhwa tapi, kau tenang saja aku sebisa mungkin akan mencegah masalah ini!" Ujar Kim Bum seraya mengelus lengan So Eun dengan lembut untuk meyakinkan.

"Apapun yang akan kau lakukan, aku akan percaya padamu Bum-ah, asalkan kau berjanji untuk tidak meninggalkanku" Pinta So Eun.

"Tentu sayang, sampai kapanpun kau takan tergantikan" Tegas Kim Bum.

"Aku ingin tidur" Ucap So Eun.

"Apa kau tidak terpikir untuk memberikan So Bum seorang adik?" Pancing Kim Bum sedikit terdengar nada gurauan.

"Aku lelah" Ucap So Eun menghiraukan.

"Baiklah kajja kita tidur, Selamat tidur sayang" Ujar Kim Bum seraya mengecup kening So Eun dengan sayang sebelum terlelap.

***
Suasana hangat dalam ruang makan sungguh sangat terlihat menyenangkan, canda tawa menghiasi pagi hari yang begitu cerah.
Tidak ada kesedihan, tidak ada rasa saling menyalahkan semuanya sudah kembali normal semenjak kembalinya So Eun ditengah-tengah keluarga Shinhwa.

"Ayo nenek Shin jangan sungkan, sarapan yang banyak" Ucap Chooja.

"Terima kasih telah merawat menantu dan cucuku" Jelasnya.

"Ah itu sudah kewajiban kami nyonya" Sungkan nenek Shin.

"Kemana pasangan yang baru dipertemukan itu?" Tanya Woo Bin bergurau.

About Time! (The Mask Lie #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang