ABOUT TIME (3)

2.2K 229 21
                                    

Setelah dipastikan kondisi Jenna benar-benar membaik, dokter mengijinkannya untuk pulang, dan hanya akan menjalani pemeriksaan rutin untuk memastikan jika sudah tidak ada lagi luka dalam yang masih berbahaya.

Nenek Shin terlihat senang dengan keadaan Jenna yang sudah membaik, ia menuntun Jenna untuk masuk kedalam rumah kecil mereka.
Rumah yang benar-benar minimalis dengan dinding balok kayu dan atap rumah yang ditutupi oleh seng yang sudah mulai menguning.

"Jenna ini rumah kita dan disebelah sana perkarangan kebun milik nenek, jika kau jenuh kau bisa bermain disana, pemandangan disana sangat cantik" Jelas Nenek Shin dengan senyuman yang menimbulkan banyak kerutan diwajahnya.

"Iya nek!"

Suara tangisan bayi tiba-tiba memecahkan obrolan mereka, So bum yang sedari tadi berada di gendongan nenek Shin tiba-tiba menangis membuat Jenna langsung mengambil alih dan memutuskan untuk masuk kedalam, ia harus memberi air asihnya pada So bum untuk menenangkannya.

"Nek So bum buang air besar!" Ungkap Jenna.

"Ya sudah sini biar nenek yang mengurusnya kau ambilah kain itu disebalah sana" Pinta nenek Shin, Jenna mengikutinya dan mengabil sebuah kain yang sudah dirobek-robek berbentuk persegi panjang lengkap dengan tali.

"Maafkan nenek Jenna, untuk sekarang nenek belum bisa memberikan pakaian untuk So bum, tapi nenek sudah pesankan pada Hyemi untuk mampir membelikan pakaian bayi" Jelas nenek Shin terlihat sedih.

Jenna tersenyum dan menggeleng menunjukan bahwa hal itu bukanlah masalah besar, yang terpenting anaknya bisa berpakaian walaupun untuk sekarang hanya sebuah kain polos yang bahkan tidak menarik untuk dilihat.

"Tidak apa-apa nek, nanti jika So bum sudah sedikit lebih besar aku akan mencari pekerjaan ringan untuk membantu nenek dan juga biaya So bum" Terang Jenna, ia menangkup wajah sayu itu dengan perasaan amat sangat bersalah.

"AKU PULANG!!" Teriak seseorang dengan riangnya.

"Hyemi-ah, bisakah kau tidak berteriak-teriak seperti itu, lihatlah So bum terkejut karena teriakanmu"

Nenek Shin mengomeli Hyemi yang hanya mengangguk mengerti dan tersenyum dengan tanpa dosanya.

"Uluh-uluh keponakanku yang tampan ini terkejut yah!" Gurau Hyemi seraya mengelus pipi halus So bum.

"Yah lain kali jangan seperti itu" peringat nenek Shin.

"Ayoo tebak bibi bawa apa buat So bum?" Ujar Somi dengan menentengkan sebuah kantung plastik putih didepan wajah So bum yang bahkan matanya sudah ingin menutup.

"Ini pakaian So bum, taraaa lucu kan hehehe..." Senang Hyemi memberitahukan baju yang dibelinya.

"Waah bibi sangat baik sekali, terima kasih!" Ucap Jenna dengan menirukan suara anak kecil.

"Waaah eonni ternyata bisa bergurau juga yah, kukira eonni akan sangat pendiam" Ujar Hyemi dengan wajah yang berbinar.

Jenna hanya tersenyum melihat tingkah gadis remaja didepannya yang tidak mau diam, ada saja tingkah anehnya entah itu bernyanyi berjoget-joget tak jelas untuk menghibur bayinya yang bahkan sudah tertidur.

***

Setelah persiapan sudah dipastikan lengkap, Kim Bum menutup bagasi mobilnya, sesuai apa yang sudah ia rencanakan kemarin, ia akan berlibur disebuah pedasaan bersama dengan ibu mertuanya, sekedar untuk menghilangkan jenuh pada suasana kota yang terlalu padat dan sibuk, matanya benar-benar merasa sakit melihat pemandangan setiap harinya seperti itu jadi ia memutuskan untuk berlibur disebuah perdesaan dibagain utara kota Seoul yang menurut ia baca dari artikel tempat yang sangat bagus untuk mengenal lingkungan.

About Time! (The Mask Lie #2)Where stories live. Discover now