Dark Side [Im Changkyun] END

22

Dalam kurun waktu dua bulan, Changkyum benar-benar berhasil mendirikan perusahaannya sendiri. Ia terus pergi Korea-Jepang hanya untuk mengurus hal ini, untuk sekolah ia mengajukan cuti terlebih dahulu.

Dan kini dunia bisnis korea dihebohkan dengan perusahaan baru namun mampu bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan raksasa, D. Wolf Global Company. Perusahaan yang berhasil menggaet Son Company group, Kim Crop, C. Dluxy Company, dan B. Onenix Group.

Di Jepang juga demikian, hampir semua pengusaha pemilik perusahaan yang masih berkembang mengumpat kala D. Wolf Global Company berhasil menggaet Uchiha Company,  Nakamoto Crop, Sabaku Group dan Takumi Company.

Untuk kerja sama dengan perusahaan raksasa di Korea, Changkyun murni menggunakan presentasi untuk bisinis di bidang properti. Sedangkan untuk yang di jepang, ia tak hanya mempresentasikan untuk bisnis properti malainkan mengajukan kerja sama antar mafia dan gangster karena semua pimpinan di perusahaan Jepang yang bekerja sama dengan nya adalah pimpinan komplotan mafia. Dari Uchiha Company sudah jelas bahwa itu Sasuke, pinpinan utama Yakuza. Pimpinan Nakamoto Crop adalah Nakamoto Yuta yang merupakan pimpinan gangster Yflecy, pimpinan Sabaku Group adalah Garaa yang merupakan pimpinan Yakuza cabang utara, dan Pimpinan Takumi Company adalah Takumi Kizu yang merupakan pimpinan gangster Orion.

••••

Di kooridor sebuah gedung perusahaan yang menjadi bahas sorotan akhir-akhir ini, yaitu D. Wolf Global Company terlihat Changkyun dan Tiway, atau namanya didunia bisnis adalah Taeyong berjalan memasuki perusahaan, keduanya terlihat menawan dengan setelan jas formalnya. D. Wolf Global Company juga sudah memiliki karyawan sendiri sejak dua minggu kemarin, bahkan Taeyong tak menyangka kalau yang mengajukan surat lamaran pekerjaan akan begitu banyak.

Semua karyawan langsung menunduk hormat saat Changkyun melintas, banyak yang tak menyangka kalau pimpinan mereka adalah bocah yang bahkan belum lulus SHS. Namun demikian mereka tetap bangga, karena anak yang masih belum menyelesaikan pendidikannya bisa mendirikan perusahaan sendiri.

Changkyun dan Taeyong memasuki ruangan rapat, hari ini ada beberala klien yang ingin bertemu untuk mengajukan pengajuan kerja sama. Jika sebelumnya ia mencari penanam saham, maka kini giliran ia yang menanam saham.

Saat Changkyun dan Taeyong memasuki ruang rapat, mereka yang ada di ruangan langsung berdiri dan membungkuk.

Changkyun mengangguk sekilas dan duduk di kursinya dengan Taeyong uang duduk di sampingnya."mulai semuanya dengan tertib" ijarnya.

"ye, sajangnim" jawab mereka serempak.

Satu persatu dari mereka mulai mempresentasikan kemungkinan yang akan terjadi jika Changkyun menjalin kerja sama dengan perusahaan mereka, mulai dari peluang, luas pasar, keuntungan dan kerugian.

Changkyun sendiri menyimak baik-baik, ia tak bisa main-main. Salah sedikit saja perusahaannya yang akan rugi, dan Changkyun tak mau itu terjadi.

Rapat selesai setelah mamakan waktu dua jam, Changkyun tak langsung meng ACC, melainkan ia akan mengabari mereka setelah dua hari dari sekarang.

"setelah ini apa lagi hyung?" tanya Changkyun.

"tidak ada, mungkin besok kau harus ke Jepang"

"untuk apa?"

"ada beberapa perusahaan yang menajukan kerja sama"

"tak bisa kau kau saja hyung? Aku ingin menghabiskan waktu dengan gadisku"

Taeyong menghela nafas. "arraseo, aku akan meminta Jeno untuk mengurus yang di sini"

Changkyun tersenyum cerah"gumawo hyung"