45

8.2K 746 63
                                    


"Sini naik perut aku Yang" kata Mas Jae

"Gak ah, udah berat banget badan aku Mas"

"Gapapa ayo"

Gue pun akhirnya duduk diperut sixpack Mas Suami  Doi mengelus perut gue yang sudah sangat besar ini, mengingat ini bulan kesembilan kehamilan gue.

"Cepet lahir ya Nak, Ayah sama Ibun sayang kamu. Jangan buat Ibun sakit ya, Ayah sayang kamu" kata nya sambil nyium nyium perut telanjang yang dasternya udah disingkap.

Tetiba perut gue sakit, kek mules gitu.

"Yang, kok kamu ngompol diperut Mas sih? Males ke wc ya? Ya udah gapapa deh"

Fix itu air ketuban dan tandanya gue mau lahiran, oke lah—iran? Lahirann astagaaaa

"Masshh kayaknya Ara mau lahiran dah. Ayo kerumah sakit" anjai ini mah beneran dah gue mau lahiran, ya allah tolong

"H—ah apa? Lahiran yang? Aa—yoo"

Mas Jae pun bangun sembari pelan pelan menurunkan gue dari perutnya

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Mas Jae pun bangun sembari pelan pelan menurunkan gue dari perutnya.

"Bentar Mas ambil tas bayi dulu ya"

Untungnya tas perlengkapan bayi udah gue dan suami siapkan jauh jauh hari.

Anjai ni perut makin sakit oiiii...

"Ayo, bismillah Yang"

"Sebentar lagi ya, tahan bentar" kata Bu Dokter setelah menge-check pembukaan gue

"Sayang, hei. Bismillah, tahan sebentar ya Bun. Dedeknya bentar lagi keluar, ayah sayang Ibun sama adek. Bismillah ya allah"

"Mas jaeeeehhh, sakit" ringis gue karna memang rasanya sakit banget

"Iya tahan ya Bun, sebentar lagi"

Setelah beberapa lama menunggu akhirnya ini pembukaan terakhir...

"Ya allah lancarkanlah persalinan putra hamba ya allah" do'a Mas Jae disamping gue

"Jangan diangkat pantatnya ya Bu, kalau saya beri intruksi ibu ikuti ya"

Gue pun menggangguk lemas. Sakit bener ini.

Mas Jae setia menggenggam serta mengelap peluh yg ada didahi gue, hingga akhirnya

"Oekkk oekk oeekkkk" allhamdulilah ya allah

"Allhamdulilah, selamat pak bu. Puteranya sempurna tanpa kekurangan apapun. Selamat sekali lagi" ucap Bu Dokter sembari membawa bayi gue untuk dibersihkan

"Sayang, selamat udah jadi Ibu sekarang. Terima kasih banyak udah ngasih aku kebahagiaan. Aku cinta kamu Bun"

Jaehyun nyium seluruh wajah gue hingga ga sadar Dokter udah kembali bawa bayi gue yang telah dibersihkan.

"Maaf bu pak"

"Ah ngga papa Dok. Makasi ya"

"Lucunaaaa anak Ayah"

Antusias banget doi, maklum hot daddy ya gitu

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Antusias banget doi, maklum hot daddy ya gitu.

"Namainnya siapa Mas?"

"Jaesun? Bagus gak Bun?"

"Bagus bagus, lucu juga Mas"

Yaps semoga anak gue dan Mas Jae bisa menjadi anak yang sholeh, dan berbakti pada orang tua.

"Halo Abang Jaesun anak Ayah yang ganteng nya sekarang ngalahin gantengnya Ayah sedikit"

"Kok abang? Kan masi bayi" seru gue bingung

"Biar terbiasa, jd kalo ntar punya adik dis terbiasa Bun"

Astagfirullah, baru juga ini lahir. Udah mikirin adik aja ni orang.

Untung ganteng kamu Mas

"Terserah Mas lah, eh sini adeknya Ibun susuin dulu"

"Eitssss ga boleh"

"Kok ga boleh?"

"Ayahnya dulu baru abang, ya gak Bang?"

"OEEKKKK OEKKKK OEEKKKK"

"Mas Jaeeeeee"

"Mas Jaeeeeee"

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.













Maaf gais ada revisi dikit, nama anak nya JaeRa jadi Jaesun ya.
Soalnya nama sebelumnya mirip toko donat sm merk pensil 😂😭.

Mas Go(jae)k Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon