CURHAT PT. 1

4 0 0
                                    

Kita tidak pernah tau hati kita akan menjatuhkan pilihannya pada siapa, entah lah rasa apa yang membuat kita kadang terpaku pada seseorang , dengan keadaan seperti apapun sosok itu selalu menarik perhatian darimu, walau dia hanya bisa memberikan luka, walau dia hanya bisa memberikan kesenangan sesaat tanpa bisa memberimu kejelasan tapi kamu tetap memilih untuk bertahan, hhhhhhhhhhhhhhmmmmmmmm bodoh memang walau tau jika bertahan itu sakit walau tau berjuang sendirian itu sia-sia dan meski paham dengan hubungan yang tak akan ada kepastian , salahkah aku dengan rasa yang seperti ini, pasti orang selalu berfikiran betapa bodohnya aku yang mau bertahan dalam kondisi ini, bodohnya q yang tidak berani menjauh walau tau jika semakin erat akan semakin berat seperti bunga mawar yabg tangkai nya kita genggam walau terlihat indah tapi durinya yang tajam akan meninggalkan bekas luka yang dalam.

Inginku mengakhiri semuanya, sering sekali logika berkata sudah cukup lepaskan dan ikhlaskan tapi hati sering sekali berontak dan mengalahkan logika, di situ menjadi titik lemah dari aku yang rapuh , aku yang terlalu takut bertindak padahal mungkin dengan aku bertindak itu akan merubah semuanya, aku tak paham dengan diriku sendiri aku pun heran dengan semua tindakan yang aku lakukan, aku tau ini tidak akan membuatku merasa bahagia yang seutuhnya, aku tau sedang dipermainkan oleh keadaan, aku tau betapa lemahnya diriku yang selalu dikuasai oleh kebahagiaan yang semu, tapi apakah aku tidak berhak mendapatkan ketulusan.

Kenapa aku yang merasakan sakit sendirian sedang mereka bersenang- senang, kenapa aku yang harus berjuang mati matian untuk menjadi yang terbaik sedang dia yang baru datang tanpa bersusah payah mampu mengalihkan duniamu, apa kurangnya aku untukmu tolong jelaskan, apa istimewanya dia dari aku , dan apa arti diriku yang sebenarnya jika perlakuan u sama denganku maupun dengannya, Adilkah ini Tuhan ???????? Kenapa kau berikan kisah cinta yang serumit ini lagi ...... lagi......... dan lagi........... apa aku tak berhak untuk bahagia, apa aku tak berhak mendapatkan cinta sejati ................. Maafkan aku Tuhan bukan maksudku untuk mengutuk dan bukan maksudku untuk mengeluh hanya ini yang kuharapan jika dia memang yang terbaik untukku dekatkanlah kami, kuatkan lah kami dan bimbing kami agar sama – sama dapat menjadi pasangan yang baik untuk satu sama lain , tapi jika dia bukan yang terbaik buat ku jauhkan lah kami dengan cara yang baik agar tak berasa sakitnya, kuatkan lah aku, netralkanlah perasaan yang ada padaku untuknya, berikanlah aku keihklasan untuk melepasnya, karena aku tau bahwa aku, dia dan dirinya sama – sama berhak untuk merasakan bahagia dengan nya tanpa nya atau dengan siapapun nantinya..........................................

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jul 26, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

BIMBANGWhere stories live. Discover now