- Selamat Membaca -
Jimin melangkahkan kakinya ke arah atap gedung sekolahnya. Dia mau quality time sama Seungyoun hari ini. Karena udah tiga minggu dia nggak ketemu Seungyoun. Sama-sama sibuk konsultasi rencana setelah lulus sma.
Sesampainya di atap Jimin mendudukkan dirinya di salah satu kursi kosong dekat dengan tembok pembatas. Jimin sudah mengirim pesan ke Seungyoun sejak tadi. Tapi belum juga di balas. Akhirnya dia memutuskan untuk menelpon Seungyoun.
Belum di angkat tapi dia mendengar nada dering di sekitarnya. Dia tau itu nada dering ponsel Seungyoun. Jimin mengernyitkan dahinya sambil melihat sekeliling. Tak ada siapapun yang tertangkap pandangannya.
Jimin berjalan mengikuti sumber suara nada dering yang dia dengar. Semakin jelas semakin berdebar dadanya. Tiba-tiba perasaan tak enak melingkupi tubuhnya.
Bruk!
Ponsel Jimin di biarkan jatuh begitu saja saat melihat pemandangan menyakitkan di depannya.
Seungyoun sedang asyik berciuman dengan seorang perempuan.
Jimin langsung menghampiri mereka. Memutus pagutan mereka dan mendorong Seungyoun. Keduanya terlihat kaget.
Plak!
Tangan Jimin melayang pas di pipi Seungyoun. Perempuan tadi langsung menghampiri Seungyoun. Mengelus pipi bekas tamparan Jimin dan menanyakan apakah Seungyoun baik-baik saja.
"APA SIH LO MAIN TAMPAR GUE?"
"NGAPAIN LO BERDUA HA? JADI SELAMA INI LO SELINGKUH?"
Plak!
Seungyoun balik nampar balik Jimin. Eunbi yang ada di samping Seungyoung menyeringai kecil melihat adegan tadi. Jimin memegang pipinya yang baru saja di tampar oleh Seungyoun. Panas bercampu sakit. Tapi hatinya jauh lebih sakit di banding pipinya yang sudah merah itu.
"HEH SADAR DIRI YANG SELINGKUHAN ITU LO YA. GUE UDAH LAMA SAMA EUNBI JAUH SEBELUM SAMA LO."
Jimin di buat diam. Dia mencerna kata Seungyoun barusan. Momennya bersama Seungyoun seketika memaksa melintasi otaknya. Mau nggak mau Jimin harus ngerasa sakit hati. Dia nggak bisa nahan nangisnya lagi.
"oke, you must happy with your choice." Jimin menunduk mengambil ponselnya yang jatuh lalu berlari keluar dari atap gedung.
Jimin berlari menuju gerbang sekolahnya. Nggak peduli Yeji sama Yuna udah manggil-manggil dia di lobby sekolah. Nggak peduli satpam coba cegat dia tapi gagal.
ESTÁS LEYENDO
Gengsi (JaexJimin)
Fanfiction"emang dasar mereka berdua itu gengsian" JaexJimin and All Member Day6 and Other Pairing bahasa 'non baku'
