"Tidurlah, aku akan tetap di sini," Hana berkata dan kembali duduk di sofa yang lumayan benar itu.

Ia membuka buku bacaan yang ia beli 3 hari lalu.

"Chanyeol - aa!" Suara Baekhyun membuka pintu dengan kecang dan berteriak membuat Chanyeol dan Hana kaget.

"Oh! Hana-sshi!" Baekhyun bingung dengan kehadiran wanita itu.

"Berhenti berteriak Baekhyun-aa!" Chanyeol kesal.

"Apa yang terjadi denganmu? Oh?" Baekhyun kesal.

"Chanyeol-aa!" Kini Sehun yang memasuki ruangan dan mata Sehun juga mengarah ke Hana yang sama - sama menatap bingung.

"Hana-sshi, kenalkan ini, Oh Sehun, sahabat Chanyeol,"

"Sehun-sshi, ini... Jang Hana-"

"Tunanganku!" Chanyeol memotong kata - kata Baekhyun.

"A-a-apa?" Sehun dan Baekhyun bingung dan Hana menutup kepalanya dengan kedua tangannya.

"Permisi," Hana keluar dari ruangan itu dengan cepat.

Sehun dan Baekhyun masih terdiam,
"Apa maksutmu?" Sehun bertanya,
"Sehun-aa, sepertinya aku jatuh cinta," Chanyeol berkata sambil mencoba untuk menegakan sandarannya dan menurunkan kakinya yang masih di bebat hebat.

"Ya! Jangan berbicara macam - macam, kau masih belum sehat," Baekhyun berkata dan menolong Chanyeol yang kesusahan meraih handphone di atas nakas kecil.

Sehun keluar dari ruangan itu dan mencari keberadaan Hana yang sepertinya tidak terlihat lagi, akhirnya Sehun memutuskan untuk naik ke lantai paling atas untuk menyalakan sebatang rokok yang ia pegang dari tadi.

Sepertinya begitu cliche, tapi ia menemukan wanita itu di atas atap, memandang langit biru dan membiarkan kulit wajahnya di terpa sinar matahari.

Sehun berjalan pelan ke arah wanita itu dan berdiri tepat di sebelah Hana yang masih terdiam.

Ia meletakan kotak rokok dari sakunya di atas dinding sepinggang yang ada di depannya dan menghidupkan rokok di tangannya yang ia pegang dari tadi dengan korek api yang juga ia letakan di atas kotak rokoknya.

Hana begitu menyadari adanya Sehun di sekitarnya, ia membuka matanya pelan dan memandang laki - laki yang ada di sebelahnya.

Hana mengambil sebatang rokok dan menghidupkanya, Sehun memperhatikan tangan wanita itu yang sepertinya membuat-nya sedikit kaget.

"Uhuk-uhuk-uhuk-uhuk" Hana terus terbatuk,

"Pelan - pelan," Sehun menepuk punggung Hana pelan.

Walaupun begitu Hana mencoba menghabiskan rokok yang ada di tangannya, ia menginginkan ketenangan dan kenyamanan walau hanya untuk beberapa saat.

"Apa kau menyukai Chanyeol ?" sehun membuka suara.

"Oh Sehun-sshi, berapa umurmu?"
"Kenapa?"
"Hanya bertanya,"
"Well, aku menginjak 30 tahun" Sehun berkata ringan,
"Dan kau?" Sehun bertanya,
"Aku... aku baru menginjak 20 tahun,"

Kini mereka berdua terdiam, tidak mendengar apapun dari mulut keduanya mereka hanya menghabiskan batang rokok yang ada di tangan kanan mereka masing - masing.

Tersengar suara tertawa ringan dari bibir Sehun, ia tidak menyangka bahwa diringnya baru saja mengerti mengapa wanita ini tidak menjawab pertanyaanya.

"Ayo kita turun, Chanyeol pasti menghawatirkanmu," Sehun mengajak Hana untuk turun dari lantai teratas gedung itu.

Sehun mengantar Hana menuju kamar Chanyeol dan melihat Baekhyun yang masih berbicara dengan suara yang agak tinggi.

Sehun membuka pintu kamar Chanyeol dan Menarik Baekhyun keluar dari kamar itu.

"Ya! Apa yang kau lakukan,"
"Ah, diamlah, biarkan mereka berdua berbicara!" Sehun memberi aba - aba.

Di kamar Sepi itu terlihat Hana yang berdiri di samping tempat tidur Chanyeol dan Chanyeol yang terduduk di tempat tidurnya.

"Maafkan aku, Hana-sshi, aku...."
"Sudahlah, Chanyeol-sshi, aku sangat berterima kasih atas semua pertolonganmu, tapi aku tidak mungkin bisa melanjutkan semua drama ini denganmu, kau... jauh lebih tua, kaya dan berpendidikan dari pada aku yang tidak punya apa - apa ini, aku-"

"Hana-sshi, aku... sama sekali tidak peduli dengan semua yang kau punya dan tidak punya saat ini," Chanyeol menjawab.

"Yang ku butuhkan hanyalah, seseorang yang nyaman dan menyukai-ku apa adanya, bukan karena harta, ketenaran dan Statusku,"

"Hana-sshi, mungkin ini terlalu cepat, tapi.... maukah kau memulai hidup barumu, denganku.... kita jalani pelan - pelan saja.... bersama - sama "

TBC

[COMPLITED] AHJUSSHI AND MEWhere stories live. Discover now