03 :: Heejin

3.7K 439 22
                                    

Menyandarkan tubuhnya ke sandaran sofa kemudian menghela napas kasar yang membuat kedua temannya yang sedang sibuk dengan dunianya menoleh.

"Kenapa sih, Rain?" tanya salah satu temannya.

Gadis itu, Raina, hanya menggeleng pelan lalu memejamkan kedua matanya tanpa peduli tatapan kedua temannya yang sepertinya meminta penjelasan darinya.

"Ayo kantin, laper nih." ajak Ryujin.

Raina membuka matanya, "disini aja, lagi mager gue."

Minju yang sedaritadi sibuk dengan ponselnya menoleh, menghela napas dan mengambil tempat duduk sebelah Raina.

"Kenapa sih? Jaemin lagi? Udah berapa kali gue bilang, jauhin Jaemin kalo lu masih sayang sama diri lu." ucapnya.

"Karena lu masih sayang sama Jaemin jadi lu selalu nyuruh gue mundur?"

Minju dengan santainya melayangkan spidol milik Ryujin ke kepala Raina.

"Gue udah punya Guanlin yang ganteng begitu, kaya pula. Udah cukup menurut gue."

Ryujin memandang kedua temannya, menghela napas kasar lalu menarik kedua tangan temannya untuk keluar dari rooftop, tidak peduli lagi dengan mereka yang meringis kesakitan, Ryujin hanya butuh asupan nasi.

























"Mau makan apa?" tanya Ryujin pada keduanya.

"Samain aja," jawab Minju.

Sedangkan Raina hanya diam memperhatikan meja didepannya, dimana ada Jaemin yang sedang berbincang dengan Heejin.

Sadar Raina tidak fokus, Minju mengikuti arah pandang gadis itu lalu menghela napas pelan saat tau apa yang menjadi pusat perhatian temannya itu.

"Gak usah diliatin kalo lu sayang sama diri lu, mending liatin tuh si Bae Jinyoung dkk."

"Gila itu Hyunsuk ganteng banget ihh-- eh astaga, inget Guanlin, gak boleh mata keranjang." ocehnya.

Raina hanya memandang Minju datar, kemudian beranjak dari kursi dan meninggalkan Minju yang masih saja mengoceh sendiri.

"Eh itu Rain mau kemana?" tanya Ryujin yang baru saja datang.

"Eh?-- WOI KIM RAINA, MAU KEMANA LO?!" teriak Minju.

Ryunjin hanya menggeleng pelan, nahan malu sebenernya dia tuh.

Pun Jaemin yang melihat Raina pergi hanya bisa menghela napas pelan. Sebenarnya dia sejak tadi sadar kalau dirinya terus diperhatikan oleh gadis itu.

::::

[1] She is Rain✔Where stories live. Discover now