"Masih mau diem aja kayak patung?" Tanya lelaki itu.

"Berisik!" Ujar Anya dan dia menyudahi makan mienya.

Anya pun pergi dari kantin membawa semua barang yang tadi dibelinya, sementara lelaki itu masih saja mengikuti Anya.

Anya berhenti dan lelaki itu pun ikut berhenti.

"Ngapain ngikutin gue?" Tanya Anya galak.

"Pengen aja ngikutin princes" Ujar lelaki itu yang membuat Anya geli.

"Gue gak mau di ikutin sama pangeran kodok!" Ujar Anya dan dia melanjutkan lagi jalan ke ruangan Adam tanpa memperdulikan lelaki itu.

🚹🚹🚹🚹


Anya sudah berada di depan ruangan Adam, di luar ruangan Anya mendengar suara seorang perempuan yang sedang berbincang dengan Adam.

Siapa itu? Batin Anya.

Anya menempelkan telinganya di pintu ruangan Adam dan dia mendengar semua pembincangan Adam dengan perempuan itu.

"Kamu kenapa dam?, kok bisa kayak gini?" Tanya perempuan yang berada di samping Adam.

"Kecelakaan!" Ujar Adam.

"Kecelakaan?, mana mungkin!, orang perut kamu ketusuk gitu, darimana bisa kecelakaannya sih?" Tanya perempuan itu panik.

"Lu tau gue disini dari siapa?" Tanya Adam merubah percakapan.

"Aku tau dari papah kamu, katanya ada temen kamu yang nelpon ke papah kamu, karena papah kamu ada kerjaan di London, dia gak bisa datang dan nyuruh aku datang kesini" Ujar perempuan itu menjelaskan.

"Lu gak usah kesini, gue gak butuh lu sama sekali" Ujar Adam dan dia memutar wajahnya enggan menatap perempuan itu

"Adammm hey denger aku, aku khawatir sama kamu, aku gak mau kamu sendiri dalam keadaan seperti ini" Ujar perempuan itu dan dia membalikan wajah Adam agar bisa menatapnya.

"Jangan pegang-pegang gue!, gue disini gak sendiri, gue disini sama pacar gue yang akan jadi istri gue kelak" Ujar Adam menatap perempuan itu galak.

Gue bukan? Batin Anya senang.

"Pacar?, istri?, kita udah di jodohin Dam, kamu lupa?" Tanya perempuan itu sedih.

Dijodohin?, sedih banget ya nasib gue batin Anya.

"Heyy lagi ngapain disitu?" Tanya lelaki itu kepada Anya.

"Lo masih ngikutin gue juga?" Tanya Anya kepada lelaki itu dan menjauhkan dirinya dari dekat pintu.

"Ya masih lah, masa gue mau ninggalin princess sendirian di rumah sakit" Ujar lelaki itu.

"Gue gak sendirian!" Ujar Anya dan dia masuk ke dalam ruangan tanpa memperdulikan Adam yang sedang mengobrol dengan perempuan itu.

Sesudah masuk ke dalam ruangan Adam, Anya menyimpan bubur serta air mineralnya di atas lemari dekat kasur Adam.

"Nih bubur lu, sorry gue ganggu!" Ujar Anya kepada Adam.

"Eh Nya, lu gak ganggu kok, lu sini aja sama gue!" Ujar Adam dan dia menatap Anya senang.

"Adamm!" Ujar seorang lelaki yang baru saja dateng ke ruangan Adam.

"Rizky!" Ujar Adam.

Rizky pun menghampiri Adam dan dia bersalaman dengan Adam.

"Sakit apa lo?" Tanya Rizky yang berada di samping Anya.

"Ketusuk sama maling sialan, haha" Ujar Adam dan dia tertawa.

"Goblok ya tuh maling, kalau ketemu gue abis tu maling!, hahaha" Ujar Rizky dan dia tertawa.

"Hyy!" Ujar seorang perempuan berwajah bule dan berambut pirang tersebut kepada Rizky serta Anya.

"Hy" Ujar Rizky membalas sapaan perempuan itu.

"Siapa ya?" Tanya Rizky pada perempuan itu.

"Kenalin gue Angelin tunangannya Adam!" Ujar perempuan itu dan dia mengangkat tangannya mengajak Anya serta Rizky berkenalan.

"Rizky!" Ujar Rizky dan di menyalami Angel.

Rizky pun melepaskan tangannya dari tangan Angel, dan Angel pun mengulurkan tangannya kepada Anya.

"Anya!" Ujar Anya tanpa menyalami tangan Angel membuat Angel menurunkan tangannya.

Updatenya sekarang aja ahh, maaf baru updateeee.

Jan lupa VOMMENT❤

Anya Aulia (SUDAH TERBIT)Where stories live. Discover now