2: Alarm

9.7K 2.2K 738
                                    

Ryujin selalu berusaha terlihat santai, tapi sebenarnya ia juga merasa gugup seperti Asahi. Contohnya adalah malam ini. Tepat saat Asahi pamit pulang, dengan begitu lemas Ryujin segera membaringkan tubuhnya ke tempat tidur seakan-akan seluruh energinya baru saja ditarik oleh Asahi.

Ryujin sudah sering memeluk Asahi, namun malam ini adalah pertama kalinya Asahi yang memeluk Ryujin lebih dulu.

.








Perasaan Ryujin jadi benar-benar kacau. Sesekali merasa senang karena akhirnya mengetahui apa yang pria itu rasakan, sesekali merasa sedih karena telah membuat pria itu merasa tidak nyaman, dan sesekali merasa gila.

Sialan.

.








Gadis itu mencoba untuk tidur, tapi tidak bisa. Rasanya seperti ingin terbang ke rumah Asahi. Tapi— tidak boleh! Ryujin harus tetap santai, jangan terburu-buru agar tidak membuat Asahi merasa risih.

.








line!

Ryujin:
HP kita ketuker




"Hah!" seru Ryujin panik saat menyadari sebuah pesan dari akun bernama 'Ryujin' baru saja muncul pada layar ponsel yang ia pegang sedari tadi.




Asahi:
Kok bisa sihhhhhh
Asahi:
Jangan-jangan lo sengaja biar bisa ngintip isi HP gue
Asahi:
Iya kannnnn

Ryujin:
Gak.

Asahi:
Yaudah, jangan lupa dicas biar besok gue engga susah

Ryujin:
Ok.
Ryujin:
Tapi

Asahi:
Apa?

Ryujin:
Emangnya engga boleh ngecek HP lo ya

Asahi:
Gak!

Ryujin:
Ok

Asahi:
Tuhkan kebiasaan langsung nurut!
Asahi:
Bujuk-bujukin dulu dong!

Ryujin:
Engga mau maksa

Asahi:
OoOoOoOooooOoo

.








Pada akhirnya Ryujin-lah yang lebih dulu beralih mengecek isi ponsel Asahi. Sebenarnya mereka sudah lama saling memberi tau kata sandi masing-masing, namun entah kenapa selalu terasa canggung saat ingin melihat isi ponsel satu sama lain.

Tapi, kenapa hanya ada sedikit foto Ryujin?!

Padahal Ryujin berharap setidaknya ada 100 fotonya di dalam ponsel Asahi, tapi ternyata hanya sedikit. Apa Ryujin tidak spesial?

.








drt drt drt

ALARM
19:00
Ingetin Ryujin kerja tugas.



Astaga, Ryujin baru tau di dunia ini ada orang yang membuat alarm hanya untuk mengingatkan orang lain.

Dengan penasaran Ryujin pun segera mengecek jadwal alarm lainnya.



06:30
Bangun. (+ Ryujin)

12:00
Ingetin Ryujin makan siang (kalau beda kelas)

17:00
Jemput Ryujin (kalau kerja kelompok)

19:00
Ingetin Ryujin kerja tugas.

21:00
Tidur. (+ Ryujin)

.








Asahi:
Ih lucu deh
Asahi:
Kok alarmnya banyak banget sih?

Ryujin:
Biar engga lupa.

Asahi:
Emang kenapa kalau lupa?

Ryujin:
Kalau lupa bangunin lo nanti telat.
Ryujin:
Kalau lupa ingetin lo makan nanti maag lagi.
Ryujin:
Kalau lupa jemput nanti lo susah pulang sendirian.
Ryujin:
Kalau lo lupa ngerjain tugas nanti tugasnya makin numpuk.
Ryujin:
Kalau lupa ngingetin lo tidur nanti besoknya ngantuk.

.








Ah...

Kini Ryujin jadi sadar bahwa ia tidak butuh pria yang suka mengoleksi ratusan fotonya dan hanya fokus memerhatikan sisi luarnya saja. Ryujin membutuhkan pria yang lebih memerhatikan kegiatan dan kehidupan sehari-harinya.

——————

Noisy | Ryujin AsahiWhere stories live. Discover now