2-cewek Aneh!

10 0 0
                                    


**

Setelah mengantarkan Kanaya ke rumahnya Naufal langsung pulang kerumahnya.baru saja Naufal membuka pintu rumahnya tiba-tiba saja suara tangisan Mamahnya langsung menyambut Naufal membuat laki-laki itu langsung menghampiri mamahnya dan berlutut dihadapan mamahnya yang sedang menangis.Naufal melirik sekilas Papahnya yang sedang memijit pelipisnya itu.pemandangan seperti ini sudah tidak asing lagi bagi Naufal semenjak Mamahnya ketahuan selingkuh dengan mantan suaminya yang dulu.

"udah Mah.jangan nangis lagi."Naufal mengusap punggung Mamahnya yang bergetar akibat menangis."maafin Mamah."ucap Lissa pelan,tapi Naufal masih bisa mendengarnya.

"ayo Mah! Naufal antar Mamah kekamar." Naufal membantu Mamahnya berdiri dan mengantarnya kekamar Lissa.sementara Raffi Papahnya melihat itu sekilas.sejujurnya Raffi tidak ingin rumah tangganya seperti ini tapi Lissa sudah mengkhianatinya membuat Raffi tidak bisa memaafkan Istrinya itu.

**

Pagi-pagi sekali Naufal sudah datang,memang laki-laki itu selalu datang lebih awal untuk sarapan dikantin.dia tidak ingin sarapan dirumahnya yang pasti selalu sepi.Mamah dan Papahnya sudah berangkat pagi-pagi sekali untuk urusan pekerjaan,sama sekali tidak memikirkan dirinya membuat Naufal sedih jika mengingatnya.

Baru saja Naufal ingin keluar dari kelas tiba-tiba saja Kanaya datang dengan muka cerahnya membuat Naufal menggeser tubuhnya karena tubuhnya menghalangi gadis itu untuk masuk kekelas.

"Naufal!" sapa Kanaya cerah."mau kemana?kantin yah?"lanjutnya dengan wajah yang menjengkelkan menurut Naufal.

"Nopal ditanya itu jawab! Jangan diem ajah!"Kanaya mencubit lengan laki-laki itu membuat Naufal meringis sekaligus menatap Kanaya Aneh."berisik." Ucap Naufal sambil berlalu meninggalkan Kanaya dikelas.

"hai Kanaya~ pagi-pagi udah manyun ajah kaya bibir bebek." Daffa yang baru saja datang langsung menggodanya.

"apaan si lo!" cetus Kanaya galak membuat Daffa kicep.

"hahahaha.lagian lo si daf pake godain si Kanaya.udah tau Kanaya itu galak.pake lo godain segala." Agus yang berdiri disebelah Daffa menertawainya.

"diem lo Gus"

"eh Naufal kenapa si kok gue ngerasa dia yang paling aneh dikelas.diem mulu." Kanaya memandang kedua manusia yang ada didepannya,meminta jawaban pada Agus dan Daffa yang Notebanenya sebagai teman dekat Naufal.

"yee lo kaya gak tau dia ajah.sariawan tiap hari dia"jawab Agus asal yang langsung mendapat Toyoran dikepalanya."kasar banget si Daff.gak suka Agus."aduh Agus membuat Daffa dan Kanaya menatapnya jiji.

"lo bedua jangan Natap gue kaya gitu coba.berasa kaya apaan gue diliatin kaya gitu" ucap Agus.

Bel baru saja berdering membuat ketiga manusia yang sedang berdebat tadi berhenti dan langsung menuju mejanya masing-masing.Kanaya tidak menyadari bahwa sedari tadi dia berbiacara dengan Agus dan Daffa ternyata kelas sudah Ramai. pantas saja sudah jam tujuh pas ternyata.

"eh fal.abis dari mana lo?" Naufal yang baru saja datang dan ingin duduk mengabaikan Daffa.

"kalau ditanya itu jawab Nopal!"saut Kanaya disebelahnya,Naufal menoleh."bukan urusan lo!"jawabnya jutek membuat Kanaya menghela Nafasnya memilih untuk mendengarkan Bu Risma didepan dari pada meladeni manusia seperti Naufal.

**

"eh.... Si nopal~

Jangan menyerah~

Ayo usaha~

Agus yang duduk dibelakang Naufal berjoget-joget ala Kartun yang sedang Viral itu membuat seisi kelas tertawa bahkan Bu Risma yang masih berada dikelas pun juga ikut tertawa.

Naufal menoleh ke arah Agus dengan tatapan tajam,namun Agus tidak takut ia kembali melakukan aksinya untuk menggoda Naufal yang sedang mengerjakan soal Fisika Bu Risma.

"Abwang!Abwang!" ucap Agus menirukan suara Kartun tersebut.Kanaya yang berada disebelah Naufal tertawa terbahak-bahak melihat Agus membuat Naufal menoleh ke arah kanaya."seneng lo?"tanyanya sinis membuat Kanaya memberhentikan tawanya.

"yailah!lucu gitu hahaha"Kanaya semakin tertawa membuat Naufal semakin menatap Kanaya tajam.

"kenapa si Fal kayanya marah-marah mulu.kaya lagi PMS ajah."Ucap Agus tanpa rasa bersalah.padahalkan yang bikin Naufal bete tuh Agus tapi dengan polosnya dia nanya gitu.

"Don jorok banget si!"Kanaya,Daffa,dan Agus menoleh kebelakang ketika mendengar suara Roy,disebelahnya ada Doni yang sedang tertidur bahkan sudah membuat pulau membuat Roy teman sebelah Doni langsung menyingkir takut terkena pulau yang Doni buat dimeja.

Bersambung~

Yayımlanan bölümlerin sonuna geldiniz.

⏰ Son güncelleme: Jul 18, 2019 ⏰

Yeni bölümlerden haberdar olmak için bu hikayeyi Kütüphanenize ekleyin!

Aku,kamu & DiaHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin