[4] Dear Darling - Sunwoo ✓

23 | selesainya tarik-ulur

Liburan kali ini, Chaeyoung gunakan untuk rebahan dan uring-uringan tanpa berniat melakukan apa pun.

"Darling, tell me. Kamu kenapa? Lino ngajakin ke kebun binatang, loh!" ujar mamih Chaeyoung.

Ajakan mamih dan papihnya saja ia tolak, apalagi Lino.

"Kamu kenapa, sih?"

"Gak apa-apa."

Tipikal perempuan. Jawabnya gak apa-apa, padahal ada apa-apa.

"Tell me, Darling!" bujuk mamihnya.

Chaeyoung mendengus, ia tidak mau mengatakan yang sebenarnya.

Semuanya karena Sunwoo!!!!

Semenjak pemuda menyebalkan itu mengatakan ia punya bayi, Chaeyoung tak lagi menghubunginya.

Sebenarnya Chaeyoung tak percaya, tapi ia tak mau bertanya. Jadi, ia menunggu kejelasan saja. Namun, Sunwoo tak pernah mencarinya.

Jadi, mungkin saja itu memang bayinya, kan?

Kalau kalian pikir Sunwoo tidak memikirkan Chaeyoung, kalian...

..tidak sepenuhnya salah, sih.

Sebenarnya oknum S.A.H ini juga bertanya-tanya alasan Chaeyoung tidak seperti biasanya, tapi dia terlalu sibuk menjadi babysitter.

Setelah bundanya melahirkan, Sunwoo lebih banyak menghabiskan waktunya di rumah bunda dan ayah tirinya.

Gak nyaman, sih. Cuma dia yakin kalau bundanya bakalan kesulitan buat ngurus adik tirinya itu sendirian.

"Minyak telonnya yang besar atau kecil?" tanya Sunwoo pada bunda yang sedang memandikan seorang bayi.

"Yang gede aja."

"Oke."

Sunwoo hendak keluar ketika bunda memanggilnya.

"Kenapa?" tanyanya.

"Kamu mau ke mini market, kan? Naik motor ayah aja."

Dahi Sunwoo berkerut. Padahal mini market dekat dari rumah ini, kenapa harus naik motor?

"Setelah beli, balik dulu ke rumah. Habis itu, kamu boleh main."

Sunwoo diam.

"Bunda tau alesan kamu ada di sini dan bunda gak mau ngerepotin kamu, bunda bisa ngurus sendiri kok. Di saat temen-temenmu main di luar, kamu malah jagain adek." Sunwoo masih diam. "Bunda pengen kamu nikmatin liburanmu," lanjutnya.

"Hm."

"Terima kasih banyak, kakak Sunwoo!" sambung bunda.

Hati Sunwoo menghangat tatkala mendengar dua kata terakhir. Kakak Sunwoo.

—

Tak perlu berpikir lama, Sunwoo tahu orang yang tepat untuk menemaninya.

"Yaaangg, mau kacang?"

"Enggak," jawab Chaeyoung.

Sunwoo mengangguk, kemudian melanjutkan menonton Si Nopal lewat ponselnya.

"Sesurpris! Sebelum mulai, ayo kita subscribe channel ini supaya author-nya rajin update animasi baru!"

Suara Cute Girl dan tawa Sunwoo yang mendominasi membuat Chaeyoung geram hingga akhirnya ia buka suara.

"Sunwoo, lo nyuruh gue ke warung cuma buat nemenin lo nonton youtube?"

"Enggak, sih. Aku kan kangen jugaaaaaaa."