[Season 2] 07

162 27 4
                                    


_________⚪⚫⚪_________

***

(Hyunjin side's)

Gue tahu semuanya. Gue tahu bahwa dia diganggu akhir-akhir ini. Gue tahu.. Siapa yang mengganggu nya.

Tapi gue gak mau bilang kalau gue tahu, karna tugas gue udah selesai disini. Semua akan kembali seperti semula.

Kalian tau gak, kenapa gue sangat nyesek saat chaeyoung bilang kalau dia tidak bisa mencintai nya. Bukan karena gak bisa menuhi pertolongan jaemin.. tapi karena gue sudah mencintai nya.

Baru kali ini gue ngerasain yang namanya cinta, dan sedihnya gue malah mencintai orang yang salah, orang yang tidak harus gue cintai, orang yang tidak bisa gue berharap lebih pada dirinya. Iyah itu gue bisa terima karena gue bukan pemeran utama disana, gue hanya orang yang hadir sesaat.

***

Gue menghampiri hyunjin yang sedang membersihkan lantai rumahnya dengan penyedot debu itu. Omg hyunjin sangat tampan saat ini. Gue pun memeluknya dari belakang.

"Hayoooo!"

Hyunjin terkejut.

"Ya tuhan. Aku kaget chaeee"

Gue melepaskan pelukannya itu. Apa yang dia bilang, chae? biasanya dia panggil sayang atau babee.
Hyunjin berbalik, gue menatap datar padanya.

"Kenapa lagi chae?"

Gue memukul dada bidang hyunjin berkali-kali.

"Hey hey kamu kenapa hm?"

Gue gak memerdulikan pertanyaan hyunjin, gue masih saja memukul dadanya. Terlihat hyunjin sudah tidak tahan, dia pun membanting tubuh gue ke sofa, saat ini hyunjin ada diatas gue.
Gue memberikan tatapan nanar.
"Lo udah gak sayang sama gue lagi bangsat?! Lo berbeda hari ini, Lo pengecut kalau berhenti mencintai gu-hmpph"

Hyunjin mencium bibir gue kasar, gue pun mengikuti gerakan nya. Tangan nya sudah merubah kemana. Hyunjin membopong tubuh gue ke kamar ala bridal style.

Dia menjatuhkan tubuh gue diranjang, ciuman kita sudah sangat intim. Kita sepertinya sangat menikmati nya, okey mungkin sekarang gue harus nyerain apa yang selama ini gue jaga.

Hyunjin berhenti, dia menatap gue dengan lembut.

"Aku siap"

Dia mengangguk lalu dia memiringkan kepalanya untuk mencium gue. Tapi nggak.. Dia turun dari tubuh gue lalu menggeleng cepat.

"Nggak!"

Gue bangun dari posisi gue.

"Nggak!"

Dia kenapa? Gue pun memeluknya dengan sangat erat. Bukannya ini yang dia inginkan selama ini..(?)
Dia sudah tenang, gue pun melonggarkan pelukan gue.

"njin kamu kenapa?"

Hyunjin menatap gue nanar, lalu meraih tangan gue.

"Maafkan aku. Aku tidak bisa melakukannya karena aku akan-kita akan berpisah"

Gue melepaskan lengan hyunjin dari lengan gue.

"Maksud kamu? Kamu mau cerai denganku Hah?! Kamu mau ninggalin aku pas lagi-lagi sayang nya hah?! KEMARIN AKU TIDAK MENCINTAIMU, TAPI SEKARANG AKU SUDAH MENCINTAIMU HWANG HYUNJIN!!!"

hyunjin memeluk erat gue. Tapi gue melepasnya dengan kasar.

"PERGI!!!"

Hyunjin menuruti perkataan gue, dia pun meninggalkan gue sendiri disini.
Apa ini? Apa semua orang itu benar-benar sangat membenci gue?! Mereka semua meninggalkan gue!

"ARGGGHHHHHH!!!!!"

Gue mengacak rambut gue frustasi, melempar semua barang yang ada dikamar gue, gue melempar semua foto termasuk foto pernikahan. Pokoknya gue menghancurkan semuanya.

Gue menatap pintu kamar gue. Apa ini? Apa dia benar-benar sudah tidak peduli dengan gue lagi hah? Untuk apa gue hidup jika harus bertemu dengan orang yang menetap sesaat.

Gue berbalik, menatap lurus ke balkon kamar gue. Gue.. Harus mati! Iyah gue harus. Gue tidak tahan menetap didunia ini.

Saat gue ingin menaiki pembatas balkon itu. Hyunjin memeluk gue dari belakang.

"PLISS CHAE JANGAN BEGINI! AKU TIDAK SANGGUP MELIHAT KAMU MATI.."

__________⚪⚫⚪__________

.
.
.
.

To be contined..

NOPE | Son Chaeyoung✔Where stories live. Discover now