Diculik!

1.5K 104 0
                                    


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Maafkan aku Hana," ujar Taehyung sembari menunduk menatap lantai.

Hana menatap punggung Taehyung dengan mata sayu. J-hope hanya menghembuskan nafasnya secara perlahan. Taehyung lalu berjalan kearah Hana lalu mencoba untuk meraih tangannya Hana. Namun gadis itu dengan cepat menarik tangannya, dia takut dengan sikap Taehyung yang tadi.

Perasaannya masih tidak tenang karena Taehyung. Dia lalu berdiri dan berpamit pada J-hope untuk pulang.

"J-hope, aku pamit pulang. Jika ada yang ingin kutanyakan padamu, aku akan datang kesini."

"Baiklah, kalian hati-hati dijalan.".

"Ya."

Hana pun berjalan meninggalkan J-hope dan Taehyung hanya berjalan dibelakang Hana. Dia merasa bersalah karena telah bersikap seperti tadi. Hana itu manusia, terlebih lagi dia seorang perempuan yang sangat rapuh.

Hana memasuki mobil lalu duduk disamping Taehyung. Jujur, dia masih takut untuk menyentuh Taehyung. Bukan itu saja, meliriknya walaupun cuma sedetik saja tidak.

Taehyung menjadi tak fokus saat menyetir, tapi mereka selamat sampai tujuan. Saat sudah tiba dirumah, Hana segera turun dari mobil dan dengan cepat dia masuk kedalam rumah. Taehyung segera mengejar Hana untuk meminta maaf, namun Hana lebih dulu masuk kekamarnya dan menguncinya dari dalam.

Taehyung duduk disofa sembari memijat pelan dahinya. Sementara itu didalam kamar Hana hanya terduduk diam diatas ranjang mengingat kejadian yang dilihatnya sendiri. Dia merasa seakan itu bukanlah Taehyung. Tiba-tiba terdengar suara lolongan serigala didekat rumah Hana, sontak dia terkejut dan segera berlari kearah jendela dan melihat keluar.

Diluar jendela, dia melihat Taehyung tengah menggendong seekor serigala, bukan tapi Werewolf. Hana segera berlari keluar kamar dan menatap iba kearah Werewolf tersebut.

"Sepertinya Sehun sudah mulai penyerangannya," ujar Taehyung yang menahan emosinya agar Hana tak takut lagi.

Tiba-tiba Werewolf tersebut merubah dirinya menjadi seorang pria yang memiliki wajah tampan, namun tak setampan Taehyung. Terlihat memar dimana-mana. Hana yang panik lalu mengambil P3k didalan kamarnya lalu kembali keruang tamu.

Disana dia mengobati setiap luka pria itu. Hana begitu perhatian, dia telaten dalam mengobati sebuah luka. Setelah semua lukanya telah diobati, Taehyung menggendong tubuh pria itu lalu membawanya kedalam kamar Hana. Dia membaringkan tubuh pria yang penuh perban itu.

"Sepertinya dia terluka tidak terlalu parah, hanya kelelahan melawan bangsa Vampir."

"Apa aku bisa merawatnya sampai dia sembuh?" tanya Hana sedikit takut pada Taehyung.

"Tentu saja."

Hana pikir Taehyung akan marah namun nyatanya tidak sama sekali. Hana pun pergi kedapur untuk memasak bubur. Mungkin saja pria itu terbangun dan lapar.

Setelah Hana selesai memasak bubur dan membawanya kedalam kamar, pria tersebut telah sadar dari pingsanya. Hana dengan segera menghampirinya lalu mencoba untuk mengajaknya berbicara.

"Kau sudah sadar?" tanya Hana dengan ekspresi penuh tanda tanya.

"Ya, aku ada dimana?" tanynya sembari menatap kesetiap sudut kamar itu.

"Apakah yang melakukan hal ini padamu adalah bangsa Vampir?" tanya Taehyung hingga membuat pria itu terkejut.

"Mau apa kau?" tanya pria itu.

THE VAMPIRE-KTH (Selesai)Where stories live. Discover now