THE VAMPIRE-KTH (Selesai)

Ketahuan

Kita langsung aja ya.
Gosah banyak bacot...

🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚🌚
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Malam semakin larut, terlihat Hana masih mengutak-atik ponselnya untuk. Dia tengah mencari tahu tentang permata itu di internet. Saat ini dia sendiri, entahlah Taehyung sedang kemana. Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki tengah menuju kekamar Hana.

Tap tap tap...

"Ya tuhan, suara langkah kakin
Siapa itu?" batin Hana panik yang kemudian menghentikan kegiatannya itu.

Dia yakin itu bukanlah Taehyung, karena Taehyung suka muncul dihadapannya dengan begitu saja. Tapi yang kali ini berbeda, lebih mirip seorang pencuri yang berjalan mengendap-endap. Hana mulai meletakkan ponselnya di atas ranjang dan mulai berjalan perlahan menuju pintu. Saat hendak membuka pintu dan mengintip, tiba-tiba ada suara yang mengejutkannya.

"Apa yang kau lakukan manis?" tanya suara itu yang membuat Hana menelan ludahnya dan melotot.

Dia yakin kalau itu bukanlah Taehyung. Dari cara bicaranya saja sudah terlihat jelas. Perlahan dia menggerakan badannya untuk melihat kebelakang.

Deg....

Dia melihat seorang pria dengan mata berwarna merah sembari tersenyum menunjukan gigi runcingnya menghadap ke Hana.

Hana hanya menunjukan ekspresi kaget saat melihat pria itu. Hana yakin dia juga Vampir tapi tidak tahu jenis apa.

"Mengapa kau menatapku seperti itu. Apa kau sudah lupa dengan masa lalu kita?"

Dia pun terduduk saat pria itu mengatakan hal tadi. Hana dulu memang punya kenangan buruk.

FLASHBACK ON

Saat masih duduk di bangku smp kelas 2, ada seorang pria berkulit putih mengajak Hana untuk bekerja kelompok di rumahnya dan pada saat itu rumah pria tersebut sangat sepi. Hana mengiakan lalu pergi bersama pria itu kerumahnya. Setelah sampai dan Hana tengah asik mengerjakan tugas, pria itu memeluk Hana dengan tiba-tiba dari belakang. Sontak Hana terkejut dan mencoba melepaskan pelukan dari pria itu.

Tentu saja itu tidak semudah yang dibayangkan. Tenaga pria itu lebih kuat darinya. Pria itu mulai membenarkan posisi rambut Hana yang menutupi telinganya lalu berbisik lembut.

"Kau milikku sepenuhnya," ujar pria itu sembari tersenyum smirk.

Hana kaget bukan main saat dia mengatakan hal tersebut. Dia mati-matian berusaha untuk lepas dari pelukan pria itu.

"Percuma saja, kau tidak akan bisa lepas dariku."

Pria itu lalu menggendong Hana dan dibawanya ke kamar. Hana pun menangis, dia tidak tahu jika pria itu mempunyai niat jahat terhadapnya. Setelah kamar di kunci, Pria itu menjatuhkan Hana di atas ranjang.

"Su-Suga, a-apa yang kau lakukan?" tanya Hana panik dengan air mata yang masih mengalir.

"Jangan menangis sayang, aku akan membuat kita bisa bersama selamanya."

"Tidak, aku tidak mau."

"Mau tidak mau kau tetap akan menjadi milikku."

Pria itu mulai menidihi Hana. Saat hendak mencium Hana, terdengar suara tengah memanggil nama pria tersebut. Hana tahu kalau itu orang tuanya Suga, dengan segera dia mendorong pria dihadapannya lalu membuka pintu dan berlari ke ruang tamu.

FLASHBACK OFF

Hana pun membuka matanya, berdiri lalu menatap wajah pria itu dengan dalam-dalam. Walau sebenarnya dia takut kejadian yang menimpanya akan terulang lagi.