Chapter 6

2.5K 248 4
                                    

Chapter 6

Hari ini merupakan weekend, hari dimana setiap orang melupakan sejenak pekerjaan dan rutinitas yang menguras tenaga dan pikiran. Juga para pelajar yang merefresh pikiran setelah hampir setiap hari harus mengikuti pelajaran di sekolah. Tak terkecuali untuk seluruh keluarga Jung. Terlihat pagi - pagi seorang namja cantik yang memakai apron bermotif bunga - bunga sibuk menata sarapan pagi dan menata bekal yang akan dibawa ke taman bermain yang sudah direncakan oleh si umma cantik itu. Dengan cekatan dia menata makanan kesukaan sang suami dan tak lupa juga bubur khusus bayi untuk sang buah hati. Setelah semua sarapan sudah tertata rapi di atas meja makan maka dia memanggil seluruh anggota keluarga untuk menikmati sarapan pagi bersama.  

Seorang namja tampan berjalan menuju ruang makan dimana seluruh keluarganya sudah menunggunya dengan menggendong putra tampannya. Setelah mereka semua menyelesaikan sarapannya, pasangan Jung junior bersiap - siap pergi ke taman bermain untuk menikmati waktu bersama buah hatinya.

"appa umma kami berangkat"pamit Yunho pada orang tuanya. 

"ne..apa kau tidak membawa beberapa bodyguard untuk melindungi kalian?"tanya Mr.Jung 

"tidak perlu appa, aku bisa melindungi mereka dengan baik"jawab Yunho. 

"baiklah hati - hati kalau ada apa - apa hubungi kami segera"ucap Mr.Jung. 

"ne appa"

Setelahnya mereka berangkat tentunya dengan Yunho memakai beberapa atribut untuk menyamarkan diri. Setengah jam kemudian mereka tiba di taman bermain. Dengan wajah berbinar Jaejoong turun dari mobil sambil menggendong putranya sedangkan Yunho mengambil tas yang berisi keperluan putranya dan bekal makanan. Tanpa harus mengantri mereka masuk ke taman bermain karena taman tersebut termasuk milik keluarga Jung.

"wooooah lihat sayang banyak permainan yang bisa kita naiki"kata Jaejoong pada putranya yang ditanggapi dengan tawa senang oleh putranya. Yunho yang melihat hal tersebut tanpa sadar mencetak senyum manis di wajahnya. 

"hai Boo kita ke sini untuk mengajak Yunyun bersenang - senang, kenapa malah kau yang terlihat sangat senang begitu" mendengar ucapan Yunho yang seperti itu membuat namja cantik tersebut mengerucutkan bibirnya tanda bahwa di tidak suka dengan ucapan suaminya. 

"isssh Yunnie..akukan belum pernah ke taman bermain, itu semua juga gara - gara ulah Yunnie!" sungut namja cantik itu kesal. 

"ne ne maafkan aku..Jja sekarang waktunya kita bertiga bersenang - senang" ucap Yunho sambil merangkul bahu Jaejoong. Jangan ditanya bagaiman reaksi Jaejoong, tentunya wajahnya langsung berubah ceria dengan senyum manis di wajahnya.

Tak terasa hari sudah siang mereka memutuskan untuk makan siang terlebih dahulu di salah satu bangku taman yang ada di bawah pohon. Mereka menikmati makan siang dengan tawa yang selalu menyertai mereka. Ketika sedang asyik makan tiba - tiba jaejoong ingin pergi ke toilet. Segera dia berdiri dengan memberikan Yunjae pada Yunho dengan beberapa kali bujukan akhirnya putranya mau ikut dengan appanya karena dia tidak merelakan ummanya pergi. Tanpa mereka sadari ada salah satu teman sekolahnua yang pergi ke taman melihat adegan Jaejoong menggendong putranya lalu memotretnya. 

.  

Rutinitas yang dijalani oleh setiap orang akhirnya kembali seperti semula karena hari merupakan hari Senin. Setiap tempat di kota Seoul terlihat sibuk dan ramai tak terkecuali di DBHS. Pagi - pagi sudah ada berita yang begitu menggemparkan seluruh siswanya. Jaejoong yang baru datang berjalan di koridor sekolah disambut dengan tatapan bertanya - tanya dan juga ada tatapan tidak suka sehingga membuatnya bingung. Kyuhyun yang melihat sahabat diperlakukan seperti itu akhirnya mendekati Jaejoong dan mengajaknya segera ke kelas mereka. Setelah sampai di kelas Kyuhyun segera mendudukkan Jaejoong di bangkunya dan langsung dikelilingi oleh ketiga sahabatnya. 

"Joongie apakah itu benar kau?" 

"apa benar kau sudah punya anak?" 

"siapa yang kemarin bersamamu di taman bermain?" tanya ketiga sahabatnya sehingga membuat Jaejoong membelalakkan mata bulatnya dan membuat wajahnya pucat. Kenapa mereka semua tahu kalau aku pergi ke taman bermain dan mempunyai anak. Tanya Jaejoong dalam hati.

"ehm apa yang kalian bicarakan?"tanya Jaejoong dengan gugup. 

"apa kau belum membaca berita yang ada di mading sekolah?" tanya Heechul yang hanya ditanggapi Jaejoong dengan gelengan kepala. Tanpa menunggu lagi Heechul menarik Jaejoong keluar kelas menuju mading sekolah yang diikuti Junsu dan Kyuhyun di belakangnya.

Deg deg deg

Berita yang terpajang di mading sekolah membuat jantung Jaejoong berdetak tak karuan dan keringat dingin perlahan mengalir di pelipisnya. Bagaimana tidak kalau berita tersebut berisi fotonya bersama keluarganya di taman beruntung wajah Yunho tak terlihat karena foto itu diambil dari arah belakang suaminya. Juga ada beberapa tulisan di bawah foto tersebut. Wajahnya terlihat tegang sekali, tangannya mengepal erat. Dia berusaha untuk membuat alibi yang tepat. Ketiga temannya menghampiri Jaejoong.

"Jae gwenchana?"tanya Heechul. 

".." 

"Jae Jaejoongie"panggil Junsu sambil mengibas - ngibaskan tangan di depan wajah Jaejoong, namun tak ada tanggapan darinya. 

Pikiran Jaejoong saat ini sedang berkecamuk dengan pandangan kosong ke depan. Kyuhyun mengguncang bahu Jaejoong sehingga dia bangun dari acara melamunnya.

"ehm ehm nan gwenchana, dia itu ehm keponakanku..iya dia itu keponakanku" jawab Jaejoong gugup. 

"benarkah??"tanya Heechul dengan tatapan curiga. Sehingga membuat Jaejoong menelan ludahnya kasar. 

"ehm iya" 

"ya sudah ayo kita ke kelas"ajak Junsu yang tak mau ambil pusing masalah tersebut. 

.

SECRETWhere stories live. Discover now