Ghazali

Bab 02. Kemenangan Sesaat

Pertempuran antara ketiga kapal itu masih berlangsung. La Confianza, El Gigante dan HMS Apollo. Suara letusan meriam dan benturan-benturan pelurunya masih sangat jelas terdengar.

Dari atas kapal La Confianza, seorang pria berkumis tebal terlihat melompat ke atas pagar kayu di bibir geladak. Dan, dengan keseimbangan yang luar biasa ia berdiri di situ sambil memandang kapal HMS Apollo. Pria itu mengenakan topi hitam besar dengan beberapa helai bulu burung elang di atasnya.

Ia tersenyum lebar saat melihat kapal itu dalam kondisi yang memprihatinkan. Sudah cukup banyak kerusakan di sana. Ia merasa kemenangan untuk para tentara Spanyol sudah di depan mata.

Lalu, ia berbicara dalam bahasa Spanyol yang artinya.

"Lihat! Kapal Yang Mulia menjadi kapal Yang Terhina."

Lalu semua awak kapal di belakangnya tertawa terbahak-bahak. Saat mereka sedang menikmati momen itu, tiba-tiba seseorang di dekat haluan berteriak.

"Hey!." Lalu ia menunjuk-nunjuk ke arah kapal HMS Apollo. Dan dengan bahasa Spanyol ia berkata. "Ada yang aneh dengan kapal itu!."

Yah. Memang ada yang aneh. Ketika kapal La Confianza dan El Gigante mulai berlayar mendekati HMS Apollo dan mulai menyejajarkan posisi lambung kapal, para awak dari kedua kapal ini langsung terheran.

Di atas kapal itu sepi sekali. Tidak ada orang di atas geladak dan tidak ada orang di atas anjungan kecuali dia. Seorang anak muda. Ia sedang berdiri tegap sambil memegang roda kemudi. Mukanya memang terlihat panik dan ketakutan.

Ke mana perginya semua orang?. Semua awak kapal di atas El Gigante dan La Confianza terheran-heran. Mereka berpikir, semua prajurit Britania Raya bersembunyi di dalam dek bawah. Itu sebabnya mereka mulai menembakkan meriam-meriam mereka. Menimbulkan kerusakan parah dan lubang-lubang besar pada lambung kapal HMS Apollo.

Namun, para awak kapal HMS Apollo tidak bersembunyi di sana. Para awak kapal musuh semakin bingung. Karena penasaran, mereka semakin mengarahkan kapal mendekati HMS Apollo.

Dan di saat itu juga anak muda tadi memutar roda kemudi. Bukan satu, dua atau tiga putaran. Tetapi sepuluh putaran. Dan hasilnya, kapal HMS Apollo berbelok dengan sangat cepat. Haluan kapal itu dengan sangat kuat menerjang lambung sebelah kanan kapal El Gigante dan membuat guncangan hebat di atas kedua kapal.

Semua awak kapal di atasnya terkejut. Tindakan yang dilakukan anak muda itu benar-benar tidak terduga. Sekarang, haluan HMS Apollo dan lambung kapal El Gigante saling bersentuhan. Seseorang bisa saja melompat dari haluan ke atas geladak dengan sangat mudah. Dan memang, itu rencananya.

Beberapa orang dari atas kapal bajak laut sempat menembakkan pistol dan senapan ke arah anjungan HMS Apollo. Beruntung tidak ada satu pun peluru yang melesat ke arah anak muda tadi.