Nikah | Jaerose^^

10

Setelah jaehyun sedikit melepaskan pelukannya rose mendorong tubuh jaehyun untuk bersender disenderan kasur, rose segera mengambil secangkir teh jahe madu buatannya lalu menyodorkannya pada jaehyun.

Jaehyun mengambil sodoran itu lalu menengguk ludes teh tersebut padahal tehnya masih panas menurut rose. Rose menyuruh jaehyun untuk tidur kembali, jaehyun hanya menuruti perintah rose. Rose menyelimuti tubuh jaehyun hingga dadanya lalu rose mengelus-ngelus kepala jaehyun agar jaehyun segera tertidur.

Setelah jaehyun tertidur pulas rose melangkahkan kakinya kedapur ia mengambil sekaleng soda dari kulkas lalu berlalu ke tengah rumah, ia mendudukan dirinya membuka kaleng soda menengguknya hingga tersisa setengah,  rose melihat jam tangan yang melingkar indah dipergelangan ternyata jam sudah menunjukkan pukul 2 pagi.

Rose meletekkan kaleng soda dimeja yang ada didepannya lalu ia memosisikan dirinya senyaman mungkin disofa empuk tersebut dan tanpa ia sadari ia terlelap.

🌚🌚🌚

Jaehyun membuka matanya karena perutnya tiba-tiba bergejolak meminta seluruh isinya dikeluarkan, jaehyun berjalan kearah kamar mandi lalu muntah hingga rasanya tenggorokannya amat kering, ia baru menyadari bahwa sekarang ia sudah di apartemen miliknya. Pikirnya mungkin jhonny yang membawanya kesini.

Jaehyun keluar dari kamarnya dan segera menuruni anak tangga satu persatu, ia berlalu kedapur tanpa melihat seseorang yang tengah meringkuk memeluk dirinya sendiri disofa.

Setelah menghilangkan rasa kering ditenggorokannya jaehyun berjalan kearah sofa dan barulah jaehyun kaget karena melihat rose yang tengah tertidur. Jaehyun mencoba mengingat reka adegan semalam namun nihil otaknya buntu. 

Jaehyun segera berlari kearah kamar tamu mengambilkan bantal dan selimut untuk rose, jaehyun membenarkan posisi tidur rose. Jaehyun mengecek hp yang ada saku celananya ia baru menyadari bahwa seharusnya hari ini ia dan rose sekolah namun percuma sekarang sudah jam 8 pagi jam masuk sekolah sudah lewat sejak 1 jam yang lalu.

Jaehyun mendudukan dirinya disamping rose menatap wajah rose yang damai saat tertidur, jaehyun merutuki dirinya sendiri kenapa dengan bodohnya ia menerima ciuman mendadak dari mina.

Jaehyun mengelus pipi rose lembut membuat rose melengguh namun kembali tertidur, jaehyun terkikik sendiri melihat kelakuan rose yang doyan tidur ini. Wajar saja mungkin semalam rose bergadang karena harus mengurus jaehyun yang tengah mabok, rasa bersalah jaehyun kembali menjadi-jadi saja.

Jaehyun kembali kekamarnya setelah puas menatapi rose, jaehyun membersihkan dirinya lalu berlalu kedapur untuk memasakan menu spesial untuknya dan rose, jaehyun memang bisa masak malah bisa terbilang jago masak.

Jaehyun membuat salad, steak, dan kentang goreng, setelah semua menu makan siangnya siap jaehyun melihat jam dinding yang tertempel ditembok pembatas antara dapur dan ruangan tengah jam sudah menunjukan pukul set 12 siang dan rose masih saja nyaman tertidur padahal jaehyun mengeluarkan banyak suara bising saat memasak tadi.

Setelah menata makanan dimeja makan jaehyun menghampiri rose, mengguncangakan tubuh rose pelan. Rose masih belum bergeming juga hingga akhirnya karena jaehyun kesal ia memencet hidung rose membuat rose seketika membukakan matanya dengan terkejut dan menarik napas banyak-banyak.

Jaehyun tertawa terpingkal-pingkal melihat tingkah rose dan yang ditertawakan hanya bisa menatap jaehyun nyalang, setelah mengumpulkan nyawanya rose mengikat rambutnya asal dan jaehyun masih setia duduk memandangi rose tanpa mengeluarkan sepatah katapun.

"Ada apa si liatin gitu banget?" tanya rose heran pada jaehyun.

"Gapapa kamu cantik." ucap jaehyun tulus sambil tersenyum menampilkan dimpelnya.

"Emang dari lahir." ucap rose sambil melangkahkan kakinya kearah kamar mandi.

Jaehyun tersenyum menatap punggung rose yang berlalu dibalik pintu kamar mandi "lucu banget sih istri gua" batinnya dalam hati.

Setelah 30 menit dikamar mandi rose keluar hanya menggunakan bathrobe membuat jaehyun tersenyum kikuk yang malah balik ditatap heran oleh rose. Rose berlalu kelantai atas untuk menggunakan baju lalu kembali turun untuk mengisi perutnya yang sudah sangat lapar itu.

Setelah selesai makan rose mendudukan dirinya disofa ruang tengah sementara jaehyun mencuci piring bekas mereka makan, sebenarnya rose masih kesal pada jaehyun tapi rose mencoba untuk menahannya saja.

"Rose aku mau ngomong." ucap jaehyun setelah selesai dengan kegiatan cuci piringnya.

"Ngomong aja."

"Maafin aku itu semua ga yang kaya kamu liat ko." ucap jaehyun sambil menatap rose memohon.

"Iya, ntar sore aku kesalon bareng bunda dan sekarang aku ada perlu keluar." ucap rose sambil berdiri dan mengambil slin bag dan jaketnya.

"Kemana?" tanya jaehyun mengikuti rose berdiri.

"Ada aja, ntar aku pulang kesini agak malem. Besok kita resepsi." ucap rose lalu melangkah keluar apartemen jaehyun.

Jaehyun tau kata iya dari rose buka benar-benar rose memaafkan jaehyun, jaehyun kembali mendudukan dirinya disofa menghela napas sedalam mungkin lalu merebahkan dirinya mungkin hari ini ia akan berhibernasi saja sambil menunggu rose pulang.