Tak bisa sedetikpun kau lepas dari pandanganku.
Ingin aku menolak untuk melihatnya,
Tapi sulit bagikuBahkan sehari tak menatapmu, rasanya sesak sampai sulit bernapas.
Tetap lah disini. Tetaplah disampingku.Genggam dan rasakan betapa aku mencintaimu.
Aku tak butuh yang lain, cinta dan kasih sayangmu cukup untukkuAku akan menjagamu, menjaga milikku yang berharga.
~~~○○○~~~~
Chaeyoung POVBodoh, aku selalu menyusahkannya. Aku selalu membuatnya kesulitan.
Karena diriku😔
Karena akuBahkan aku tak tau bagaimana keadaanmu. Aku begitu bodoh mengajakmu pergi kencan tapi malah membuatnya sakit
"Mina ah" panggilku
"Irrona(bangunlah) aku bawakan bubur""Hmm" apa begitu lemas? Badannya panas. Ini pasti karena kehujanan kemarin. Bahkan dia sangat peduli padamu son. Tapi kau tak tau dia juga kebasahan kemarin.
"Apa masih pusing" tanyaku duduk berlutut menghadap wajahnya yang pucat
"Ani. Aku sudah baikan" bohong bahkan suaranya sangat lemah.
"Makan dulu ya? Habis itu minum obat" bujukku
Dia cuma menganggung menurutiku.
"Pelan-pelan" kataku membantunya duduk bersender di kepala ranjang"Aku suapi ya"
Mian telah membuatmu seperti ini."Ahh" kataku menyuapinya
"Ottae?(bagaimana) apa terlalu asin?" Tanyaku
Dia cuma mengeleng kepalanya lagi.Tentu aku sedih melihatnya seperti ini. Hatiku hancur melihatnya tak berdaya.
"Kita kedokter ya habis ini" kataku lembut sambil merapihkan poni berantakannya
"Tak perlu chaeng. Aku hanya perlu istirahat" jawabnya masih menutup matanya. Bahkan tenaga untuk membuka matapun dia tak sanggup
"Mian" ku raih tangannya. Ku kecup sebentar menyalurkan energi ku agar dia lebih baik. Namunpun aku tau itu hal bodoh.
"Kau "
"Wae?" Kataku melihatnya menatapku.
"Pergilah dari sini, aku tak mau jika kau hanya berkata maaf. Sudah berapa kali kubilang" jawabnya bahkan suaranya hampir tak terdengar
"Arraso. Ah?" Suapku lagi
"Kau merusak seleraku. Aku tak mau lagi" ucapnya segera berancang2 baringan lagi
"Tapi mina obatmu?"
"Nanti saja aku sedang tak mood" jawabnya
Bodoh kau melakukannya lagi.
Apa yang harus ku lakukan.~~~~○○○○○~~~~~
MINA POVBerat rasanya. Ingin rasanya aku melepas kepala ini. Begitu penat dan sakit.
Karena hujan kemarin aku jadi demam dan flu.Ditambah sih bodoh ini selalu memancing kekesalan ku.
Aku malas melihatnya."Mina ah" panggilnya
Aku masih membelakanginya. Malas untuk melihat kebodohannya itu
"Lihat aku sebentar saja" suaranya lembut. Memutar tubuhku untuk menghadapnya
"Aku hanya ingin kau minum obat."tatapnya khawatir
Kulihat dia memasukan obat itu kemulutnya
Mengunyahnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Regret ✔
RomanceAku tak menyesal mengenal dan mencintaimu. Mungkin rasa cinta ku ini tak akan cukup buatmu. Maaf jika aku tak ada untukmu, Maaf selalu membuatmu kecewa dan Maaf jika aku lancang untuk mencintaimu. Aku harap kau selalu bahagia. Namunpun tak bersama...