14

3.7K 323 16
                                    


Setelah mereka pergi dari restoran tersebut, mereka berkeliling mencari restoran lagi , setelah melihat ada restoran didepan, jeno membelokkan motornya kesana.

Ia memakirkan motornya di tempat yang masih kosong, melihat banyaknya kendaraan di parkiran tersebut sepertinya restoran ini sedang ramai, renjun dan jeno pun turun dari motor dan pergi masuk kerestoran tersebut.

"Tak masalah kan kita makan disini?" ujar jeno pada renjun.

renjun pun hanya menganggukkan kepala dan tersenyum. mereka pun mencari tempat yang masih kosong, karna disini ramai jadi sepertinya akan sulit mencarinya, tak lama jeno pun melihat tempat yang masih kosong dipojok dekat jendela, lalu ia pun mengajak renjun ke tempat tersebut.

Setelah mereka duduk, seorang pelayan perempuan datang ke meja mereka  dan memberikan buku menu kepada mereka berdua.

"silahkan, anda mau pesan apa?" ujar pelayan tersebut mencoba selembut mungkin kepada jeno, karena melihat jeno yang tampan membuat pelayan tersebut bersikap selembut mungkin.

renjun yang melihat pelayan tersebut, merasa tidak suka, entah mengapa, kan disini ada dia dan jeno, tapi kenapa yang ditanya cuman jeno?, renjun pun melihat menu-menu yang ada di buku tersebut.

"kau ingin pesan apa?" tanya jeno pada renjun.

"eum aku ingin pesan sundubu Jjigae, dan lemon tea ice" ujar renjun.

"baiklah, kami pesan sundubu Jjigae, nakji bokkeum, haejangguk dan lemon tea ice nya dua" ujar jeno, pelayan tersebut mencatat pesanan yang disebutkan jeno.

"ada lagi?" tanya pelayan tersebut.

jeno hanya menggeleng lalu menolehkan kepalanya ke jendela, melihat pemandangan pada sore hari ini.

"baik, mohon menunggu, pesanan akan segera datang" ujar pelayan tersebut sedikit genit kepada jeno.

renjun melihat kepergian pelayan tersebut sampai hilang dari pandangannya, ia heran mengapa pelayan itu hanya melihat jeno, dia kan juga ada disini, apa dia tak terlihat?, renjun pun mencoba abai, lalu ia melihat jeno, yang sedang memandang keluar, tatapan jeno memang datar seperti biasanya, tapi entah mengapa, kali ini berbeda, ada kesedihan di mata itu, renjun tidak tau apa masalah jeno, tapi sepertinya itu sangat berat.

"Jeno..." panggil renjun memberanikan diri. jeno pun lalu menoleh ke renjun, menunjukkan mimik wajah bertanya ada apa.

"Apa kau ada masalah?"

"memang kenapa?"

"eumm.. i..itu, sepertinya kau terlihat sedang sedih"

jeno menatap renjun lama lalu berkata "setiap orang pasti punya masalah masing-masing".

renjun lalu diam setelah mendengar perkataan jeno. lalu pelayan perempuan tadi pun datang membawa pesanan tadi.

ia menyajikan makanan-makanan tersebut di meja, sambil tersenyum genit ke arah jeno, sedangkan jeno mengabaikan pelayan tersebut. ia tak peduli dengan pelayan itu.

"selamat menikmati" lalu pelayan itu pun melenggang pergi setelah menyajikan makanan.

renjun melihat pelayan itu pergi mereka mulai menyantap makanan masing-masing
"sepertinya.... pelayan itu tertarik  padamu" ujar renjun pada jeno.

"kenapa?"

"dari tadi yang ku lihat dia selalu mengarah kepadamu, bahkan dia tidak menoleh ke arahku sama sekali" jelas renjun pada jeno.

jeno hanya tersenyum saja memdengar penjelasan renjun.

"apa kau tidak tertarik juga padanya? dia juga cantik menurutku" entah mengapa tiba-tiba ia mengatakan hal itu, ia pun tak tau.

"dari pada dia, aku lebih tertarik padamu" ujar jeno

"uhuk" renjun keselek saat mendengar ucapan jeno. lalu ia pun meminum minumannya.

"apa kau bilang?" tanya renjun kaget.

" tak ada pengulangan" jawab jeno lalu melanjutkan makannya.

renjun yang melihat itu merasa pipinya jadi panas, sepertinya pipinya sudah mulai merah, entah bagaimana bisa pipinya jadi seperti ini, lalu dadanya juga mulai berdetak dengan cepat.

renjun pun mengalihkan dadanya yang berdetak itu dengan melanjutkan makannya, sungguh  kata-kata jeno itu masih terngiang-ngiang dikepalanya, sepertinya dia akan gila setelah ini.

setelah beberapa menit kemudian, makanan mereka pun sudah habis, suasana ini terasa canggung menurut renjun setelah mendengar ucapan jeno tadi, apakah jeno tadi serius atau hanya bercanda?

aghhh sudah lah itu akan membuatnya pusing sendiri, pikir renjun.

"ayo pulang" ujar jeno. ia memanggil pelayan untuk membayar makanan yang telah mereka makan, setelah semua selesai mereka pun keluar dari restoran tersebut, menuju ke parkiran.

renjun mengikuti di belakang jeno, ia merasa gugup jika didekat jeno.
setelah memasang helm, jeno memgendarai motornya ke arah rumah renjun, selama perjalanan tak ada yang saling memulai bicara, mereka saling diam, sibuk pada pikiran masing-masing.

setelah sampai didepan rumah renjun, renjun pun turun lalu melepaskan helmnya lalu di berikan pada jeno.

"terima kasih sudah mengantarku pulang" ujar renjun, setelah itu renjun berbalik untuk masuk ke dalam rumah.

"eum renjun"

renjun yang dipanggil pun menoleh ke arah jeno, jeno tampak ingin memgatakan sesuatu, tapi sepertinya ia sedang ragu.

"apa yang ku katakan di restoran tadi itu serius" ujar jeno.

renjun yang mendengar itu tubuhnya menjadi mematung, ia merasa tak bisa bergerak, kakinya seolah tak ingin beranjak. jantungnya pun tambah lebih berdetak kencang dari restoran tadi.

jeno yang melihat ekspresi renjun seperti itu merasa gemas ingin menciumnya, tapi ia harus  menahannya.

"selamat sore renjun, aku pulang" lalu jeno pun pergi, setelah jeno sudah tak terlihat di depan renjun, dia baru tersadar, ia merasakan pipinya panas, haduh benarkah apa yang dikatakan jeno tadi serius? pikir renjun.

ia pun menggelengkan kepala untuk menyadarkannya, renjun mulai masuk kedalam rumah, untuk segera istirahat, ia ingin menjernihkan pikirannya terlebih dahulu.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Halo readers, ada yang kangen sama cerita I want you? maaf ya lama updete, author banyak boongnya ternyata, karna lama baru updete
😂😂😂😂
Soalnya author lagi buntu ide, dan suka males mikir,,,

jadi karna ini mumpung libur semester kuliyah,jadi author usahain sering updete,

di usahain loh yah bukan harus, jadi sabar aja,,,

dan maaf kalo menemukan salah penulisan di cerita author, jangan lupa like dan comment biar author makin semangat nulisnya,

IG : Megazua03

I WANT YOU (NOREN)Where stories live. Discover now