4

5.5K 574 70
                                    


Author pov

Suasana makan malam yang hening itu hanya terdengar suara dentingan sendok, menghiasi keheningan pada malam yang dingin.

"Aku sudah selesai"ujar jeno berdiri dari tempat duduk dengan muka datar sedatar-datarnya.

Jeno mengambil tempat makan yang baru saja ia pakai dan segera akan mencucinya, sebelum ada suara yang mencegahnya.

"Biar aku saja yang mencucinya"ujar renjun tulus.

Jeno menaikan satu alisnya, setelah itu dia menggeleng.

"Tidak, biar aku saja" ucap jeno menolak.

"Tak apa jeno-ssi, aku tidak keberatan untuk membersihkannya, lagi pula aku tidak enak jika tidak melakukan sesuatu"ujar renjun pada jeno.

Jeno diam sejenak, dia ragu untuk membiarkan renjun melakukannya, dan akhirnya dia pun menggangguk.

"Baiklah terserah padamu saja"
Ujar jeno terpaksa.

Renjun berdiri dari kursinya untuk mencuci tempat makan yang mereka pakai.

Renjun membawa piring-piring kotor ke tempat cuci. Renjun mencucinya dengan hati-hati, karena takut benda itu akan pecah jika dia tidak hati-hati.

Jeno menunggu renjun yang mencuci sambil nonton tv, tapi dia sama sekali sedang tidak berniat menonton acara di tv tersebut.

Jeno sesekali melirik renjun yang sibuk dengan dapur, setelah mencuci piring itu renjun membersihkan meja makan yang telah mereka gunakan.

"Istri idaman"gumam jeno yang tidak bisa didengar renjun, sesekali ia tersenyum melihat tingkah renjun itu.

#skiptime

Jam 21:00

Setelah renjun dan jeno menonton tv, mereka beranjak untuk tidur.

"Aku mengantuk"ujar jeno

" jika kau ingin tidur kau bisa tidur di kamar tamu disebelah kamarku, atau.... kau bisa tidur dikamarku bersamaku"tambah jeno dengan seringain tipisnya yang tak bisa dilihat oleh renjun.

Reflek renjun pun menggelengkan kepalanya.
"T...ti..tidak, aku bisa tidur d..dikamar tamu saja"ujar renjun gugup.

Jeno pun mengganguk dan pergi kekamarnya untuk tidur.setelah jeno sudah masuk kekamarnya, barulah renjun mendesah lega.

Dia lega karena tidak tidur satu kamar dengan jeno, seseorang yang baru ia kenal, renjun pun pergi untuk mengistirahatkan dirinya.

Renjun lelah, karena seharian ini banyak kejadian yang membuat kepalanya menjadi pusing.
Dia pun masuk kekamar tamu, lalu segera mengistirahatkan diri sekaligus otaknya, lalu ia pun memejamkan matanya yang membawanya ke alam mimpi.

.....

Jeno pov

Aku terbangun karena cahaya matahari yang masuk kekamarku membuatku mengucek mataku dan menggumpulkan kesadaranku yang belum terkumpul sempurna.

Setelah mulai sadar, aku menggingat kejadian kemarin, yang membuatku tersenyum simpul, renjun masih ada diapertemenku.

Aku segera bangkit untuk kekamar mandi untuk segera membersihkan diriku, setelah selesai mandi aku merapikan diriku didepan cermin, agar renjun terpesona denganku.

Aku memakai kaos polos biru dongker, dengan celana rumahan.setelah yakin dengan penampilanku, aku keluar kamarku.

Saat kututup pintu kamarku, aku mencium bau masakan yang membuat ku jadi lapar seketika, aku pun berjalan kearah dapur.

I WANT YOU (NOREN)Where stories live. Discover now