Yaudah lah gapapa lagian cewenya bening ko-Jaehyun Jaenudin Arion
Katanya si cowonya cakep, semoga emang cakep biar tau rasa lu Junedi- Roseliza Kiranti Chalondra
Perjanjian kolot orang tua mereka mengharuskan mereka terikat dalam satu ikatan suci y...
Rose tertawa sendiri melihat isi chatnya dengan teman-temannya. Rose melihat jam dinding baru menunjukkan pukul 10.45 tandanya masi lama dan dia masih memiliki banyak waktu untuk berleha-leha.
Setalah bosan menonton netflix rose pun merentangkan tubuhnya dan menatap langit-langit kamarnya yang berwarna putih gradasi biru langit. Ia memikirkan akan seperti apa pernikahannya besok? Akan seperti apa suaminya itu? Akan bagaiman kehidupan rose selanjutnya?
Karena keasikkan melamun ia baru menyadari bahwa adzan dzuhur telah berkumandang, rose pun turun dari kasurnya mengambil bathrobe yang mengganggu di paku sebelah pintu kamar mandinya itu lalu bergegas mandi.
Setalah selesai mandi dan solat rose pun turun kelantai bawah karena perutnya lapar tanda ia harus segera makan.
Rose menghampiri seorang pembantu yang sudah bekerja dirumah rose semenjak chanyeol bayi, bahkan semua keluarga rose sudah akrab dengan pembantu itu yang biasa disebut nenek oleh mereka, karena usia pembantu itu 20 tahun lebih tua dari usia bunda rose.
"Nek hari ini masak apa?" tanya rose sambil mendudukkan pantatnya di kursi meja makan.
"Masak udang balado sama cumi tinta hitam nih kesukaan kamu ti."
Rosyidah nama pembantu keluarga chalondra atau yang akrab dipanggil nenek itu biasa memanggil rose dengan sebutan ti atau ranti.
"Wih mantap nek, kayanya ranti makan banyak nih." ucap rose semangat sambil menyiuk nasi.
"Ya harus dong, besok kan kamu nikah terus udah ga akan tinggal disini lagi." kata rosyidah sambil meletakkan toples kerupuk kemeja makan.
"Ah nek jangan bahas itu dulu, ranti makan ya. Nenek ga makan?" tanya rose sambil memasukkan satu sendok nasi + lauk.
"Nenek udah makan tadi sebelum ranti turun, nenek beresin dulu halaman belakang ya ti."
"Oke nek semangatt."
Setelah selesai makan dan mencuci piring kotornya rose kembali kekamarnya, dilihat jam dindingnya sudah menunjukkan pukul 2 ia pun segera mengganti pakaiannya dan sedikit berdadan. Karena tadi jeno bilang akan menjemputnya pukul 2.30.
Setelah rapih rose mengambil beberap selfie dan tak lama kemudia ada telfon dari jeno yang menandakan ia sudah dibawah. Rose buru-buru menyambar tas selempang dan berpamitan pada rosyidah. "Sorry ya jen agak lama, tadi nyari nenek dulu buat pamit." ucap rose sambil mengambil sodoran helm dari jeno.
"Gapapa selow rose."
Jenopun melajukkan motornya meninggalkan komplek perumahan elit tersebut, menuju sekolahnya.
Disekolah sudah ramai anak-anak yang akan menonton acara tanding basket anatara kelas 11 ipa 1 ya kelas rose dan kelas 12 ipa 1 kelas yang terkenal karena memiliki banyak cowo tampan namun tak ada satupun yang rose kenal, karena baginya semenjak masuk SMA Neo ini yang paling ganteng itu hanya june.
Rose dari tadi celingukkan mencari ke-3 temannya, dan akhirnya ketemu. Rose segera menghampiri ke-3 temannya itu yang sedah asik melihat kakak kelas yang sedang pemanasan dilapangan.
Tak lama kemudian permainan dimulai, skors masih imbang, namun ada 1 lelaki yang menarik perhatian rose. Tentunya bukan teman sekelasnya namun kakak kelasnya, rose berusaha mencari tahu namanya dari baju basket yang ia pakai namun nihil nama yang tertera dipunggung pria itu hanya satu huruf yaitu J.
"Lis gua mau nanya." ucap rose sambil menoel tangan lisa.
"Paan?" tanpa melihat rose karena sedang asik melihat ten cowo yang lisa suka dari kelas 10.
"Itu yang namanya J doang lu tau ga siapa?" tanya rose pada lisa.
Lisa yang mendengar itu kaget karena akhirnya rose melihat lelaki tampan lain selain si june.
"Itu jaehyun namanya rose, dia tuh kaptennya." jawab lisa sambil nunjuk-nunjuk jaehyun.
Jaehyun yang kebetulan lihat kearah rose langsung memampangkan pose tampan adalannya dan mengwink rose dan lisa.
Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.
"Lisa lu sih make ditunjuk segala dia jadi liatin kita kan!" ujar rose sambil menundukkan mukanya.
"Halah gapapa mayan diliatin orang ganteng." lisa malah melambai-lambaikan tangannya pada jaehyun ia juga menarik tangan rose untuk ikut melambai-lambai.
Permain selesai skorsnya imbang. Mark dan teman-teman seteamnya langsung mengganti baju dan mengahampiri tribun yang berisi anak-anak kelas 11 ipa 1 itu.
"Mark ngapa lu tadi kaga muncul di group line?" tanya jisoo sambil menyodorkan botol aqua dingin pada mark.
"Hp gua ilang." jawab mark santai.
"Lah kok bisa?dimana?" tanya lisa heboh.
"Ya bisa buktinya sekarang ilang. Kalau gua tau juga gakan gua bilang ilang lis." ucap mark sambil merapihkan rambutnya. Lisa yang mendengar itu malah menjitak mark.
"Aduh aduh sakit anjing, iye iye ilang pas gua balik dari mall tadi pagi." ucap mark sambil meringis karena kepalanya sakit.
"Lo sih ga hati-hati jadi orang."-jennie.
"Balik ga?"-jaemin.
"Kuy"-renjun
Mereka pun pulang kerumah masing-masing tak lupa yang tadi menjemput cewe-cewe kembali mengantarkan cewe-cewe itu kehabitat aslinya. Rose sampai dirumahnya dan ternyata bunda sama papihnya sudah pulang.
"Kamu dari mana rose?" tanya papihnya yang sedang menyeruput secangkir kopi diruang Tv.
"Nonton tanding basket pih disekolah." jawab rose sambil salim ke papihnya itu dan mendudukan pantatnya di sofa.
"Papih sama banda tadi udah kerumah calon mertua kamu, dan jangan lupa besok akad nikahnya." ucap papih Changwook aka papihnya rose.
"Iya pih, dimana?" tanya rose lesu karena ia benar-benar tak menyangka ia akan benar-benar menikah besok.
"Akadnya di istiqlal rose, kalau resepsinya dilakuin hari sabtu depan di ritz carlton."-Changwook
"Oke deh pih, rose keatas dulu ya mau mandi."- rose
Setelah mandi sambil menunggu adzan maghrib rose duduk termenung di meja riasnya melamunkan banyak hal terutama soal pernikahannya itu.