CH-08

3.8K 338 4
                                    


Jane yang sedang asyik di dapur tiba-tiba terkejut akan kedatangan Sevan di dapur dengan keringat yang bercucuran.

"Astaga! Kaget Van! Kok tiba-tiba sih?" Tanya Jane sedikit kesal.

"Alice..."

"Kenapa Alice? Ngomong yang jelas dong!" Ujar Jane khawatir.

"Lu kesana aja, temenin Alice" Ujar Sevan.

"Lho,ada Alice ya?" Tanya Jane lalu berjalan cepat ke arah ruang tamu.

Betapa terkejutnya Jane saat melihat Alice tertunduk dengan bahu yang naik turun dan suara sesenggukan yang cukup keras membuat Jane menambah kecepatan berjalan nya.

"Alice!"

"Ka-Kak Jane..." Lirih Alice sembari mengangkat kepala nya.

Mata Alice membengkak dan wajahnya merah.

"Kamu kenapa Lice?" Tanya Jane sembari mendudukan badannya di dekat Alice lalu perlahan memeluknya.

"Ka-Kak Jane...hiks"

"Cerita aja Lice, nggak usah takut..."

"Kakak saya balik ke Indonesia kak..."

"Hah?! Kakak yang ninggalin kamu itu?! Yang jahat itu?!"

"I-Iya Ka-Kak"

"Sa-Saya bingung..." Lanjut Alice.

"Kamu tenang dulu ya, tenang in pikiran dan hati kamu..." Ujar Jane sembari mengelus puncak kepala Alice.

"Kakak saya bi-bilang Ayah mencari saya, sa-saya takut Kak" Ujar Alice.

"Udah, nggak usah takut kan ada kita" Ucap Jane lembut.

"Ma-Makasih Ka-Kak"

"Lice, ini di minum dulu lemon tea nya" Ujar Sevan sembari meletakan nampan berisi lemon tea hangat.

"Iya O-Om" Ucap Alice sembari meraih segelas lemon tea hangat buatan Sevan lalu meminumnya.

"Hmmmmm,Om...."

"Kenapa Lice?" Tanya Jane yang juga meraih dan meminum lemon tea buatan Sevan tadi.

Satu detik kemudian Jane menyemprot kan minumnya itu lagi keluar dengan wajah yang tak enak di pandang.

"Apaan ini Van?! Asin banget!!!! Kamu kasih apa?!" Bentak Jane membuat Sevan terkejut.

"Ya kayak biasanya lah!"

"Coba!" Suruh Jane sembari memberikan segelas lemon tea buatan nya sendiri.

Dengan wajah kebingungan Sevan meraih gelas itu lalu meminumnya.

Dan sesuai dugaan Jane, Sevan memuntahkan minuman buatan nya sendiri.

"Asin njir!" Umpat Sevan.

"Tuh kan"

"Hahahaha" Gelak tawa Alice lepas karena melihat tingkah Jane dan Sevan, melihat tawa Alice yang lepas mereka sangat bersyukur karena bisa membuat Alice tertawa.

SI OM DAN ALICE

"Have you found Alice,Atlan?" Tanya seorang pria dari balik kursi kebesarannya.

"Yes Father" Jawab Atlan dengan menundukkan kepala nya.

Atlan sedang berbicara dengan ayahnya yang juga ayah kandung Alice.

Om Sevan dan Alice {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang