CH-05

5.1K 438 7
                                    



"Aku pulang" Ucap Zeyn dari arah pintu utama, membuat Sevan dan Jane yang asyik berbicara menghadap ke arah nya.

"Eh, ada lu van, dari kapan?" Tanya Zeyn sembari duduk di sebelah Jane yang sedari tadi masih diam.

"Dari tadi bang" Jawab Sevan.

"By,kami kok diem aja? Ngomong dong" Ujar Zeyn , ia merasa ada sesuatu yang Jane ingin kan.

"Zeyn" Panggil Jane membuat sang pemilik nama menoleh.

"Hm?"

"Aku ngidam" Ujar Jane membuat Zeyn sedikit terlonjak kaget.

"Ngidam Alice dateng ke rumah"

Sekarang Sevan yang terlonjak kaget.

"Hah?!" Pekik Sevan dan Zeyn bersamaan.

"Jangan bilang nggak bisa, pokoknya Alice harus dateng ke sini, nggak mau ada alasan!" Ujar Jane membuat Sevan dan Zeyn bingung,tidak tau harus menjawab apa.

"Tapi Alice kerja kak, mana bisa" Ucap Sevan.

"Kan kakak bilang, nggak mau ada alasan,titik!" Ujar Jane tegas, jika seperti ini keputusannya tidak bisa diganggu gugat.

"Tapi by—"

"Nggak ada tapi tapian!" Ucap Jane sedikit berteriak, membuat Sevan dan Zeyn sedikit kaget.

"Gua coba hubungin deh" Ujar Sevan sembari mengeluarkan ponsel dari saku celana nya.

Sevan mulai menskrol kontak yang ada di ponsel nya untuk mencari kontak Alice.

Setelah menemukan nya,Sevan cepat-cepat menghubunginya.

"Halo,kenapa om?"

Sungguh lega hati Sevan karena Alice mengangkat telefon dari nya.

"Alice, kamu tau Kaka saya sedang hamil kan?"

"Iya dong om, kan tadi om ceritain, kenapa om?"

"Kakak saya ngidam ka-kamu dateng ke-ke rumah nya" Sevan ragu mengatakan itu, takut Alice terganggu.

"Hah? Beneran om? Hahaha, masa ngidam nya aku dateng si om?"

"Iya, saya harus gimana lice?"

"Mmm,nggak apa—"

"Kalo nggak bisa nanti besok juga nggak apa-apa" Sambar Sevan.

"Jangan om, kata orang di desa saya dulu, kalo ibu hamil nggak di turuti ngidam nya anak nya ileran"

Okey, sekarang Alice bisa membuat Sevan tersenyum lebar karena perkataan nya.

"Om, saya bisa dateng sekarang, saya lagi buat cup cake nih, sekalian saya bawain"

"Beneran lice? Nggak apa apa?"

"Iya beneran om, share location ya om,saya akan segera dateng,hehe"

"Iya, makasih lice"

"Sama-sama om!"

Tut!

Setelah panggilan berakhir, Sevan cepat-cepat men share lokasi rumah Jane ke Alice.

"Ih, tapi aku mau Alice dateng!" Ujar Jane keras kepala, Zeyn sudah lelah membujuk Jane agar tidak mengidam Alice datang ke rumah.

Bukan nya Zeyn tidak suka Alice, tapi ia tidak mau Alice ter bebani oleh keinginan istrinya.

Om Sevan dan Alice {END}Where stories live. Discover now