The mision

499 32 0
                                    

Pagi ini steve dan Natasha sarapan. Mereka sarapan omelet yang dibuat Natasha. Steve menikmati makanannya sambil menatap mata Natasha lebih tepatnya mata emerlad natasha yang membuat steve tidak bisa mengalihkan pandangannya sangking asiknya steve memandangi nat dia tidak sadar bahwa omeletnya abis dan dia masih saja memakan padahal sendoknya kosong. Melihat itu Natasha tertawa melihat steve.

" apa kau tidak sadar " ucap nat sambil tertawa.

" What ? " ucap steve yang masih memandang Natasha.

" bisahkah kau lihat piring mu itu ? " ucap nat tersenyum sambil tertawa

Steve segera melihat piringnya itu dan ternyata omeletnya habis. Ia langsung meletakan sendoknya dan tersenyum saat melihat nat tertawa. Nat berdiri membawa piring kotor dan duduk di sofa.
Steve pun duduk di sofa bersama nat

" apa yang kau pikirkan huh ? " ucap nat yang masih tertawa.

" aku hanya memikirkan bayi kecil kita " ucap steve sambil mengelus perut Natasha

" your baby is fine " ucap nat sambil tersenyum

" How about you ? " ucap steve

" I am fine ? " ucap nat sambil menatap Steve yang mengelus perutnya.

Steve mendekat ke nat dan mengecup keningnya dan membuat nat tertawa. Tiba tiba fury datang dan melihat mereka. Fury masuk karena melihat pintu rumah mereka terbuka. Fury melihat mereka dan berkata

" ehem steve nat ! " ucap

" fury " ucap nat menghampiri fury dan memeluknya.

" bagaimana keadaan mu ? " Ucap fury

" I am fine " ucap nat

" how about you ? " ucap nat

" i'm fine i'm fine " ucap fury

" hi fury. Em ada apa kau kesini ? " Ucap steve

" hi too steve. Aku kemari Karena ingin kau membantuku menjalankan misi " ucap fury sambil menujukan tabletnya

" misi ? " ucap steve

" iya jadi markas avengers telah diserang dan mereka mengambil senjata mematikan buatan Tony dan Bruce. Kau tau senjata itu terbuat dari inti teserect dan jika ditembakan maka orang yang terkena akan langsung mati terbakar " ucap fury menjelaskan

" untuk apa mereka membuatnya ? " tanya steve

" sebenarnya mereka hanya ingin berjaga Jaga. Jika ada hal yang mendesak " ucap fury

" aku ingin kau dan Para avengers mengambil senjata itu kembali steve demi kebaikan jika itu berada di tangan yang salah maka akan mengakibatkan keadaan yang lebih buruk " ucap fury meyakinkan steve

" baiklah " ucap steve memberikan tawaran fury

" apa aku ikut " ucap nat

" No honey kau tidak ikut " ucap steve

" tapi aku kan avengers ? " ucap nat

" kau tidak boleh ikut karena kondisimu yang tidak memungkinkan ! " ucap fury

" ya sayang aku akan cepat pulang aku janji " ucap steve

" are you sure ? " ucap nat

" yeah " ucap steve

" ok baiklah besok kita akan memulai misi kita " ucap fury

~~~~~~~~~~~~~~~

Keesokan harinya

" Steve apa kau yakin ? " ucap nat yang menatap steve

" iya honey tenaglah aku akan menyuruh peper dan Morgan menemani mu " ucap steve

" biarkan aku ikut " ucap nat

" tidak aku tidak bisa " ucap steve

" Ini berbahaya sayang " ucap steve

Telepon berbunyi dan itu panggilan untuk steve agar segera naik jet yang di sediakan fury.

" ok honey aku akan pergi sekarang " ucap steve lalu mencium kening nat dan segera pergi.

" take care " ucap nat pada steve

" okay bye honey " ucap steve

Steve menaiki jet dan menuju ke tempat senjata itu disimpan dan disana hanya Ada steve, Tony , thor , sam , bucky , clint
Mereka bersiap untuk menjalankan misi.

~~~~~~~~~~~~~~~

Mereka sampai di tempat misi tersebut Tony langsung menuju ke ruang tempat senjata itu di simpan. Sedangkan yang lain menyerang para penjaga tempat itu.
Steve dan thor menyerang depan sedangkan clint dan bucky menyerang belakang. Sedangkan Sam terbang untuk memantau dari atas.
Akhirnya Tony sampai di tempat senjata itu dan langsung mengambilnya. Ia berhasil dan membawa senjata itu ke Jet ada penjaga yang menyerang steve dan thor dan mengenai tangan steve yang membuatnya sedikit terluka thor langsung menyerang penjaga itu dan membawa steve keluar dan menuju jet.
Mereka kembali ke markas steve dibawa ke rumah sakit karena melihat lukanya yang cukup parah.

" apa kau baik baik saja steve " ucap Tony

" ya aku baik baik saja " ucap steve

Natasha langsung berlari dan menghampiri steve dengan muka panik.

" apa kau baik baik saja ? " ucap nat khawatir.

" aku baik baik saja " ucap steve

Natasha melihat steve dan tak sadar bahwa ia meneteskan air mata karena melihat kondisi steve yang terluka cukup parah

" honey don't cry " ucap steve menghapus air mata nat

" i'm okay " ucap steve sambil mencium pipi nat.

Natasha memeluknya dengan sangat kuat steve membalas pelukannya. Steve merasa nat menangis di pelukanya membuat steve sedih. Steve mendegar Natasha bernafas di dadanya sambil menangis. Itu membuatnya sesak

" please,please don't cry honey " ucap steve yang sedih

Nat masih menangis tak henti. Steve mengelus punggung nat. Lalu menatap nat.

" berhenti honey aku tidak papa " ucap steve

Nat kembali memeluknya. Tony masuk dan berbicara

" nat dont cry steve baik baik saja " ucap Tony untuk menghibur nat

Steve mencium kening nat dan membuat nat tenang. Nat berhenti menangis tapi tetap memeluk steve.

" kau selalu membuatku khawatir " ucap nat yang menghapus air matanya

____________________________
Bersambung
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Stay with me please nat ! ~romanogers~Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin